Hoplaa, makasih yg uda kasi vote sama FF ini.
Tandanya kalian semua sayang Taetae plus uda adopsi dia hehe 😍
IMUT BANGETTT SYALAN🙃
.
.
"Bego! Kenapa kau malah menyia-nyiakan kesempatan Park Jimin!"
Ini awal pagi yang buruk untuk pria umur mendekati 40 tahun itu. Jimin merong-merong. Dia disambut oleh sprei kuyup, seonggok kejantanan yang mengacung, dan lendir tumpah.
Apalagi kasusnya jika bukan perkara datangnya wet dream alias mimpi basah?
Pria Park berejakulasi sangat banyak, berkali-kali karena memimpikan bocah 16 tahun itu merudal di bawahnya.
Brengsek, salahi gayanya sok baik. Pura-pura menolak tawaran Taehyung, bukan jadi salahnya kan kalau dia memperkosa? Toh, anak itu yang memulai.
Sekarang, Jimin menyesali ketahanan dirinya semalam.
.
.
.
Bermodal kaus oblong tanpa lengan serta celana jeans belel selutut, pria Park hendak pergi. Mengantar sketsa pesanan pada konsumen di lintas perumahan Ochundaek.
Tudung saji terlihat penuh, saat disibak isinya mengakibatkan kepala Jimin rusing.
"Urgh.. nasi goreng telur mata sapi lagi? Apa cuma masakan ini yang dia tau untuk sarapan huh?"
Camkan. Jimin dapat mati bosan jika dipaksa makan hal serupa dalam beberapa pekan.
Diedarkan pandang ke seluruh ruangan, berhasil mendapati objek.
Pemuda manis itu berjongkok di pekarangan luar, dekat kebun tomat. Mata anak itu dipenuhi kiblat cahaya berbinar-binar, Taehyung tengah menyiangi rumput, asik bercocok tanam.
KAMU SEDANG MEMBACA
KLANDESTIN | MINV
Random{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Jimin si bujang tua yang akhirnya diberi hidayah oleh Tuhan. JM - Top TH - Bot