Aku tau kok gimana cara kalian untuk menghargai karya orang ^^
Jangan lupa share ke temen-temen kalian juga ya♡
Happy reading
keesokan harinya Athalla tengah asik melamun di rooftop sekolah, padahal waktu sudah menunjukkan pukul delapan lebih sepuluh menit. Namun cowok dengan arloji yang melingkar disalah satu pergelangan tangannya itu enggan untuk beranjak dari tempatnya.
Dengan tubuh yang bersender di salah satu kursi yang sengaja di sediakan oleh Athalla dan kawan-kawan sambil memejamkan mata. Pikirannya terus melayang memikirkan ucapan Aurora semalam.
"Kalo gue bilang suka sama lo, lo bakal percaya?"
Kata-kata itu terus berputar dikepala Athalla seperti kaset rusak. Mengingatkan dirinya tentang seseorang yang berhasil membuatnya jatuh cinta sampai sekarang.
"Kakak, kalau aku bilang, aku suka kakak. Kakak percaya gak?" Athalla kecil yg saat itu tengah memakan ice cream kesukaannya menoleh ke gadis cantik dengan pipi gembul itu.
"Kamu suka sama aku?" Tanya nya dengan polos. Membuat gadis cantik di sebelahnya mengangguk semangat.
Athalla menggeleng. "Jangan! Kita itu masih kecil. Kata Mama gak boleh pacaran!". Ucapnya membuat sang gadis cemberut.
" Tapi kalau kita udah besar, kakak bakal jadi pacar aku kan?" Tanya nya dengan mata berbinar. Athalla yang melihat itu hanya mengangguk dan tersenyum.
Mereka berdua tertawa, tanpa memikirkan takdir yang menyatukan keduanya di kemudian hari. Atau malah sebaliknya.
_ATHALLA_
Seorang gadis menatap nanar bangku di sebelahnya. Dia Aurora, gadis cantik itu menghela napas berat saat melihat Athalla yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Matanya menatap pintu kelas, dan lagi-lagi ia harus menghela napas.
"Sstt, Bis, Bisma!" Ujarnya berbisik. Namun sang empu tak terlihat adanya tanda-tanda menoleh ke arah sang pemanggil. "Aih, Bisma!". Kesal karena diacuhkan, Aurora dengan sengaja menendang kursi yang ada di depannya membuat sang pemilik menoleh kesal. "Apa sih Ra?".
"Lo tau Athalla dimana?." Mendengar itu Bisma menggelengkan kepala. Membuat Aurora mendesah kecewa. Kepala gadis cantik itu menoleh ke samping kanan, tepatnya ke tempat duduk Aditya. "Dit, Aditya!." Merasa namanya dipanggil Aditya menoleh ke sumber suara. Alisnya berkerut pertanda bahwa dia sedang bertanya ada apa?.
"Lo tau Athalla gak?."
"Gue gak tau Ra." Ujarnya membuat Aurora lagi-lagi harus mendesah kecewa.
Aurora melirik arloji yang melingkar manis disalah satu pergelangan tangannya. Jam menunjukkan pukul delapan lebih tigapuluh menit. Yang berarti bel istirahat pertama sebentar lagi akan berbunyi. Ia beranjak dari duduknya berniat untuk mencari Athalla. Tak lupa ia juga pamit kepada guru yang sedang mengajar.
_ATHALLA_
Kakinya melangkah menuju kantin sekolah. Tempat utama murid-murid nakal untuk bolos di jam pelajaran. Namun sepertinya realita tak semanis ekspetasi. Nyatanya Athalla tak berada di kantin sekolah, buktinya dengan tak adanya sosok cowok itu di sana. Kemana Athalla? Pikirnya.
Aurora menghela napas berat. Ia harus memutar otak memikirkan dimana biasanya tempat Athalla saat bolos sekolah. Saat hendak berbalik, dengan tidak sengaja tubuh Aurora ditabrak dari belakang. Membuatnya sedikit oleng namun tak sampai jatuh ke lantai.
"Sorry, sorry. Lo gak pa-pa kan?" Ujar cowok yang tak sengaja menabrak Aurora tadi.
Aurora menggeleng pelan. "Gue gak pa-pa kok". Ujar Aurora membuat cowok yang ada di depannya menatapnya dari atas sampai bawah. "Beneran?". Aurora mengangguk.
Dapat Aurora lihat cowok didepannya itu menghela napas lega. " Yaudah kalau gitu. Gue pergi". Belum sempat cowok itu pergi, Aurora lebih dulu mencekal tangannya. "Lo tau Athalla gak?".
" Athalla? Athalla Rajendra maksud lo?" Ujarnya membuat Aurora mengangguk antusias. "Gw tadi liat dia ada di rooftop. "
Mendengar hal itu membuat Aurora tersenyum senang. Rooftop sekolah. Aih kenapa nggak kepikiran daritadi coba? Dasar Aurora.
Tanpa memperdulikan cowok itu, Aurora berlari meninggalkan kantin untuk menuju ke rooftop sekolah. Tempat Athalla sekarang berada. Sedangkan cowok yang tak sengaja menabrak Aurora tadi hanya melongo melihat tingkah laku gadis yang berada di hadapannya tadi.
Aurora berlari sekuat tenaga, tak memperdulikan posisi dirinya yang tengah berada disebuah tangga. Saat akan sampai di rooftop tanpa sengaja Aurora tersandung anak tangga terakhir. Membuat dirinya oleng dan..
Hap
Bersamaan dengan itu Athalla keluar dari rooftop dan berhasil menangkap tubuh mungil Aurora agar tidak terjatuh ke lantai. Posisi keduanya sangat intim. Tanpa sengaja mata keduanya saling berhadapan. Seakan berbicara melalui tatapan mata yg mereka pancarkan.
To be continues
Hayo ada yang kangen Athalla gak? Atau ada yang kangen author nya juga?
Emot buat parta ini?
Disini sekalian aku mau promosi juga ya
#comingsoon
#comingsoon
#comingsoonSpan next biar ngga sider
25-11-2020
Eka Arifiani
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALLA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Namanya Athalla Rajendra. Sang penakluk jalanan yang mempunyai sifat arogan dan terkesan tak peduli terhadap orang lain. Cowok jangkung tak berperasaan yang bergelung dalam dunia malam yang bebas. Balap motor adalah s...