Karena niatmu hadir dalam hidupku bukanlah untuk mengatakan, "Aku disini mencintaimu." Tapi, "Aku disini ingin bermain denganmu."
Hingga pada akhirnya kau-pun meninggalkan. Ini memang takdirku, terlupakan setelah selesai dipermainkan.
Harus tegar tetap pada pendirian, kuat.Menunggumu menyadari akan suatu hal, berupa kau sadar bahwa aku-pun juga berharga dan pernah singgah dalam hidupmu walau hanya sekedar menjadi barang mainan. Namun ralat! yang aku pikirkan sama sekali tidak benar, tak ada secuil penyesalan dalam senyummu. Tak terlihat beban barang sedikitpun dalam matamu. Mungkin benar, aku termasuk pada daftar memori yang terlupakan.
~Jeluved [13-03-2020]
KAMU SEDANG MEMBACA
Serangkai Kata
PoesiaJika kau mau, kau boleh membaca. Sebuah kata yang kurangkai dalam peristiwa berbalutkan sampul dengan bunga senja. Hanya berisi diksi mengambang pada bagian dalam 'Serangkai Kata'. 🌼Jeluved🌼