#11

220 28 1
                                    

Sekarang kamu sama Xiaojun udah sampe di depan rumahmu. Kamu turun dan ngasih helm nya ke xiaojun,pas mau jalan ke rumah tangan mu di tahan sama Xiaojun.

"Tunggu dulu"

"Apa?"

Xiaojun menatap mu lekat membuatmu salah tingkah sendiri

"Nanti jalan yuk,udah lama gak jalan bareng"

Kamu masih diam,apalagi sama perkataan Xiaojun barusan yang membuat jantung mu tak karuan.

"Gimana?"

"Hah? Oh boleh kok"

Xiaojun tersenyum "oke nanti aku jemput jam 7"

Kamu hanya mengangguk pelan, lalu xiaojun memutar motornya menuju rumahnya yang hanya beberapa langkah dari rumahmu.

Kamu yg di depan rumah hanya diam memandangi Xiaojun yang memarkirkan motornya di halaman rumah.

Kamu langsung menepuk nepuk pipimu sendiri
"Apasih apasih yaampun"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

18.30

Kamu sekarang masih di dalam kamar rebahan sambil main hape. Tiba tiba ada yang ngetuk pintu kamar mu.

Tokk tokk tokk

"Kak kamu didalem?"

"Iya mah" ucap mu sedikit berteriak

"Ada yang nyari di bawah nih"

"Siapa?"

"Buka dulu pintunya"

Kamu yang mager banget buat jalan akhirnya mau mau aja karena itu mama kamu yang diluar.

Ceklekk

"Siapa mah?"

"Itu orang nya di ruang tamu,temuin sana"

"Iya"

"Yauda mama ke dapur dulu"

Kamu pun turun , pas liat siapa orang nya , kamu kaget gimana gak kaget , ada Xiaojun yang dengan santai nya duduk sambil maen hape sesekali senyum senyum pula.

"Loh Xiaojun!? Ngapain?"

"Hm? Loh aku tadi kan ngajak kamu jalan , lupa?"

Aduh mampus , tadi kan Xiaojun ngajak jalan mana ini gw nya baru pake kaos oblong sama celana pendek selutut , rambut acak acakan udah kayak gembel pokoknya.

"Eh iya lupa , bentar ganti baju dulu"
Kamu langsung ngacir ke kamar nggak peduliin Xiaojun yg di bawah cuma geleng-geleng kepala ngelait kelakuan mu.

Setelah grusak-grusuk dikamar, akhirnya kamu keluar dengan pakaian yang rapi, wangi juga cantik pokoknya, Xiaojun yang tadinya sibuk sama hape nya lalu menoleh ke kamu dengan mulut nganga.

"Jun? Ayo kok malah nganga disini"

Ucapanmu barusan membuat Xiaojun membuyarkan lamunannya "oh iya iya ayo,  mamah mu mana aku mau pamit"

"Oh bentar aku panggilin" kamu beranjak kedapur untuk memanggil mama mu kedepan

"Tante, saya ijin keluar bentar ya sama anak tante boleh kan?" ucap Xiaojun dengan sopan dan hati hati

Mama mu tersenyum "boleh nak, tapi jangan pulang kemaleman ya, oh ya panggil mamah aja jangan tante"

"Ah iya tan- eh ma, kami berangkat ya ma"

"Iya nak, sana nikmati waktu berdua kalian, jangan lupa pulang lho ya" ucap mama mu dengan nada sedikit menggoda

"Iya iya mah nanti pulang kok, dadah ma" ucap mu sambil berpamitan dengan mama mu

"Saya duluan ya tante" senyum Xiaojun sambil membungkukkan badannya, lalu berjalan menuju kedepan bersama mu.




TBC
guys? kangen ga?
baru bisa login plis ya Allah maapkan
nih langsung update piw
jangan lupa voment

The Neighbor [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang