01

11.8K 52 0
                                    

Pernah kah kau jatuh cinta pada laki laki yang sama selama 4 tahun? Ya itu aku, aku selalu jatuh cinta padanya setiap hari sampai detik ini.

Apakah cinta selalu memberimu rasa senang? Tentu saja tidak, karna sakit hati pun wujud lain dari cinta itu sendiri.

Aku Kim sejeong, biasa di panggil jeje. Aku wanita berumur 27 tahun, dan sedang menjalin hubungan selama 4 tahun dengan pria bernama oh Sehun, Pria yang selama 4 tahun ini bertahan dan selalu membuatku jatuh cinta padanya setiap hari dengan segala perlakuan baik dan manisnya.

Namun seperti yang aku bilang, sakit hati pun adalah salah satu wujud lain dari cinta, aku pun sering mendapatkannya karena dikhianati. Tapi kenapa aku masih mau bersamanya? Apa aku gila? Bucin? Bodoh? Buta? Ya mungkin salah satu dari itu, atau mungkin semua itu. Entah lah karna sampai saat ini hal yang paling menyakitkan untuk ku adalah saat aku hidup tanpanya.

Aku rasa ini adalah puncak dari kesabaranku menghadapinya.

"Je, aku besok akan ke jepang selama 3 hari" sehun

"Apa kau ada tugas luar?"

"Ya, aku tidak akan lama kau tenang saja"

"Selama kau tidak nakal aku tak masalah" jeje

"aku tak akan nakal sayang" sehun

"Semoga" jawab Jeje dengan rasa khawatir

....

Hari ini adalah keberangkatan sehun ke Jepang, dan dia sudah tiba disana sejak pukul 10.00 kst

"Sayang, aku sudah sampai, dan akan langsung meeting, jika sudah selesai aku akan menghubungimu" itu adalah isi pesan yang dikirim oleh sehun

Jeje hanya bisa menghela nafas, entah kenapa perasaannya tidak enak, seperti akan ada hal yang menyakitkan terjadi.

Sekarang sudah pukul 5 sore di seoul, tepatnya sudah sekitar 7 jam sehun belum juga menghubunginya. Ia pun mencoba menghubungi sehun lebih dulu dengan mengirim pesan

"Sayang, apa kau masih sibuk?"

Masih juga tidak ada jawaban dari sehun.

......

Dan pada saat yang sama di belahan bumi yang lainnya tepatnya di tempat sehun sekarang, dia sedang bersenang senang dengan seorang wanita yang ia ajak berlibur ke Jepang saat itu, ya benar sehun ke jepang bukan untuk bisnis namun untuk berlibur dengan selingkuhannya.

Seperti di sambar petir, ada seseorang yang menghubungi jeje dan mengaku kekasih sehun, bahkan ia mengirimkan bukti foto saat ini ia sedang bersamanya, bagaimana bisa? Tentu saja karna saat jeje menghubungi sehun ia lah yang membukanya

......

'ah, jadi seperti ini, baiklah aku rasa aku memang sudah tidak bisa bertahan lagi'.

Persetan dengan perasaan ku yang nantinya akan lebih sakit saat aku pergi menghilang darinya.

Ya, aku memutuskan untuk pergi tanpa memberitahunya, aku akan menghilang seperti ditelan bumi, itu adalah ke ahlianku'

Aku segera bersiap merapihkan semua barang barang ku dan akan pergi ke pulau Jeju, aku memutuskan akan tinggal disana.

Ini memang keputusan mendadak namun aku sudah mempertimbangkannya saat ia menghianati juga sebelum ini,jadi aku sudah menyiapkan sesuatu di Jeju seperti tempat tinggal dan hanya aku yang tau. aku akan mengurus butikku dari jauh disana.

mungkin aku akan membuka toko kecil juga disana.

Soal butikku disini biar sekertaris ku dan aku akan memintanya untuk tetap bungkam atas keberadaan ku disana.

Ya aku seorang disigner yang memiliki beberapa butik di Seoul.

.....

Aku sekarang sudah ada di incheon airport, sedang menunggu untuk check-in.

Saat aku sedang di cafe untuk memesan coffe tanpa sengaja aku bertemu dengan mantan pacarku dulu, namanya adalah kang Daniel.

Ini sungguh pertemuan yang tak pernah aku duga, setelah 5 tahun kami tidak berhubungan tiba tiba saja tuhan menggariskan takdir untukku bertemu dengannya.

"Jeje? Apakah benar ini kau?" Daniel

"Woahhhh, lihat siapa namja tampan ini" Jeje, ya ia memang begitu selalu blak blakan dan ya, selalu mengatakan apa yg ada di otaknya kadang sampai tak memikirkan perasaan orang lain

"Daebak, apa kabar je?" Daniel

Jeje tersenyum kecut saat di tanya kabarnya, kenapa? Tentu saja karna ia tidak baik baik saja bahkan sekarang ia akan melarikan diri dari kehidupannya di Seoul ini.

"Aku.... Baik, kau gimana Niel?" Ucap Jeje yang seolah olah semua baik baik saja

" Yaaaaaa, kau jangan berbohong padaku, aku tau hanya dengan menatapmu sekarang, kau sedang tidak baik baik saja" Daniel

"Kkkkkk, kau masih sama Niel, aku tak akan pernah bisa bohong di hadapanmu" Jeje

"Lalu?" Daniel

"Aku mau melarikan diri, dari kenyataan di Seoul ini" jawab Jeje sambil tertawa miris

"Woahhhh, sama seperti saat kau menghilang dr hidupku? apa karna laki laki?" Daniel

"Emmmm, kau benar" jawab Jeje dengan sedikit murung

"Kembalilah dengan ku je" Daniel.

Ya Daniel masih memiliki perasaan pada Jeje, dulu mereka putus karna Jeje bosan, Jeje memang bukan perempuan yang mudah jatuh cinta, ia berpacaran dengan Daniel pun hanya karna ia sudah jomblo lumayan lama dan ia rasa bukan masalah besar untuk menerimanya.

Namun beda dengan Daniel ia tulus mencintai Jeje hingga saat Jeje meminta untuk putus Daniel berusaha mempertahankannya dengan cara yang salah hingga Jeje harus menghilang dr hidupnya juga.

Sama seperti apa yang akan ia lakukan sekarang, ya itu lah Jeje saat ia sudah tak tahan dengan sesuatu ia akan segera memotong Masalah itu tanpa harus menyelesaikannya.

"Niel kau tau aku masih belum bisa melupakan apa yang kau lakukan padaku?" Jawab Jeje dengan senyuman kecut

"Bukan kau sudah memaafkan ku?" Daniel bicara sambil menunduk karna ia tau ia memang bersalah

"Kau tau Niel, memaafkan bukan berarti bisa melupakan"

"Ya aku mengerti, namun ijinkan aku untuk bisa dekat denganmu lagi, paling tidak biarkan aku menjadi temanmu lagi" Daniel

"Tentu saja" jawab Jeje dengan senyum tulusnya kali ini

" Lalu kau mau kemana sebenarnya?"

"Jeju, aku akan tinggal disana, ahhh dan ini rahasia, jgn beritahu siapa pun saat ada yg bertanya dimana aku" Jeje

"Jadi kini kita mulai dengan berbagi rahasia?" Jawab Daniel menggoda

"Emmmm, ya bisa di bilang begitu, ahhh aku rasa pesawatnya akan berangkat sekarang" Jeje

"Tunggu, bisa aku meminta nomor kontak mu?" Daniel

"Ahhh, tentu saja" dan Jeje langsung mengambil ponsel Daniel dan mengetikkan kontaknya

"Jgn berikan pada siapapun" Jeje

"Tentu, senang bisa bicara denganmu lagi je" Daniel

"Saat kau ke Jeju kau bisa hubungi aku, aku pamit ya sampai ketemu lagi" jeje

"Bye je, hati hati dan temukan kebahagiaan mu jika tidak disini, kamu bisa menemukannya di tempat lain" ucap Daniel tulus

"Terima kasih Niel" ucap Jeje sambil berjalan meninggalkan mantan pacarnya itu

......

Crazy Love (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang