05. Lost

3.2K 287 21
                                    

Happy Reading:)

⭐⭐⭐

2 Minggu kemudian


Liburan telah berakhir. Saatnya BTS memulai kembali kegiatannya.

Para member pun terlihat sudah berkumpul semua di dorm. Memakan cemilan yang dibawa oleh masing-masing member sambil mengobrol dan bercanda ringan mengobati kerinduan mereka yang 2 minggu lamanya tidak bertemu.

"Hyungdeul, kook." panggil namja bersurai abu-abu ditengah percakapan.

"Wae Tae?" Jimin yang mendengar panggilan sahabatnya pun menoleh ke arah sang pemanggil.

"Jika diantara kita ada yang menyembunyikan sesuatu, menurut kalian bagaimana?" Ucap Taehyung sambil mengambil cemilan yang ada di depannya.

Kunyahan di mulut mereka pun berhenti. Saling menoleh satu sama lain.

"Menurutku sih gapapa." jawab Seokjin setelah cemilan yang ada dimulutnya sudah habis.

"Mengapa bertanya seperti itu?"

"Hanya iseng hyung." Taehyung menggelengkan kepala sambil memperlihatkan senyum kotaknya.

"Semua orang pasti punya rahasia yang tak bisa di ungkapkan, atau mereka menunggu di waktu yang tepat. Tapi sebagai orang yang di dekatnya juga harus mengerti jika orang itu tidak mau bicara, jangan terlalu memaksakan." Yoongi yang daritadi diam mengeluarkan pendapatnya.

Member yang lain termasuk Taehyung kembali menoleh satu sama lain. Kecuali Yoongi yang kini sudah fokus ke handphonenya.

'Aku belum siap' batinnya sendu melihat para Saudaranya.

.

Taehyung memasuki kamarnya dan langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur.

Tangan kanannya digunakan untuk menutup matanya.

Aku orang aneh

Taehyung menyampingkan badannya dan melamun. Ingatan minggu lalu masih terbayang di kepalanya.

Dimana awan terus saja memayunginya dari panas matahari.

Batu besar yang didekat sungai terbelah karena tidak sengaja ditendang olehnya.

Dan tangannya mengeluarkan aliran petir saat ia menolong seorang perempuan yang sedang di rampok.

Kejadian itu selalu terputar diotaknya seperti kaset rusak.

'Ada apa sebenarnya ini?' Ia melihat tangannya. Biasa, sama seperti yang lain. Apakah jika para saudaranya tau, ia akan dikucilkan?

Taehyung memegang erat kalungnya. Perasaannya seminggu terakhir tidak dalam kondisi tenang berharap menemukan ketenangan.

Ia ingin menanyakan perihal ini kepada orang tuanya. Tapi, ia tidak mau membebankan pikiran mereka.

'Apa hal itu biasa?' badannya bergerak gelisah.

Dilihat jam di handphonenya sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Ia kelamaan melamun daripada tidur.

Lebih baik ia cepat menutup matanya, dan bangun esok pagi agar Jungkook tak kembali mengejeknya.

Apalagi besok malam ada acara penghargaan yang harus dihadiri Bangtan. Pasti sebelum malam, mereka harus latihan terlebih dahulu.

Jadwalnya akan kembali padat mengingat beberapa minggu lagi konser akan dimulai.

Descendants of the GodsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang