PART 46 : SELALU ADA

30 7 0
                                    

"Van" Ucap Alexa.

"Biar gw aja" Jawab Erick.

"Oke"

Alexa dan Diandra pun segera turun dari bus dan langsung masuk ke dalam rumah makan.

"Vania" Ucap Erick lembut sembari menepuk-nepuk pundak gadis itu.

"Ekhm" Gumam Vania yang baru saja terbangun.

"Ngapain lo deket-deket gw?"

"Baru bangun,udah ngegas aja" Jawab Erick.

"Dari tadi tuh di bangunin,tapi ga bangun-bangun"

"Loh,kenapa bus nya kosong?"

"Karena mau makan,jadi pada turun" Singkat Erick yang langsung berdiri.

"Kenapa ga bilang dari tadi sih" Ketus Vania yang langsung berjalan turun dari bus.

"Jadi cowok emang serba salah.Aneh banget" Gumam Erick.

***

"Bii" Panggil seorang wanita paruhbaya.

"Iya buk" Jawab Bi Ijah.

"Tolong siapin air hangat buat bapak ya"

"Iya buk"

Bi Ijah pun segera bergegas menuju ke belakang untuk menyiapkan air hangat.

Tak lama kemudian,Bi Ijah pun kembali berjalan menuju ke arah ruang tamu.

"Udah siap buk" Ujar Bi Ijah.

"Makasih ya Bi. Udah tuh pah"

"Iya. Ngomong-ngomong Alexa mana Bi?" Tanya Arif.

"Kan non Alexa udah berangkat pak"

"Loh,kemana?" Tanya Rahel yang terkejut.

"Kunjungan edukasi buk. Emang non Alexa gak bilang sama ibuk/bapak?"

"Enggak. Gak ada omongan apa-apa" Jawab Arif.

"Alexa ini makin hari,makin kurangajar sikapnya" Kata Rahel yang sudah sangat kesal terhadap putrinya.

"Maaf buk,Bibi pikir non Alexa sudah izin ke ibuk"

"Yasudah. Nanti telpon aja dia" Sambung Arif.

***

"Maen tebak-tebakan yuk?" Tanya Dinto saat di dalam bus.

"Skuy lah" Sahut Andri.

"Nih ya. Ngemil-ngemil apa yang enak?"

"NGEMILIKI KAMU!" Ketus Icha.

"Ihh,ko tau sih" Ucap Dinto.

"Plis deh! Tebak-tebakan lo itu basi dan pasaran" Sahut Diandra.

"Iya. Copas aja bisanya"

"Hahaha,dia yang ngajakin dia yang kena" Tawa Andri.

"Diem lo,gausah ikut campur" Singut Dinto.

"Lagian,kenapa setiap gw kena bully salah satunya ada tuh bocah" Sambung Dinto yang kini melirik ke arah Diandra.

"Biarin. Suka-suka gw lah" Ketus Diandra.

"Ribet,ngurusin idup orang mulu" Dinto terus menyindir.

"Ko lo lama-lama nyolot?"

"Ya suka-suka gw juga" Acuh Dinto.

"Mending lo diem,gausah pakek acara tebak-tebakan segala"

"Udah-udah! Padahal udah ga duduk sebangku,masih aja beranteman" Sahut Alexa.

Bubble LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang