Jangan nanya mela kemana. Pulang kerja ya langsung bobo syantik dong, kan jadi bedebu ini lapak Halu:')
Karena butuh kejelasan, keesokan paginya seulgi udah stay di depan gerbang sekolah SOPA, sedari tadi seulgi menunggu irene.
Saat melihat irene dari kejauhan, seulgi meninggalkan motornya dan menghampiri irene.
"Rene"
Irene terkesiap kaget dan memutar badannya bermaksud ingin pergi dari hadapan seulgi, namun tangannya dicekal oleh seulgi.
"Rene please aku mau ngomong sama kamu"
"Mau ngomong apa lagi? Mending kamu pergi, nanti pacar kamu marah ngeliat kamu ada disini"
"Irene, kamu itu pacar aku"
"Bukan lagi seul semenjak kamu sama cewek lain"
Irene menarik tangannya secara kasar, lalu melangkahkan kakinya ingin masuk ke sekolah.
"Apa benar tadi malam kamu dilamar?"
Langkah irene terhenti, seulgi kembali berdiri dihadapan irene tapi kali ini air matanya sudah tertampung di pelupuk matanya.
"Kamu kaget gimana aku bisa tau? Tadi malam aku ke rumah kamu, awalnya aku kira om taeyeon kedatangan tamu jadi aku nunggu mereka pulang dulu. Tapi yeri datang dan bilang kalau aku harus ngelupain kamu karena kamu. Kamu udah dilamar"
"Jawab rene"
Keduanya sama sekali tidak peduli dengan murid-murid yang berlalu lalang menatap kearah mereka.
"Itu semua karenamu juga, kamu pikir aku gak tau kamu ngapain aja di disana. Kamu bilang belajar, belajar untuk jadi brengsek yang kamu maksud?! Iya?!"
"Demi Tuhan, aku gak ngerti sama sekali"
"Mau pura² lupa, cewek yang foto sama kamu dikirim ke sosmed, itu kamu lupa? Atau mau aku liatin ke kamu?"
"Rene kita cuman teman, dia. Dia namanya jennie adiknya jisoo"
"Cih kamu malah bawa² orang lain, kalau kamu yang salah jangan coba² untuk menyeret orang lain supaya kamu bisa jadiin dia tameng!"
Irene pergi meninggalkan seulgi dan detik itu juga setetes air matanya membasahi pipi gembulnya.
"Ya Tuhan apa seperti ini rumitnya mencintai seseorang" -Seulgi.
"Eh maaf"
"Gak apa²"
"Lah ini bukannya cewek bareng Ka seulgi?"
"Lo luka ya?"
"O-oh e-enggak kok Ka. Ka boleh nanya sesuatu? Tapi jangan disini kita cari tempat lain"
"Lo gak macam² kan?"
"Bunuh gue aja kalau gue macam² sama Kakak"
Mereka berdua duduk berhadapan disebuah bangku yang ada di dekat taman.
"Ka lo kenal sama yang namanya seulgi?"
"Kenal, emang kenapa sama dia?"
"Lo pacarnya Ka seulgi?"
"Gila aja gue pacaran sama orang yang udah punya pacar"
"Jangan boongin gue, trus kenapa lo foto bareng dia pake segala cium pipi?"
"Lah emang salah ya? Gue sama seulgi udah kayak saudara kandung. Bentar, lo dari tadi nanyain itu semua maksudnya apa?"
"Gue nanyain itu semua demi Kakak gue"
"Maksudnya?"
"Karena foto yang lo kirim ke sosmed lo, Kakak gue nangis tiap malam karena dia kira dikhianatiin sama Ka seulgi. Dan kebetulan gue ketemu sama lo, gue mau tau semua kejelasannya"
"Gue ini kim jennie adeknya kim jisoo, lo pasti tau kan sama dia? Dulu gue sekolahnya diluar negri dan pas kuliah gue pulang ke sini ternyata satu jurusan sama seulgi, ya disitu kita mulai dekat dan buktinya kita udah kayak saudara kandung. Lagian gue juga udah punya pacar, tapi dia lagi balik ke negaranya"
"Trus gimana sama Kakak lo?"
"Tadi malam dia dilamar"
"Bangke! Kok lo baru ngomong sih?"
"Lo baru nanya kek gitu ke gue, Ka jen"
"Parah ini mah, bisa pundung si sipit kalau kek gini ceritanya. Gue harus ngasih tau seulgi"
"Lo terlambat Ka, Ka seulgi udah tau"
"Lo yang ngasih dia?"
"Bukan tapi Ka seul datang sendiri ke rumah pas Ka irene dilamar"
"Eh btw nama lo siapa?"
"Yerim"
"Oke, kalau gitu gue pergi dulu"
"Ehh Ka jen mau kemana?"
"Mau nuntasin kasus rumahtangga SeulRene"
"Tapi Ka, semuanya udah terlambat"
"Ck gak ada kata terlambat dalam kamus gue. Dan lagi, sebelum janur kuning melengkung tikung menikung masih berlaku"
Yeri tepuk tangan karena kagum dengan kata-kata Jennie, sesudahnya itu mereka pamit dan masing sedang menjalankan misi 'Menyatukan rumahtangga SEULRENE' yang cerai sebelum nikah.
🐻🔥🐰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
