Suatu hari dimana saat-saat membahagiakan. Ketika hatiku berlayar pada sebuah samudra keindahan yang bernama 'Cinta'.
Saat itu hatiku begitu menikmati pada arus yang membawanya pergi
Namun ternyata dia lupa berfikir juga salah mengira, ternyata hatiku lupa bahwa seluas-luasnya samudra dan juga seindah-indahnya cinta, suatu saat pasti tetap akan ada badai yang siap menerpa.Hingga pada suatu waktu hatiku karam dan terluka berusaha menuliskan sebuah SOS pada awan yang cerah, namun sang burung yang semula indah dan dipuja hanya bersiul tak menyapa.
Malangnya hatiku, di tengah luasnya samudra tak ada satupun yang peduli
Bahkan untuk sekedar melihat dan mengejek-pun tak ada.Hingga pada saat ini hatiku tak lagi percaya pada lautan dan arusnya.
Ia tak peduli pada siapapun yang mengatakan bahwa ia mulai gelap dan gulita.
Yang hatiku pikirkan saat ini hanya tentang bagaimana berdustanya lautan sehingga dia seberusaha mungkin agar tak terselam dan terluka kembali, seperti saat dulu ia didustai.~Jeluved [311019]

KAMU SEDANG MEMBACA
Serangkai Kata
PoetryJika kau mau, kau boleh membaca. Sebuah kata yang kurangkai dalam peristiwa berbalutkan sampul dengan bunga senja. Hanya berisi diksi mengambang pada bagian dalam 'Serangkai Kata'. 🌼Jeluved🌼