Pergi kepasar membeli buah [CAKEP... ]
Jangan lupa membeli buah jeruk
Hey kalian para readers tersayang
Langsung aja vote dan komennya yukHaha anjay apaan si>3
Jangan lupa share ke temen-temen kalian juga ya💕
_ATHALLA_
Malam harinya Aurora berniat pergi ke supermarket terdekat untuk membeli cemilan kesukaannya yang sudah habis.
Cewek dengan bendana merah di kepalanya itu melihat pantulan dirinya di cermin. "Perfect" Gumamnya pelan.
Dengan senyum manis yang merekah di bibir manisnya, Aurora melangkah meninggalkan kamar kesayangannya. Saat berada di tangga Aurora melihat Papanya baru saja membuka pintu utama. Melihat raut kelelahan Papanya setelah seharian berkerja, Aurora berjalan menghampiri Danu dan memeluk pria paruh baya itu.
"Papa udah pulang?" Tanya Aurora setelah melepas pelukan dari sang Papa.
Danu tersenyum, ia mengecup puncak kepala Aurora sayang. "Udah, sayang".
" Yaudah, sekarang Papa istirahat ya, Aurora mau pergi dulu sebentar" Ujar Aurora membuat dahi Danu mengkerut. "Kamu mau kemana malam-malam begini sayang?".
"Aku mau beli cemilan, Pa! Nggak lama kok" Ujar Aurora tersenyum sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V.
Danu mengacak rambut Aurora gemas, setelahnya ia mengangguk mengijinkan Aurora untuk membeli cemilan. "Yaudah, tapi hati-hati ya sayang".
Aurora mengangguk semangat sambil mengangkat tangan seperti sedang hormat. "Siap Papa!".
Aurora menatap punggung Papanya yang lama-kelamaan hilang dibalik pintu. Ia berteriak memanggil Bi Sum, Asisten rumah tangga keluarga Bagaskara.
"BIBI SUM!"
Dengan tergopoh-gopoh Bi Sum berlari dari arah dapur menuju tempat Aurora berada.
"IYA NON!" Ujar Bi Sum ikut berteriak seperti apa yang dilakukan Aurora tadi.
"Ih Bibi kok ngegas sih?" Ujar Aurora membuat Bi Sum menggaruk tekuknya yang tak gatal. "Maap Non, bibi replek tadi".
Aurora tertawa, " Refleks Bi, bukan replek" Tuturnya membuat Bi Sum nyengir.
"Oh iya Bi, aku titip Papa ya! Mau beli cemilan sebentar"
"Siap Non"
Aurora mengangguk, setelahnya ia melangkah pergi untuk membeli cemilan kesukaannya itu.
_ATHALLA_
Puas dengan belajaannya, Aurora berjalan menuju kasir untuk membayar cemilan-cemilan yang telah ia ambil.
Setelah nya Aurora hendak pulang karena takut Papanya akan mencarinya. Namun baru beberapa meter ia keluar dari supermarket, matanya menyipit saat melihat orang yang ia suka berada di taman dekat supermarket. Batinnya bertanya-tanya mengapa Athalla berada disana?. Masa bodoh dengan hal itu, Aurora berjalan menghampiri Athalla dengan tersenyum manis.
"ATHALLA"
Athalla menoleh saat dirasa ada seseorang yang memanggil namanya. Ia mendengus saat mengetahui bahwa Aurora lah yang memanggil nya.
"Athalla ngapain disini?" Tanya Aurora tersenyum manis.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Aurora mengerucutkan bibirnya saat Athalla hanya diam tanpa ada niatan untuk menjawab.
"Athalla kenapa diem aja? Lagi sariawan ya makanya nggak jawab pertanyaan gue?" Pertanyaan beruntun keluar dari bibir Manis Aurora. Membuat Athalla kesal karena suara cempreng nya.
"Bisa diem nggak?" Ujar Athalla dingin.
Aurora mendelik kesal. Setelah nya ia menormalkan ekspresinya dan naik di atas motor Athalla yang berhadapan langsung dengan Athalla yang berdiri menjulang di depannya.
"Turun nggak lo!"
Aurora menggeleng. "Nggak mau!"
Athalla menghela napas pelan. "Pulang sana! Anak kecil nggak boleh keluar malem-malem, ntar diculik setan" Ujar Athalla berusaha untuk mengusir Aurora dengan cara halus.
"Gue bukan anak kecil tau! Jangan coba-coba ngusir gue ya Athalla!" Ucapnya membuat Athalla mendengus.
Dari Atas motor, Aurora menatap langit malam yang dipenuhi bintang-bintang yang berkerlap-kerlip memperlihatkan cahayanya.
"Athalla, kalo gue bilang suka sama lo, lo bakal percaya?" Ujar Aurora tiba-tiba, tanpa menatap Athalla yang menegang di tempatnya.
Tubuh Athalla kaku, seperti ada aliran listrik yang memenuhi aliran darahnya. Bukannya menjawab Athalla malah balik bertanya kepada Aurora. "Sejak kapan?".
"Hah?"
Athalla mendengus. "Sejak kapan lo suka sama gue?".
"Nggak tau" Ujar Aurora sambil menggelengkan kepala. "Salah nggak sih kalau gue suka sama lo?" Ujar Aurora lagi.
"Rasa suka itu hak semua orang, jadi kalo lo suka sama gue itu nggak salah. Karena semua orang juga punya hak untuk menyukai orang yang mereka suka"
Aurora mengangguk. "Jadi...."
"Jadi?"
"Lo suka sama gue?" Tanya Aurora.
"Nggak" Jawab Athalla singkat, padat, dan jelas.
Aurora mengerucutkan bibirnya saat mendengar jawaban Athalla. "Tapi kenapa?"
Athalla mengangkat bahunya acuh. "Kepo".
To be continues
Ada yang kangen Aku nggak?
Kesan buat part ini apa?
Tiga kata buat mereka:
Athalla
Aurora
Author
Oh iya, jangan lupa follow instagram aku ya @ekaarfni15
See you next time
Salam dari istrinya Doyoung nct wkwk
Ekaarifiani
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALLA
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Namanya Athalla Rajendra. Sang penakluk jalanan yang mempunyai sifat arogan dan terkesan tak peduli terhadap orang lain. Cowok jangkung tak berperasaan yang bergelung dalam dunia malam yang bebas. Balap motor adalah s...