ATHALLA

ATHALLA;01

Budayakan vote dulu sebelum membaca!

Happy reading^^

_ATHALLA_

Tanpa memperdulikan kedua temannya Athalla berlari keluar club menuju parkiran untuk mengambil motor kesayangannya. Perasaannya mulai gelisah, ia khawatir tentang keadaan Mamanya yang sedang tak baik-baik saja.

Butuh waktu sekitar tiga puluh lima menit untuk Athalla sampai di rumah milik keluarganya. Rumah dengan interior design ala Eropa dengan dua pilar kokoh sebagai penyangga rumah mewah yang berdominasi warna abu-abu itu.

Tanpa menunggu lama Athalla memasuki rumahnya yang terlihat sepi seperti tak ada penghuninya.

Netranya menatap sosok bi Sumi yang berdiri di ujung tangga menunggu kedatangannya.

"Mama dimana bi?" Tanya-nya to the point. "Itu den Nyonya ada dikamar, ta—". Belum sempat bi Sumi menyelesaikan ucapannya Athalla dengan tergesa-gesa naik ke lantai dua, tempat kamar Mamanya berda.

Langkahnya terhenti saat dirinya melihat sosok pria paruh baya yang baru saja keluar dari kamar sang mama.

Tangannya mengepal kuat sampai kuku-kukunya berubah jadi putih. Mata tajamnya menatap penuh nyalang kearah pria paruh baya yang berstatus sebagai papa kandungnya.

"Habis darimana kamu? Jam segini baru pulang". Ujar Adam, papa Athalla.

"Bukan urusan anda!". Ucapnya tanpa menatap sang papa.

Adam menatap tajam putra sulungnya. "Kamu itu anak papa Athalla!".

Athalla terkekeh sinis. "Baru kali ini papa anggap aku anak. KEMARIN-KEMARIN MANA PA? SELALU SIBUK SAMA SELINGKUHAN SAMPAI LUPA BAHWA AKU INI ANAK PAPA!!".

Plak

Athalla mengusap ujung bibirnya yang sobek akibat kerasnya tamparan Adam. "Tampar terus pa! Tampar sampai Athalla mati!!" Ucapan Athalla menbuat Adam diam.

Setelahnya Adam meninggalkan Athalla dengan rasa yang sulit diartikan. Athalla diam. Menatap tajam punggung papanya yang lama-kelamaan hilang dibalik pintu utama.

Prangg

Dengan langkah yang sedikit berlari Athalla berjalan menuju kamar sang mama yang tepat berada di depannya.

Ia menatap nanar Anggun yang terduduk dilantai dengan pecahan kaca disekitarnya.

"Mama"

Anggun menoleh kearah Athalla dengan derai air mata. "Atthalarik kamu pulang sayang?".

Sakit, seperti ada ribuan jarum yang menusuk hati Athalla. Ia berusaha untuk tersenyum dihadapan sang mama. "Ini Athalla ma!" Ucapnya rilih.

Anggun berdiri, berjalan menghampiri Athalla dengan kilatan amarah yang menggebu. "Kamu bukan Atthalarik, SAYA MAU ANAK SAYA KEMBALI!" Ucap Anggun sambil mencengkram kuat baju Athalla.

Athalla mendekap tubuh mamanya dengan sangat erat. Ia mendongakkan kepala, menahan agar air matanya tak jatuh.

Ia mengepalkan tangannya kuat-kuat dibalik punggung sang mama. Ia benci disaat suasana yang seperti ini. Athalla merasa dirinya lemah saat Anggun menanyangkan dimana keberadaan sang kakak.

Athalla menundukkan kepala, dilihatnya Anggun yang sudah memejamkan mata. Ia tersenyum sambil mengecup singkat pipi mamanya.

Athalla merebahkan tubuh rentan mamanya dikasur dengan sangat pelan. Setelahnya ia pergi meninggalkan sang mama untuk beristirahat.

Athalla berjalan menuju kamar kesayangannya. Kamar dengan nuansa abu-abu dengan pengharum rungan mint menyeruak di indra penciuman. Athalla mendudukkan tubuhnya di tepi kasur. Ia menatap deretan foto-foto dirinya dan juga Atthalarik di nakas dekat tempat tidur.

Athalla menatap foto masa kecilnya dan Atthalarik dengan kekehan kecil. Netranya menangkap satu buah foto Atthalarik yang tengah terseyum.

"Lihat kan sekarang, bang? Keluarga kita hancur. Mama sakit, papa selingkuh. Gue nggak bisa mempertahankan keluarga kita bang! Maafin gue!" Ujarnya rilih. Athalla menangis menumpahkan isi hatinya yang selama ini ia pendam.

Percayalah bahwa Athalla adalah sosok arogan dan terkenal tak peduli diluar sana. Namun ia juga mempunyai sisi yang rapuh.

_ATHALLA_

TBC

Gimana perasaan kalian tentang part ini? Sedih atau malah sebaliknya?

Nextpart kapan?

Tertanda dari istri sahnya Jisung nct wkwk

Ekaarifiani