Aku nulis part ini butuh waktu berjam-jam. Seenggaknya kalian tuh vote+komen biar aku semangat nulis ceritanya.
Gitu lho:v
_ATHALLA_
Athalla memarkirkan motornya diarea taman yang sepi. Setelah kejadian di kantin tadi, Athalla lebih memilih pergi untuk menenangkan pikiran.
Athalla duduk di sebuah bangku yang berhadapan langsung dengan danau. Pikirannya melayang jauh, dimana ia memikirkan masa-masa indahnya saat terdahulu.
Ia merogoh saku celana abu-abunya untuk mengambil sesuatu yang ia simpan selama ini.
Sebuah gelang berwarna hitam dengan bandul kunci yang menghiasi. Athalla menatap sendu gelang dengan bandul kunci itu. Setelahnya ia mengusapnya pelan.
"Kamu dimana gadis kecilku? Aku rindu" Ucapnya rilih.
Athalla tersenyum getir, ia sangat merindukan gadis kecilnya. Gadis yang membuat Athalla jatuh cinta untuk pertama kalinya.
_ATHALLA_
Seorang anak kecil dengan lihainya mengayuh sepeda dengan kecepatan sedang. Namun, baru saja anak kecil itu akan membelokkan sepedanya, tiba-tiba ban sepedanya oleng. Membuat anak kecil yang tadinya bersemangat menjadi menangis.
Athalla yang saat itu berumur delapan tahun menatal lutut kakinya yang berdarah dengan derai air mata.
"Mama... Hiks". Athalla kecil mengedarkan pandangannya keseluruh taman sambil memanggil nama sang Bunda. Ia menunduk sambil meniup-niup lukanya agar tidak terlalu perih.
"Hai,kakak kenapa?". Tanya seorang gadis kecil dengan suara cadelnya. Athalla mendongak, ia menatap gadis kecil yang ada dihadapannya dengan mata sembab akibat menangis.
"Kakak habis nangis ya? Ih, laki-laki kok nangis sih?". Athalla yang mendengar itupun buru-buru menghapus sisa air matanya. " Aku nggak nangis kok!". Ujar Athalla kecil berusaha untuk membela.
Gadis dengan jepit bunga di rambutnya itu menggeleng kucu. "Kakak bohong! Bohong itu dosa lho kak!".
Athalla menggaruk rambutnya yang tak gatal. Setelahnya ia meringis akibat lukanya tak sengaja tersentuh oleh tangannya sendiri.
"Yaampun,kaki kakak luka. Pasti sakit ya kak! Ih, ini gimana dong?". Ujar gadis kecil itu panik."Aku nggak pa-pa kok!". Athalla berusaha untuk tersenyum, untuk meyakinkan gadis didepannya bahwa ia baik-baik saja. "Em— kamu lucu kalau lagi panik". Ujar Athalla kecil jujur.
Gadis kecil itu meletakkan tas ranselnya disebelah Athalla. "Kakak tunggu disini ya! Aku mau beli obat dulu buat kaki kakak!". Ucap gadis kecil itu sambil berlari menuju toko yang tak jauh dari tempat Athalla terjatuh.
Athalla menatap punggung gadis cantik itu dengan senyuman kecil.
Tak berselang lama, gadis kecil itu dengan telaten mengobati luka di kaki Athalla kecil.
"Nah, sekarang kaki kakak udah aku obatin. Semoga cepat sembuh ya kak!" Athalla kecil mengangguk. "Terimakasih banyak ya!".
"Kakak tadi aku beli gelang ini buat kakak" Tunjuk gadis kecil itu sambil menyodorkan sepasang gelang dengan bandul hati dan kunci.
"Ini buat aku?" Tanya Athalla. Gadis kecil itu mengangguk. "Iya, yang kunci punya kakak dan yang hati punya aku. Jadi kalo kita udah besar dan berjodoh, kita harus pasangin kunci dan hatinya". Ujar gadis kecil itu panjang lebar.
"Aku yakin suatu saat nanti kita ditakdirkan untuk berjodoh" Athalla kecil berujar dengan polosnya. Membuat gadis cantik yang ada didepannya itu tersenyum memperlihatkan gigi susunya.
_ATHALLA_
Athalla membuka mata, ia menghela napas kasar saat mimpi dimana ia pertama kali bertemu dengan gadis yang berhasil membuatnya jatuh cinta kembali memenuhi otaknya.
Ia melirik arloji yang melingkar manis di salah satu pergelangan tangannya. Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore.
Athalla beranjak dari duduknya dan berjalan menuju motor kesayangann berada. Baru beberapa langkah ia menuju motor, matanya menatap tajam dua pasang manusia yang membelakanginya.
"Berengsek!" Ujarnya saat melihat sang Papa yang tengah berduaan dengan seorang perempuan yang ia tak tau namanya siapa.
Tanpa membuat waktu, Athalla bergegas berjalan menuju motornya dan pergi meninggalkan taman dengan kecepatan diatas rata-rata.
Sedangkan disisi lain seorang cewek tengah menatap sendu gelang berbandul hati berwarna hitam itu.
"Aku rindu kamu" Gumamnya pelan.
TBC.
Penurut kalian gimana tentang part ini?
Next up kapan?
Salam dari istri sahnya Jisung nct wkwk
Ekaarifiani
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALLA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Namanya Athalla Rajendra. Sang penakluk jalanan yang mempunyai sifat arogan dan terkesan tak peduli terhadap orang lain. Cowok jangkung tak berperasaan yang bergelung dalam dunia malam yang bebas. Balap motor adalah s...