Satu dasawarsa sudah kita berlalu.
Kenangan itu masih tersimpan dalam jiwaku.
Mengenang hanya sebatas mengenang, semesta tak pernah mau untukku tipu, agar bisa kembali seperti dulu.
Wahai pria yang masih ku simpan rapat wajahnya dalam dada.
Ingatkah kamu, dimana ketika kita berdua dulu? Cinta monyet yang tak berarti apa-apa pada orang sepuh, nyatanya mampu membuat hatiku begitu merindu.
Aku masih ingat, kau katakan rayuan lucu ketika langit senja berpaling menjauh.
Sungguh! Senja menjadi saksi akan asiknya kita saat bercerita riah waktu itu.
Juga senja menjadi saksi atas lukaku dan lukamu yang mencipta pisah dalam kelabu.
-Jluved
[02:04:29]
Terinspirasi dari cerita Ji_Cyna
KAMU SEDANG MEMBACA
Serangkai Kata
PoetryJika kau mau, kau boleh membaca. Sebuah kata yang kurangkai dalam peristiwa berbalutkan sampul dengan bunga senja. Hanya berisi diksi mengambang pada bagian dalam 'Serangkai Kata'. 🌼Jeluved🌼
