21

1.6K 221 47
                                    

Sepulang sekolah seulgi sedang menunggu keempat sahabatnya, yang katanya mau introgasi dia. Seulgi menunggunya di halaman belakang rumahnya biar lebih enak ngebacotnya. Untung papa mamanya lagi pergi.

"Kang somay dimana lo!!!"

"Ck emang dasar teman agak ada adab, si chikin tiren"

"Lama amat sih lo pada, gak tau apa kalau gue nungguin ampe lumutan"

"Alay lo sipit"

"Heh bule cabul, gak usah ngehina mata menawan gue ya lo"

"Ini kenapa jadi ribut gini sih"

"Joyii my sister tak dianggap, daripada kita berdua kayak orang bego disini. Yuk kita ke dapur nyari cemilan"

Joyrose pergi ke dapur tanpa minta ijin ke seulgi, berasa rumah sendiri. Oke kembali ke seuldysoo.

"Ceritain masalah lo sama
irene" Pinta wendy yang langsung ke intinya.

"Ngapa lo kepo amat sih, wen. Sama kehidupan gue"

"Gimana kagak kepo, dodol. Tadi kita ngeliat irene pulang sendirian naik bis!"

"Malah ngegas nih chikin. Ya itu terserah irene nya lah mau naik helikopter, kapal laut, kereta api. Gue gak berhak ngelarang"

"Lo lama² ngeselin juga ya seul, cepet ceritain masalah lo"

"Maksa amat sih wen"

"Gue pulang ya seul" Ancam wendy.

"Oke² gue bakal cerita... Dua hari yang lalu gue minta break sama dia"

"Demi chikin yang agung, lo gak bercanda kan seul. Wah bisa hancur dunia persilatan kalau tau kapal seulrene ketabrak karang"

"Apaan sih soo, lebay lo. Induknya chikin"

"Lo yang apaan kang somay, seenak udelnya aja lo main break² aja. Lo lupa sama perjuangan kita berdua best friend tersemok lo ini, demi hubungan lo sama irene"

Seulgi cuman cengo mendengar ucapan wendy yang masih sempat memuji dirinya, sedangkan jisoo memasang muka jijay ngeliat wendy.

"Iya gue inget kok wen, tapi mau gimana lagi. Gue cuman bawa masalah buat irene dan lo tau sendiri. Gue gak mau orang yang gue sayang kenapa-napa cuman karena gue"

"Dan itu sebabnya gue minta break, walaupun ini hati nyesek"

Wendy pun geram, dia melepaskan sendal rumah yang ia pakai dan ngelempar ke seulgi sedangkan jisoo ketawa ngakak ngeliatnya.

"Makan tuh nyesek, sok²an minta break tau²nya, abis break malah kayak barbie lo, dasar banci"

"Jaga omongan lo ya wen"

"Emang bener kok, gue ngomong sesuai dengan fakta yang ada, lo minta break tapi sekarang... Cih lo malah kayak banci yang ditinggal ditengah jalan ama om²"

"Bangsat! Gue bukan banci, sialan!!!"

"Heh kenapa malah lo berdua yang berantem sih, lo juga wen dijaga dong omongannya dan lo seul mending lo ke rumahnya irene buat minta maaf sama dia"

Seulgi kembali duduk di tempatnya dan terdiam, wendy mendecakkan lidahnya dan tersenyum remeh pada seulgi.

"Lo gengsi? Ya jadi cewek aja sana kalau lo gengsi. Percuma aja gue sama jisoo bantuin lo, orang lo gak tau terima kasih. Ayo ji kita pulang aja, muak gue ngeliat cowok gak ada nyali kayak dia"

"Cuman karena irene diculik, dia udah nyalahin diri sendiri. Hello belum tentu itu salah lo bambang, dah lah sia² gue datang kesini. Cuman ngeliat pengecut kayak lo"

Setelah wendy berucap dia pergi dari sana dan hanya kaki kirinya yang memakai sendal. Meninggalkan seulgi yang menundukkan kepalanya, sedangkan jisoo ngegelengin kepalanya.

"Gue gak tau lagi mau ngomong apa sama lo, yang jelas gue juga kecewa sama lo seul. Sebelum lo minta maaf sama irene, jangan muncul dihadapan gue. Pamit dulu ya seul"

Jisoo juga pergi dari sana, dan untuk kedua kalinya seulgi membenarkan ucapan kedua sahabatnya. Dan baru kali ini juga seulgi menangis karena wanita selain mama sica, siapa lagi yang dia tangisi kalau bukan irene.

🐻🐰

Bad and SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang