Harus vote dan komen pokoknya! Maksa nih_-
Happy reading^^
_ATHALLA_
Suara deru motor saling bersahutan. Cowok dengan helm fullface berwarna hitam itu menoleh kearah lawannya dan memberi senyuman mengejek sebagai tanda bahwa ia akan memenangkan pertandingan malam ini.
Dapat dilihat sang lawan menggeram kasal. Hal itu membuat cowok berjaket hitam yang kini hendak menghidupkan motornya itu menyeringai. Ia tau apa kelemahan dari lawannya.
Pertandingan akan dimulai, seorang cewek berbaju serba minim berdiri diantara dua motor yang akan melaju dengan kencang sambil membawa sebuah kain di tangannya.
Kedua pemotor itu saling bersiap-siap. Sampai dalam hitungan ke tiga kedua motor itu melaju dengan kecepatan diatas rata-rata menembus gelapnya malam.
Athalla
Athalla
Athalla
Sorak para penonton saat melihat idola mereka melaju meninggalkan lawannya yang tertinggal jauh.
Athalla, atau yang kerap disapa Al oleh teman-temannya itu menatap garis finish yang ada beberapa meter dihadapannya.
Senyum kemenangan terpatri dalam wajah tampannya saat ia berhasil memenangkan pertandingan.
"
Wih congrats bro!". Bisma menghampiri Athalla yang ada di garis finish. Dan tak lupa juga ia melakukan adu tos ala mereka berdua.
"Apa gue bilang, Athalla tuh pasti menang. Ye kan" Ucap Adit, sahabat dari Athalla dan juga Bisma.
Athalla diam. Ia berjalan menghampiri lawannya yang tengah dilanda kesal. Terbukti dari wajahnya yang kusut seperti baju yang belum di setrika.
"Ck sialan!" Andra mengumpat dalam hati saat dirinya tak berhasil mengalahkan Athalla.
"Gimana rasanya kalah dari gue?" Ujar Athalla kepada Andra yang menatapnya sengit. "Sampe kapanpun lo berusaha, gue bakal tetep jadi pemenangnya!".
"Cih,menang gitu aja belagu lo" Athalla terkekeh mendengar ucapan Andra. Apakah lawannya ini tak mengaca? Siapa yang pantas disebut belagu disini.
"Gue bukannya belagu, emang lo nya aja yang sok jagoan" Ujar Athalla santai.
"Gue emang jago anjing!" Ucap Andra tak trima. Athalla terkekeh. "Kalo jago nggak mungkin kalah dari gue".
"Selamat menikmati kekalahan lo". Setelah mengucapkan itu Athalla pergi meninggalkan Andra yang menahan emosi karena perkataan Athalla.
_Athalla_
Suara dentuman musik sangat memekakkan telinga. Ruangan dengan lampu remang-remang dan juga bau alkohol menyeruak di indra penciuman.
Disinilah Athalla berada. Tempat para pendosa mencari kepuasan semata. Club ternama di ibukota.
Setelah melepas penat akibat pertandingan, Athalla dan kedua temannya memilih untuk merayakan kemenangan di club malam.
"Vodka satu!" Pintanya kepada Brandon, salah satu teman Athalla yang bekerja sebagai bartender di club yang ia kunjungi.
"Gue tebak pasti lo menang ngalahin Andra" Ujarnya kepada Athalla. Athalla meneguk satu gelas vodka yang ada di hadapannya. "Pasti".
"Al lo nggak minat sama dia?" Tunjuk Bisma kepada salah satu wanita berbaju kurang bahan yang tengah berjoget ria. "Athalla mana mau sama modelan kek begituan". Ujar Adit.
Bisma mengangguk. "Iya juga sih. Emangnya lo sukanya sama tante-tante". Adit melotot kearah Bisma, "Heh! Lo kalo ngomong suka ngayal ya? Gue tabok mau lo?".
"Mau kalo naboknya sama bibir cewek" Ujarnya cengegesan.
"Nih bibir cewek!" Adit mengarahkan telapak tangannya ke arah bibir Bisma yang seakan ingin menyosor seseorang.
"Anjir" Umpat Bisma saat tangan Adit mendarat di bibirnya.
"Bis, Bisma!"
"Apaan?"
"Lihat noh! Mane bening pisan euy" Ujar Adit menunjuk seorang cewek yang baru masuk dari pintu utama.
"Gila njir, ini mah bidadari dari surga nyet!"
"Alay" Ujar Athalla sambil menoyor dahi Bisma.
Athalla memperhatikan gerak-gerik wanita bermake-up sumber tebal yang hendak menuju kearahnya.
"Hai ganteng, sendirian aja?" Tanya cewek yang ia amati tadi.
"Lo nggak liat ada temen gue di sebelah?" Ujar Athalla menjawab pertanyaan cewek yang bergelayut manja di lengannya.
Cewek itu diam, tak berniat menjawab ucapan Athalla akibat tatapan mata tajam yang sengaja Athalla berikan untuknya.
"Neng kenapa diem? Sama abang aja yuk!" Ujar Bisma kepada cewek yang caper kepada Athalla. "Nggak usah neng, mending sama abang aja!" Sahut Adit.
Athalla diam. Ia enggan untuk memperebutkan hal-hal yang tak menarik menurutnya. Athalla lebih memilih meminum vodka daripada mengurusi cewek yang sedang bergelayut manja di lengannya.
Tiga gelas sudah vodka yang tandas diminum Athalla. Namun ia tak selemah itu. Terbukti dari ia yang masih terlihat tak seperti orang mabuk.
Dering lagu yang berasal dari benda pipih milik Athalla berbunyi. Dengan segera ia merogoh saku celananya dan mengambil ponsel berlogo apel digigit itu.
Dahinya menyerngit saat nama bi Sumi asisten rumah tangga milik keluarganya tertera di layar ponselnya.
"Hallo bi, ada apa nelfon jam segini?"
"Den Athalla, nyonya den!"
Perasaan Athalla mulai gusar saat bi Sumi mengabarkan tentang Mamanya.
"Mama kenapa bi?"
"A—nu den nyonya kumat lagi"
Deg
TBC
Penasaran nggak sama lanjutannya?
Ayo dong di vote! Karena vote kalian itu semangt buat author.
Tertanda dari istri sahnya Jaemin wkwk:v
Ekaarifiani
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALLA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Namanya Athalla Rajendra. Sang penakluk jalanan yang mempunyai sifat arogan dan terkesan tak peduli terhadap orang lain. Cowok jangkung tak berperasaan yang bergelung dalam dunia malam yang bebas. Balap motor adalah s...