Setelah pulang dari sekolah, diperjalanan suasana masih mendung dan jalanan terlihat sepi. Ades mengayuh sepedanya menyusuri tepi jalan untuk pulang. Jarak sekolah dengan rumah Ades memang cukup jauh. Terkadang apabila sedang kondisi hujan seperti ini, Ades bisa sampai kerumah larut malam.
Sore itu Edi, Heris dan Bintang sedang berada di sebuah gang sempit di pinggir jalan, mereka bertiga sendang menunggu wanita yang melewati gang tersebut.
Sudah seperti kebiasaan bahwa meraka sering merampok dan memperkosa wanita yang lewat disekitar situ, Ya karena jalan itu memang jalan yang sering digunakan oleh orang kompleks yang notabennya adalah orang - orang kaya. Kebanyakan korban mereka tidak berani melapor kepolisi karena pada saat di perkosa mereka juga di ancam akan dibunuh atau direkam dan di sebarkan di internet.
Sore itu adalah hari keberuntungan untuk mereka bertiga, ada seorang wanita berusia 20 tahun lewat gang tersebut yaaa pasti sudah bisa dibak apa yang akan terjadi padanya.
Edi membawa sebuah balok kayu lalu memukul kepala bagian belakang wanita tersebut sampai terjatuh ke bawah dan pingsan, dilanjut dengan Bintang yang menggusur wanita tersebut ke pojok gang, sementara Heris sibuk mencari barang berhaga di tas wanita tersebut.
Setelah itu Edi duduk di pintu masuk gang sambil merokok, sementara Bintang sedang melucuti pakain wanita tersebut mulai dari celana jeans hitam sampai kemeja putih yang wanita itu kenakan. Sementara Heris merekam dan menunggu giliran Bintang memperkosa wanita tersebut dengan brutal. Hampir 30 menit berlalu dan wanita tersebut masih terkulai lemah tak sadarkan diri.
Saat Edi duduk di pintu gang, dari kejauhan Edi melihat Ades, Edi berfikir ini kesempatan dia untuk jadi penolong di depan Ades dan me yatakam cinta kepadanya.
Edi pun memanggil kedua temannya Bintang dan Heris untuk menjalankan aksinya.
"Bin liat disana ada gebetan gua, gua pengen lo sama Heris bantu gua buat jadi so pahlawan di depan dia". Ucap Edi dengan pelan.
"Kalo dia kenal gua sama Heris gimana?
"Gabakalan, dia gakenal lo sama Heris, pokonya lo seret dia ke depan cewe yang lo fuck tadi dan coba lo juga lakuin hal yang sama".
"Beneran gua fuck di?" Ucap bintang
"Yaa enggalah nyetttt, cewe gua njing pokonya saat lo mau ngelakuin itu gua datang buat nylamatin dia, sementar lo ris lo seret sepedanya"
"Jadii tugas gua nge Fuck sepedanya di, mana bisa?" Ucap Heris dengan raut muka so bego.
"Anjing begolo, bukan ngefuck sepeda, lo seret terus lo rusakin sepedanya" ucap Edi sambil menampar muka Heris.
Sementara Bintang dan Heris menunggu Ades datang, Edi pergi bersembunyi. Taklama Ades datang dengan sepedanya lalu ia di lempar balok kayu oleh Bintang dan mengenai kepalanya, Ades pun langsung terjatuh dari sepedanya.
Bintang langsung berlari mendekati Ades lalu menyumpal mulutnya dengan celana dalam wanita yang dia perkosa dan menyeretnya dengan paksa mendekati ujung gang dibantu oleh Heris. Lalu heris kembali lagi untuk merusak sepeda Ades.
Ades berteriak dalam sumpalan mulutnya, ketika melihat seorang wanita tergukulai lemas tak berpakaian. Sambil menjerit ia juga melihat Bintang beriap membuka rok sekolahnya dibantu oleh Heris bintang mengikat tangan dan kaki Ades. Ades semakin meronta - ronta dan menjerit dalam sumpalan itu. Bintang lalu menampar nya dengan keras.
Tamparan itu menjadi pertanda bahwa Edi akan segera datang.
Benar tak lama kemudian Edi datang, lalu menghajar Bintang dengan cata menendang pantatnya ketika ia akan membuka celananya, Heris dibuat kaget karena setelah itu Edi langsing menghajarnya menggunakan Balok kayu sampai-sampai dua gigi depannya patah.
Mereka berdua lari ketakutan menjauhi Edi dan Ades.
Edi pun membuka sumpalan dimulut ades dan tali yang mengikatnya. Ades terlihar sok dan menangis lalu Edi memeluk nya.
"Tenang udah ada gua disini des" ucap Edi sambil tersenyum jahat.
Edi pun membawa Ades ketempat nya, sementara wanita tadi mereka tinggalkan begitu saja. Di kosan Edi Ades di obati luka yang ada di kepala dan lututnya, Ades Masih terlihat sok dengan kejadian tersebut.
"Udah gausah dipikirin, bajingan tafi biar gua yang urus lo gausah takut lagi kalo besok lo mau sekolah" ucap Edi.
"Iya di makasih ya".
"Lo gua anterin pulang ya, sepeda lo rusak kan biar gua bawa ke bengkel besok" ucap Edi.
Setelah kejadian itu Edi mengantar Ades pulang kerumahnya.
«NEXT»

KAMU SEDANG MEMBACA
ADES 1992 ( R E V I S I )
TerrorGenre : Horror, Gore, Slaser & Thriller Bercerita tentang Ades dan Bima yang diculik oleh geng di kampusnya selama beberapa minggu, Ades dan Bima tak hanya diculik dan diskap di sebuah Resort namun menerima banyak sekali kekerasan fisik mereka berus...