Hidup di Dunia One Piece!

Bab 1: Devil Fruit

(POV MC)

Merasakan kehangatan diwajahku yang membangunkanku dari tidurku aku perlahan membuka mata.

"Hmm?"

Yang kulihat bukanlah atap kamarku yang selalu kukenali melainkan matahari dengan sinarnya sedikit menyilaukan mataku dan ada cabang-cabang pohon bergoyang-goyang karena angin berhembus dan beberapa daun jatuh karenanya. Aku mulai bangun dan melihat sekeliling.

Bukankah ini hutan? Disekelilingku ada pohon-pohon besar dan sejauh mata memandang hanya ada pohon. Jantungku mulai berdetak dengan kencang karena kejadian yang aneh dan mungkin membahayakan diriku ini. Tapi perlahan aku mulai tenang dan menuju ke bawah pohon untuk bersembunyi dan mulai mengevaluasi diriku sendiri.

Pertama tidak ada yang luka. Aku menyadari bahwa tubuhku sebenarnya lebih pendek? tidak, lebih tepatnya aku lebih kecil. Dan aku merasa bahwa tubuhku ini terasa lebih bugar.

Lalu aku melihat bahwa pakaianku bukanlah pakaian yang sebelumnya aku pakai sebelum tidur. Dengan kaos coklat polos dan celana pendek berwarna hitam entah kenapa aku merasa seperti aku masih bocah? mungkin aku umur 10 tahunan.

"Ini.. apakah aku bereinkarnasi?"

Jantungku mulai berdetak kencang dan lebih kencang daripada sebelumnya. Sebagai penggemar berat One Piece bagaimana bisa aku tidak tahu tentang novel One Piece versi penggemar yang tokoh utamanya bereinkarnasi kedunia One Piece? Kebanyakan dari mereka mati lalu bertemu tuhan karena alasan karma baik atau apalah, mereka akan diberi beberapa keinginan yang akhirnya menjadi OP didunia One Piece.

Aku tidak merasa bertemu tuhan? Bahkan aku juga belum mati terakhir kali! Meskipun didunia one piece adalah dunia yang penuh petualangan, tetapi juga dunia yang mana yang kuat memakan yang lemah. Bagaimana aku bisa bertahan hidup di dunia ini kalau begitu?Ah tapi ini belum ada bukti kalau ini adalah dunia One Piece.

Kalau begitu sekarang apa yang harus dilakukan? Baiklah, pertama-tama keluar dari hutan sambil mencari makanan. Selesai memastikan aku segera berjalan sambil melihat-lihat ke atas kalau-kalau ada buah-buahan yang bisa dimakan.

Tak lama aku berjalan aku melihat bahwa ada buah sedikit jauh didepan. Setelah tepat dibawah buah tersebut aku melihat bahwa buahnya aneh dan sedikit akrab.

"Yap tak salah lagi itu benar-benar buah iblis. Beruntungnya aku langsung menemukan satu buah iblis. Berarti ini dunia One Piece?"

Setelah memperhatikan dengan cermat dari bawah aku melihat bahwa buahnya sebenarnya mirip dengan jeruk Bali tetapi diatasnya seperti ada telinganya. Mungkin mirip telinga kucing? dan warnanya abu-abu gelap dengan ada corak-corak khas buah iblis tetapi warnanya keunguan. Warna buahnya benar-benar suram.

"Bagaimana aku bisa mengambilnya dari ketinggian itu? Memanjat? tidak, tidak, itu mustahil, aku belum pernah memanjat sebelumnya. Bagaimana pakai tongkat?"

'Kresek' 'Kresek'

Sibuk dengan berpikir bagaimana aku mendapatkan buah iblis diatas. Tiba-tiba ada suara kresek-kresek dan aku memperhatikan bahwa buahnya jatuh!

Dengan sigap aku dibawahnya mengangkat tanganku ke atas siap untuk menangkap dan yap tangkapanku perfect. Setelah menangkap aku pergi duduk dibawah pohon untuk memikirkan apakah aku harus memakannya atau tidak.

" Yah.. bukankah kamu buah yang benar-benar menyeramkan tak peduli dilihat dari jauh atau dekat?"

Memperhatikan buah iblis tepat ditanganku itu benar-benar menyeramkan dan suram. Tapi betapa menyeramkannya buahnya itu tetap saja buah iblis yang harganya lebih dari 100 juta belly cukup untuk satu orang hidup beberapa tahun! Tapi yang ada di pertanyaannya adalah apakah aku harus memakannya? Jika aku memakannya tapi aku tidak tahu ini buah iblis apa.

Mungkin buah iblis tipe zoan neko neko no mi, tapi siapa yang tahu. Bisa saja ini buah iblis tak berguna? Tapi jika aku pikir baik-baik aku datang kesini tanpa membawa apa-apa, tanpa kekuatan apa-apa, tanpa bertemu dewa, tanpa adanya sistem!

Apakah aku dapat pilih-pilih dalam situsi ini? Tidak bodoh, mungkin saja aku bahkan mati sebelum sempat keluar dari hutan ini! Dan juga sepertinya buah ini seperti sengaja untukku yakan? mungkin ini sudah ditakdirkan untukku.

Tak perlu berpikir dua kali aku langsung memakannya. Dan yap! wajahku pucat membiru keringat menetes diseluruh tubuhku mataku bahkan melotot tanpa sadar.

'Glek' terpaksa tetap kutelan.

"SIALANNN!! aku lupa kalau buah iblis rasanya benar-benar sangat tidak enakkk. Air aku butuh air!"

"HUUEEEKKK"

Sadar bahwa disekelilingnya tidak ada air dia hanya bisa muntah-muntah tidak jelas dan berteriak-teriak memikirkan kebodohannya.

Beberapa menit kemudian.

"Huh.. huh.. sungguh itu tadi adalah pengalaman neraka hanya lewat dari mulut! Aku bersumpah untuk tidak memakan kedua kalinya brengsek!"

Aku tahu bahwa sebenarnya memakan buah iblis kedua kalinya adalah tidak mungkin karena efeknya membuat mati meledak. Tapi mengingat rasanya yang sangat menjijikkan aku tidak bisa untuk tidak mengutuknya!

Setelah beberapa saat rasa neraka di mulutku benar-benar menghilang. Aku mulai membenarkan posisiku dan memejamkan mataku untu mencari buah iblis apa sebenarnya yang kudapatkan. Dan yah, entah kenapa aku mengetahui kalau kekuatan didalam diriku ini tepat yang kuprediksi sebelumnya. Tipe zoan neko neko no mi model nekomata.

"Nekomata?Apa itu? Biar kuingat-ingat. Nekomata.. Nekomata.. Ah, bukankah itu kucing mitologi? Apakah ini berarti yang kumakan ini adalah buah iblis mytichal zoan yang bahkan lebih langka daripada logia? Jackpot!!!"

Tak bisa menyembunyikan kesenanganku, senyum terpapar jelas diwajahku sudah lupa akan rasanya buah iblis yang sempat membuatku menangis.

"Baiklah ayo coba kekuatan apa saja yang dimilikinya."

Tak bisa menahan lagi aku langsung berpikir untuk berubah dan secara mengejutkan tubuhku mulai mengecil dan mengecil. Tanganku, kakiku, wajahku, semuanya perlahan tumbuh bulu putih dengan corak abu-abu. Perlahan tumbuh ekor di pantatku dan tiba-tiba bercabang menjadi dua. Perlahan tapi pasti aku berubah menjadi kucing seperti umumnya kecuali memeliki dua ekor bukan satu ekor.

"Apakah ini benar-benar mytichal zoan nekomata? Ini hanyalah kucing biasa kecuali ekornya!!"