2. Tidak Suka

95 16 1
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 19.30, namun Tasya belum juga makan malam karena ibunya sedang arisan dirumah temannya. Akhirnya, Tasya memilih untuk pergi ke minimarket terdekat untuk membeli beberapa snack dan minuman dingin.

Saat sampai di minimarket, didepan toko sudah ada gerombolan cowok yg tak asing baginya. Itu adalah gerombolan Nevin and the gengnya.

"Aduh ada gerombolannya kak Nevin, lagi. Gimana ya?? Yaudah deh lewat biasa aja. Jaga kesopanan, takutnya diapa apain sama mereka." akhirnya Tasya melewati mereka dan memberikan senyum simpul untuk menghormati mereka karena mereka kakak kelasnya.

"Hai Tasya... Ngapain lo disini? Ketemuan ya sama babang Nevin?" sindir Nelson, sementara Nevin memberikan tatapan membunuhnya. Nelson hanya menampilkan gigi putihnya.

"Eng... Enggak kak. Aku mau beli snack di minimarket" balas Tasya gugup lalu masuk ke minimarket.

Saat sedang memilih snack, tiba tiba ada yg menabraknya dari belakang.

"Ehh... Maaf mbak, saya ga sengaja" ternyata yg menabrak nya itu adalah seorang lelaki bertubuh tinggi dan dari samping terlihat mirip dengan Tasya. Tasya pun tak mengerti apa yg ia lihat namun ia tetap berpositive thinking.

"Ga papa kak, saya juga minta maaf." lalu Tasya mengambil beberapa snack yg berjatuhan.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata memandang mereka tidak suka.

"Udah bro, sabar aja. Lo pasti bakal bisa dapetin Tasya. Semangat terus bro" kata teman teman Nevin untuk terus menyemangatinya agar terus berjuang mendapatkan Tasya.

"Lo bakal dapetin balasannya, Fal" ucap Nevin dengan senyum miringnya.

*  *  *

Keesokan harinya...

Kring... Kring...

"Selamat pagi anak anak." sapa Bu Sinta.

"Pagi bu..." ucap semuanya serentak.

"Baik, kita mulai pelajaran IPA."---

(Setelah 3 jam pelajaran, bel istirahat berbunyi...)

"Ngantin skuy Sya, Bil" ajak Ara.

"Skuy" ucap Tasya dan Bila. Lalu mereka pergi ke kantin bersama.

"Eh kalian mau makan apa? Biar aku pesenin+bayarin." tanya Tasya ke kedua sahabatnya.

"Eh gue nasi goreng spesial sama es jeruk"-Ara

"Samain aja" ucap Bila. Tasya segera pergi ke warung yg terdapat menu nasi goreng spesial. Sebenarnya Tasya sedang malas untuk makan. Jadi ia hanya membeli air mineral saja.

"Pesanan datang..." katanya dengan membawa nampan berisi nasi goreng spesial 2, es jeruk 2, air mineral 1.

"Lah, lo ga makan Sya? Nanti kalo lo sakit gimana?" Ara terlihat sangat khawatir dengan kesehatan sahabat itu.

"Aku ga papa kok. Lagi ga pengen makan aja. Kalian makan gih. Habisin ya..." Ara dan Bila terlihat tidak tega, namun mereka hanya dapat menghembuskan nafasnya kasar. Percuma saja mereka memaksa Tasya karena ia sangat keras kepala.

"Sya, ini ada yg nyuruh lo buat makan. Makan gih nih" seorang cewek memberikan nasi goreng spesial kepada Tasya. Tasya tidak mengerti, siapa yg membelikannya nasi goreng spesial.

"Nah kan, ada juga yg perhatian ke elo, Sya. Makan gih. Sayang loh ga dimakan." kata Ara yg menahan tawanya sedangkan Bila hanya tertawa kecil mendengar perkataan Ara.

"Iya iya.. Nih aku makan." namun, dibawah piring terdapat kertas. Tasya membuka kertas tersebut.

To: Honey

Makan yg banyak ya. Aku ga mau kamu sakit.

From: bee

'Siapa sih yg nulis ini?'  pikir Tasya.

"Apaan tuh, Sya? Dapet surat cinta, ya?? Mana sini gue liat" Ara merebut kertas kecil itu lalu membacanya bersama Bila juga.

"Cieeeee..." sorak mereka berdua. Tasya hanya menutup telinganya karena suara toa yg dikeluarkan oleh kedua sahabatnya sampai sampai seisi kantin melihat mereka.

"Eh maaf, hehe..." akhirnya mereka melanjutkan makannya. Sedangkan yg tadi mengirim nasi goreng spesial nya hanya tersenyum melihatnya.





#Hayo siapa yg ngirim nasi goreng spesialnya??? Jangan lupa voment ya.. Maaf kalo pendek, hehe...

NevinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang