LABIL

26 3 0
                                    

"Ah runa makasihhh!!"

"makasih doang?"
Mitha kebingungan dengan pertanyaan itu

" iya "

"ujan neh"

"mithaaaa, runa suruh masuk dulu kasian kedinginan dia" ucap bunda.

"ah sayang deh sama bunda peka banget'"ucap runa.
"gakaya kamu wle"

"oh kamu sayangnya sama bunda doang?"

"deketin dulu ibunya baru bisa dapetin anaknya hha " mengelus pala mitha

Dengan perlakuan runa seperti itu mitha tidak terlalu menganggapnya serius.

Obrolan saat hujan begitu seru saat menceritakan masa kecil kita dimana mithaa selalu dikawal oleh runa dan varo saat ada yg mengeledeku mereka maju paling depan

" bundaa..runa pamit yaa"
"iya hati2 runaa"

Runa yang mematung kepada mitha

"knp?"mitha panik
"ada yang kurang?"
"apa?"
"belum dapet peluk "
"hehh"
"candaa"
"iyatau."

Tapi rasa sayang gua ke elu gabercanda "batin runa

Aku yang hendak memakan bersama bunda tiba2 saja bunda menanyakan tentang varo

"katanya varo pindah kesekolah kamu ya?

"bunda ko tau?"

"iyaa,kemarin papa varo telpon nanyain sekolah kamu dimana,eh ternyata pindah toh,kamu baik2 aja kan sama dia?  "

"b--aikk ko bunda"

"jadi varo atau runa nih?"

"shawn mendes".

Via sw (snapwa)

Runaa mymusuh😚

Runaa mymusuh😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bocil

                                            ^
                                       Balas

Tanganku gatal ingin membalasnya.menggambil foto saat mitha tidak sadar ditambah dengan captionnya.
Runa yang menyadari swnya itu telah di liat mitha ia langsung mengchatnya

*roomchat

Runa mymusuh 😙

Maaf ya, tetep cantik ko.
Jgn marah cil....
See you.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUMIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang