Descendants of the Gods

06. New place?

Happy Reading:)

⭐⭐⭐

Seketika ke-6 namja itu memejamkan mata saat cahaya mulai menerangi seluruh ruangan. Mereka sudah tahu dan hanya bisa pasrah saat cahaya menelan tubuh mereka.

'Mengapa harus dalam keadaan seperti ini?' batin mereka berucap.

Setelah dirasa cahaya itu hilang, mereka membuka mata dan sontak menatap terkejut ke arah namja yang masih berbaring memejamkan matanya.

'Bagaimana bisa?'

Mereka kemudian duduk membentuk lingkaran dan mulai menutup mata.

Setelah beberapa saat, salah satu dari mereka membuka matanya.

____

Perlahan-lahan cahaya mulai memasuki netra nya. Ia mengernyitkan kening tanda bingung saat matanya sudah mulai terbuka sempurna.

"Taehyung, kau sudah bangun?" Seokjin yang pertama kali menyadari Taehyung bangun bertanya. Membuat yang lain menatap juga ke arah tempat Taehyung yang tidak jauh dari tempat duduk mereka.

Lantas Taehyung pun menengok ke arah samping di mana ada ke-6 saudara nya yang sedang duduk dengan posisi melingkar.

"Hyung... dimana kita?" Taehyung bertanya saat tempat yang dilihat netranya berbeda saat pertama kali ia tertidur. Ia melihat pakaian yang dipakai mereka bertujuh masih sama seperti sebelumnya.

Ini seperti di Padang rumput yang masih asri dan belum tersentuh sama sekali. Potongan rumputnya pun rapi seperti di lapangan bola. Tetapi setiap lahan seperti sudah dibatasi untuk apa saja yang akan di tanam. Dari bagian bunga, ada matahari, mawar, lili, dan bunga lain yang tidak diketahui oleh Taehyung berada di sebelah kirinya. Ada juga Pohon- pohon yang di pisahi menurut berbagai jenis. Ada pohon yang berdaun hijau, putih bahkan merah muda yang berada di sebelah kanannya.

Wajahnya ia alihkan ke arah tempat saudaranya berkumpul, ia pun menemukan sebuah pohon besar dibelakang mereka. Pohon yang berbeda dari jenis pohon yang tadi baru dilihatnya.

Satu alisnya ia angkat saat pertanyaannya belum terjawab.

"Em.. kami juga tidak tau Tae." salah satu dari mereka menjawab.

Hening, tempat itu kembali hening. Hanya angin sepoi-sepoi yang sedang terdengar jelas di telinganya.

"Acaranya!!" Seru Taehyung saat ia melupakan mengapa ia bisa tertidur.

"Kita harus kembali, hyung, kook." Taehyung berdiri dari duduknya dan melangkah mengikuti jalan dipadang rumput yang tidak tertanami apapun. Tepat ditengah-tengah sekat bunga dan juga pohon.

"Kami tidak bisa kembali, hyung." ucap Jungkook memberhentikan langkah Taehyung.

"Kami?" bingung Taehyung menengok ke arah saudaranya yang masih diam berdiri di depan pohon besar itu.

"Kita belum bisa kembali." Namjoon membenarkan ucapan Jungkook.

"Loh kenapa? Ini kan ada jalan hyung. Kalau kita ikuti jalan ini kita bisa kembali. Kita mungkin tersesat di kebun bunga hyung." ujar Taehyung yakin tentang pemikirannya.