Bab 8: Kekuatan Sebenarnya dari Buah Iblis Mithycal Zoan

685 75 12
                                    

"Roarrrgghh"

Endo tiba-tiba mengaum keras seperti akan kehilangan kesadarannya.

Bos bajak laut dan anak buahnya melihat sosok kucing kecil berubah demikian, bulu kuduk mereka langsung merinding.

Endo yang telah berubah menjadi kucing besar terlihat benar-benar monster legenda. Disekelilingnya tubuhnya ada aura seperti api ungu kehitaman tetapi tidak sedikitpun membakar, sebaliknya itu terasa dingin. Dinginnya bukanlah dingin seperti es melainkan lebih seperti dinginnya kematian!

Bahkan semua disekitarnya yang bersentuhan dengan aura ungu kehitaman telah membeku, yang lebih mengejutkan lagi darinya adalah semua yang membeku bukanlah membeku normal seperti es umumnya putih kebiruan melainkan hitam. Rumput-rumput yang tersentuh disekitarnya membeku kehitaman dalam keadaan layu seperti halnya jiwa mereka telah tercabut.

Tiba-tiba Endo yang telah mengaum menatap tajam kepada bos bajak laut dengan mata merahnya. Bos bajak laut langsung sadar dari lamunannya karena melihat sosok Endo. Endo langsung menggerakkan ekornya menuju ke arah bos bajak laut yang masih belum siap dalam posisi bertempur.

Meskipun dengan ekor panjangnya karena perubahan wujud, Bos bajak laut sudah mundur cukup jauh sejak Endo mulai meretakkan penghalang buah iblisnya sebelumnya. Dengan begitu si bos masih sempat membentuk segel tangannya dan penghalang hijau muncul dari udara tipis.

'Bzzz' 'Tarrr'

Penghalang yang menghalang ekor Endo dengan sekejap langsung membeku kehitaman dan itupun langsung pecah.

Si bos terkejut karena kemampuan buah iblisnya Bari Bari no Mi itu meskipun terlihat meragukan tetapi daya tahannya sebenarnya sangat kuat bahkan lebih kuat dari benteng! Tetapi ketika melawan Endo terlihat seperti kaca yang rapuh.

Belum sempat menyilangkan tangannya didepan untuk mengurangi dampak bentrokan, ekor Endo telah mencapai dadanya. Tidak sesuai dengan harapannya akan terlempar kebelakang, si bos melihat dadanya tertusuk tidak lebih tepatnya tertembus.

Disekitar dadanya yang telah tertembus ekor Endo membeku kehitaman, tetapi bagian es perlahan mengecil atau lebih tepatnya memadat ke bagian tengah.

Ketika Endo menarik ekornya dari dada bos bajak laut, itu diikuti oleh api biru keluar dari dada dan anehnya dada si bos tidak berlubang. Meskipun dada bos bajak laut tidak berlubang dia tetap jatuh ketanah mati.

Melihat bos mereka jatuh tak berdaya melawan ekor Endo, para bawahan bajak laut melarikan diri kecuali Koji dan Sam.

'Dor'

Tiba-tiba suara tembakan terdengar, melihat ke sumber suaranya itu dari Koji yang memegang pistolnya dan moncongnya masih mengeluarkan asap. Melihat arah sebaliknya terlihat mayat yang jatuh karena ada lubang di atas kepalanya.

"Jika kalian ingin kabur, jangan harap hidup kalian bisa selamat keluar dari sini." ancam Sam sambil memegang katananya dengan suara berat.

Endo meskipun dikendalikan emosi kebencianya yang meluap. Endo sebenarnya masih memiliki kesadaran dan melihat bawahan bajak laut ada yang setia kepada bos mereka. Endo sedikit terkejut, karena Endo kira bajak laut ini adalah bajak laut sampah yang hanya mengenal keuntungan pribadi.

"Cepat bunuh kucing sialan ini yang telah berani membunuh bos kita!" teriak Koji kepada semua bawahannya memanfaatkan saat Endo masih belum menyerang.

Meskipun sosok Endo menakutkan dan bisa membunuh bos mereka dalam sekejap. Tetapi para bawahan yang sudah berlayar bersama bertahun-tahun dengan Bajak Laut Mata Satu tahu betapa menakutkan dan kejamnya atasan mereka. Para bawahan lebih memilih mengikuti kata-kata Koji dan menembaki Endo serentak dari kejauhan.

Hidup di Dunia One Piece!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang