Pagi harinya, Nevin sudah ada dirumah Tasya sambil mengobrol dengan calon ibu mertuanya
(Author: Hilih kalo g jodoh menangis kau:v
Nevin: klo lu do'ain gua gt, siap siap rmh lu gua bkr
Author: gpp vin yg penting lu ganti yg lebih bagus lg. Lu kan holkay:v
Nevin: lnjtin crtany!)Sementara Tasya sedang mandi. Entah kenapa hari ini ia bangun jam 5. Biasanya ia bangun jam 3 untuk shalat tahajud
"Ma, Tasya udh siap siap" Ucap Tasya sambil memakai jam tangan warna biru kesukaannya
"Jadi kalian mau berangkat jam berapa?"
"Sekarang aja ma. Keburu siang. Nanti keburu rame tempatnya" Kata Nevin yg berdiri karena mama Tasya juga ikut berdiri. Saat melihat Tasya, Nevin terpaku sejenak. Tasya menggunakan celana biru dengan baju putih dan memakai topi berwarna sama dengan bajunya.
"Ekhem.. Jadi pergi gak kak? Kalo gak aku mau bantu mama beres beres rumah" Tanya Tasya yg merasa ditatap Nevin daritadi.
"Iya. Yaudah ma, Nevin minjem Tasya sebentar"
"Hati hati dijalan ya. Mama percayain Tasya ke kamu" Ucap mama Tasya dengan senyum ramah(Btw kalau yg mau tau Yusuf dimana, dia ada tp lagi ngebo_- biasa begadang malem buat nyelesein skripsi;))
"Iya ma. Nevin sama Tasya berangkat dulu. Assalamu'alaikum" Setelah berpamitan, mereka menuju mobil Nevin
"Kak, kita mau kemana?" Tanya Tasya yg daritadi penasaran
"Ke tempat yg bakal kamu suka" Nevin tersenyum kepada Tasya sampai membuat Tasya tersipu
* * *
'Sampe ditujuan'
"Wah.. Bagus banget tempatnya kak!!" Mata Tasya berbinar binar karena Nevin membawanya ke museum dinosaurus dan astronomi. Tasya sangat suka dengan hal hal berbau sains dan ilmu fisika
"Kamu suka gak? Yok jalan" Tasya mengangguk antusias lalu mereka berjalan menjelajahi isi museum. Sesekali Tasya memotret beberapa dinosaurus beserta profilnya yg akan ia jadikan album sehingga ia dapat membacanya tanpa perlu kesini lagi
"Kak.. Yg jualan minum dimana? Aku mau beli" Tasya yg merasa kehausan lalu duduk didekat patung dinosaurus T-Rex
"Cape banget ya? Aku aja yg beliin. Km duduk tunggu disini" Nevin berjalan untuk membeli minuman dan snack di depan sedangkan Tasya menunggu sambil memperhatikan foto yg ia ambil tadi
"Hei Tasya!!" Seseorang berteriak dari kejauhan sana. Ternyata dia adalah Ara
"Lu lg ngapain disini? Sama siapa?" Ara yg menghampiri Tasya langsung bertanya
"Aku sama Kak Nevin tadi. Kamu sama siapa kesini Ra?" Tasya bersikap ramah dengan senyum yg selalu melekat di pipinya
"Tadi sama Bila. Tuh Bila lg beli snack. Kak Nevin nya dimana? Tumben amat dia mau diajak jalan? Dia kan dingin banget sifatnya-"
"Uhuq... Kuping gua panas" Ara sontak terkejut dengan kehadiran Nevin dibelakangnya. Padahal Tasya sudah memberi kode dengan menunjuk ke belakang Ara
"Ehh bang jago. Ampun bang jago. Gua becanda doang kok hehe" Ara menampilkan gigi putihnya. Ia berharap semoga tidak dikeluarkan dari sekolah karena sudah menggibahi Nevin:v
"Minggir!" Dengan super kilat Ara memberi tempat duduk untuk Nevin
"Silahkan pangeran..." Ucap Ara sambil memperagakan seorang pelayan. Tasya hanya bisa menahan tawanya
"Jgn galak galak kak. Kasian tuh Ara sampe takut gara gara dibentak kakak" Tasya tersenyum lalu membiarkan Ara duduk disebelahnya
Dari kejauhan terlihat ada sebuah geng yg udh gak asing lagi. Didepan mereka berjalan seorang perempuan membawa beberapa makanan dan snack. Nevin menghembuskan nafasnya kasar. Ia yakin tak akan bisa berduaan dengan tenang bersama Tasya
"Woy bro.. Kita bawa cewe nih.. Nemu dijalan tadi" Bila yg mendengarnya langsung memukul pundak Irfan dengan keras
"Aww!! Sakit monyet!" Irfan mengusap pundaknya yg habis terkena pukulan Bila
"Sorry gua bukan monyet! Lu tuh yg gorila!" Balas Bila tak terima
"Udah sih kok kalian malah berantem. Kalian disini mau ngapain?" Tanya Tasya yg berusaha melerai keduanya. Memang dia yg terlihat dewasa karena umurnya lebih tua sedikit dari Ara dan Bila
"Kita buntutin kalian!!!" Ucap mereka semua serentak. Nevin yg mendengar itu merasa kesal 'jadi mereka buntutin gua sama Tasya biar gua kgk bisa nikmatin waktu gua bareng Tasya? Awas aja!'
"Sya kita pergi!" Nevin menarik tangan Tasya
"Loh kak? Ada temen temen kakak sama sahabatnya aku disini kenapa pergi? Lagian juga blm selese makan nih" Tasya sedang memakan kentang goreng yg tadi dibeli Nevin. Selain itu juga Nevin membeli Qt*la, Or*o, dan snack ringan lainnya tidak lupa dengan minum
(Author: yakali kgk beliin minum kan kasian Tasyanya nanti kalo cegukan atau tersedak gimana_- lagian juga dia lg kehausan)
"Banyak nyamuk disini. Klo kamu mau tetep disini gpp aku temenin" Nevin kembali duduk ditempatnya
"Cieee udah aku kamu nii.." Nevin langsung menatap tajam ke Nelson. Sedangkan Nelson hanya menampilkan giginya
"Fan, katanya mau vlog buat konten. Yok jalan.. Kapan bikin kontennya kalo disini terus"
"Yoi!! Yok Dhit. Lu ikut gak Son? Beb Bila ikut gak?" Tawar Irfan
"Bab beb bab beb!! Bebek kali!" Ujar Bila yg sudah kesal
"Ikut lah.. Yok semuanya!! Kita tinggalin Nevin sama Tasya. Kasian yg daritadi gak bisa berduaan!!" Mereka semua tertawa kecuali Nevin sedangkan Tasya hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
Mereka pun pergi setelah berpamitan dengan Nevin dan Tasya. Setelah melihat jam, ternyata sudah pukul 11.30
"Kak, pulang yuk udh jam setengah 12" Ajak Tasya
"Ayuk"
Mereka pun pulang dengan bergandengan tangan
#Hallo maafin author baru publish sekarang. Karena yaa.. Kalian tau kan lg sibuk sibuknya daring wkwk. Maaf kalo ga nyambung dan ada typo karena akun author baru balik sedangkan buku tulis yg buat cerita hilangT_T jadi kalo misal namanya ada yg beda maafin ya:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevin
RomanceMaaf kalau partnya pendek pendek:v Cerita pertama di Wattpad Menceritakan sedikit tentang hidupku No copas copas cerita Harap di maklumi dengan typo yg bertebaran Salam Nevin & Natasya;)