Ini sama.
Waktunya sama seperti dulu kita melaksanakannya.
Melaksanakan kesakralan di hadapan Tuhan.
Aku ingat janjimu, dimana kau berjanji tak kan pernah menduakanku.
Benar adanya! Sedikitpun tak ada penghianatan yang terjadi antara aku dan kamu.
Kau hanya membawakan teman baru di hidupku, seorang teman yang siap menikmati satu suami di malam yang berbeda.Duhai sayang! Amat pintar kau menyakitiku, membawa racun dengan alasan sunnah. Tak adakah alasan lain untuk kenikmatanmu?
Kau torehkan luka di malam sebelumnya, dan kau katakan, "Aku tidak akan pernah menyakitimu." Di malam berikutnya.
Segampang itukah sebuah perasaan untukmu? Satu hari dua hari aku ikhlas berbagi suami. Namun hari ketiga rasanya aku harus pergi.-Jluved
[020420]

KAMU SEDANG MEMBACA
Serangkai Kata
PuisiJika kau mau, kau boleh membaca. Sebuah kata yang kurangkai dalam peristiwa berbalutkan sampul dengan bunga senja. Hanya berisi diksi mengambang pada bagian dalam 'Serangkai Kata'. 🌼Jeluved🌼