Setelah kejadian kemaren Jeno muncul lagi,kamu di kelas hanya diam dan sesekali melamun tidak jelas.
Ya,sekarang kamu ada kelas pagi mendadak tapi sampai sekarang dosennya pun belum datang.
Saat kamu melamun tiba tiba ada yang menggebrak mejamu
brakk
"Woy! Kok ngelamun aja?"
Seketika kamu kaget dan reflek melemparkan pensil yang kamu pegang dilemparkan ke arah pelaku, siapa lagi kalau bukan Yangyang.
Sang pelaku hanya meringis sambil hahahehe.
"Ngelamun aja ngopi sana. Ngantuk kan?"
Tanpa izin Yangyang langsung duduk di depan mejamu yang kosong itu dan menatapmu dengan tatapan menyelidik.
"Apasi engga. Ini mana dosennya kok gk dateng dateng"
Yangyang menopangkan wajahnya dengan kedua tangannya di meja
"Iya nih bosen banget mending pulang""Coy! Dosennya gamasuk hari ini!"
Setelah seisi kelas diberitahu kalau dosennya gamasuk,satu persatu mereka keluar kelas dan meninggalkan kampus.
Tetapi berbeda dengan kamu dan Yangyang yg masih setia di tempat tadi dan tidak peduli dengan kelas yg perlahan sudah kosong.
"Ayo pulang bareng" ajak yangyang,lalu ia beranjak mengambil tas nya.
Kamu tidak merespon
"Ayo mau pulang nggak?" Ajak Yangyang lagi
Kamu menoleh ke arah Yangyang yg menaikan sebelah alisnya.
Kamu menyetujui ajakan Yangyang untuk pulang bareng. Kalian keluar kelas dan berjalan menuju parkiran kampus untuk mengambil motornya yangyang.
Kamu milih jalan ke depan kampus buat nungguin Yangyang. Kamu duduk di halte dekat kampus kamu yg kebetulan lagi sepi.
Saat kamu lagi ngelamun tak lama di depan kamu udah ada cowo yang naikin motor ninja nya.
'siapa nih,motor Yangyang kan bukan kayak gini' pikir kamu sambil liat liat orang di depan mu yang masih setia di atas motornya.
Saat orang itu ngelepas helm nya,kamu terkejut bukan main saat melihat siapa orangnya.
Ya, dia Jeno.
Mantan kamu yang dulu.Orang itu masih ngeliatin kamu dengan senyuman khasnya yg membuat siapapun yg ngeliatnya auto meleleh.
Tapi kamu udah ngga,kamu ngeliat senyuman Jeno seperti luka yang kembali terbuka.
Sudahlah, yang ditunggu datang. Yangyang datang dengan motornya dan berhenti tepat di belakang motor jeno.
Yangyang ngelepas helm nya
"Ayo pulang---loh Jeno?"
Jeno yang merasa dipanggil menolehkan kepalanya ke belakang mendapati Yangyang dengan wajah terkejut.
"Iya nih"
"Ngapain disini no?"
"Mau pulang bareng dia" sambil ngelirik kamu.
"Tapi dia udah sama gw"
"Yahh,yaudah deh" Jeno ngelirik kamu sebentar dan pergi dari sana.
"Makasih yang,yaampun kalau gk ada lo pasti gw sama Jeno" kata mu sambil naik ke motor Yangyang.
"Halah santai ajalah udah biasa gw sama Jeno"
TBC
voment yeorobun