Crazy Love (21+)

04

Daniel mulai meremas kedua gundukan itu dari belakang, ia merasa tidak ada perlawan bahkan kini Jeje mematikan keran air dan menghentikan kegiatannya mencuci piring

Kini kepala Jeje sudah ada di bahu Daniel menandakan ia sangat menikmatinya, tangan Daniel turun ke perut Jeje dan memberikan sentuhan sensual disana hingga kini menyentuh titik sensitif wanita itu

Ia terus menyentuhnya dengan lembut hingga kini mulai semakin cepat Daniel merasa Jeje sudah mulai becek dan ia memasukkan jadinya kelubang kenikmatan Jeje, awalnya satu jari dan Jeje melenguh nikmat dan meminta Daniel untuk melakukan lebih dari ini, Daniel pun mulai memasukkan 2 jarinya dan mengocoknya dengan cepat, Jeje sungguh seperti sedang terbang ia sungguh menikmati ini tak lama Jeje mendapatkan pelepasannya dan Daniel tersenyum puas

Daniel langsung menggendong Jeje dan membawanya ke kamar Jeje, ia rebahkan Jeje di ranjang dan melepas bath robesnya yang menutupi bagian belakang tubuhnya, kini Daniel telah memandang indahnya tubuh full naked Jeje

Jeje yang sudah dipenuhi dengan nafsu kini dengan cepat menghampiri Daniel dan menanggalkan handuk yang ia gunakan untuk menutupi bagian bawahnya

Jeje cukup kaget karena ia melihat milik Daniel yang menurutnya lebih gemuk dari 5 tahun lalu, jujur saja punya Sehun juga besar namun ini sungguh luar biasa ini sedikit lebih panjang dari punya Sehun

Jeje meneguk Silvia nya, dan kini telah memegang penis Daniel ia mulai menaik turunkan tangannya dan Daniel melengguh nikmat

Jeje tersenyum nakal kepada Daniel ia mencoba mempermainkan Daniel, penis itu ia arahkan pada mulutnya namun tidak benar benar ia masukkan, ia hanya menjilatinya sedikit dan beberapa kali ia ulangi hingga Daniel frustasi dibuatnya

Akhirnya Daniel sendiri mengarahkan penisnya pada mulut Jeje dan ya itu sangat lah nikmat Jeje menjilat dan menghisapnya hingga 10 menit kemudian Daniel mendapatkan pelepasan pertamanya

Mereka istirahat sebentar dengan berbaring sambil saling memeluk tanpa sehelai benang pun

"Kenapa kau nakal sekali sekarang" ucap Daniel sambil sesekali mengelus gundukan Jeje yang kencang dan menarik serta memilin sedikit putingnya

"Ssshhhh, bukan kau saja yang bisa menggoda bukan?" Jawab Jeje sambil mendesah nikmat atas ulah tangan Daniel

" Aku tak akan melepaskanmu malam ini" ucap Daniel sambil meraup bibir Jeje dan mulai memberi rangsangan kembali pada Jeje

Kini Jeje sudah terangsang dan begitupun dengan Daniel, kini ruangan itu dipenuhi dengan desahan dan kata kata fulgar

"Yes Daniel, terus lebih cepat ahhhh, ini nikmat Niel, terus niell ahhhh, hisap putingnya Niel itu sungguh nikmat" racau Jeje

"Shit kau masih nikmat seperti pertama aku memasukimu"

"Lebih dalam Niel ahhhh, Daniel milikku penuh denganmu"

"Ahhh aku akan sampai sayang"

"Aku juga Niel, lebih cepat kita lakukan bersama"

"Ahhhhhhh" itulah lengguhan nikmat mereka berdua

Mereka menyelesaikan dengan 5 ronde, entah hasrat apa yang ada pada mereka

Hingga akhirnya mereka kelelahan dan tertidur

....

Daniel bangun lebih dulu, ia seperti mimpi mendapati jeje tidur dengan neked disampingnya dan mengingat kegilaan mereka berdua semalam

Ia mengelus kepala Jeje dengan penuh kasih sayang dan mengecup dahinya

"Morning sayang" Daniel

"Ahhhsss morning Niel"

"Ayolah je, jgn mendesah seperti itu atau aku akan membuatmu mendesah lebih lama"

"Hehehe miane Niel, aku hanya refleks aku rasa milik ku lecet, karna sedikit perih"

"Sungguh? Mian je apa aku terlalu kasar?" Tanya Daniel khawatir

"Ahh kau tenang saja, tak apa Niel"

"Ah iya, kau akan kelokasi jam berapa?" Jeje

"Jam 10 kenapa?"

"tidak aku hanya tanya" Jeje

"Aku akan makan malam bersama mu, kita makan diluar malam ini bagaimana?" Ajak Daniel

"Baiklah, lebih baik kau mandi sekarang dan kau bisa pakai mobilku" Jeje

"Terima kasih sayang, lalu kau akan melakukan apa?" Daniel

"Tidak ada, mungkin hanya membereskan rumah" Jeje

"Jgn lakukan jika kau lelah, istirahat saja" ucap Daniel

"Iya niel, sana mandi sudah jam 9 ini" Jeje

"Kau mau ikut?" Goda Daniel

" Yakkk apa 5 ronde semalam belum cukup? Aku saja masih merasa perih dan kau mau menambah lagi?" Omel Jeje

"Hehe aku tak akan pernah merasa cukup untuk menikmatimu sayang" Daniel

"Cepat mandi sana sebelum aku potong kejantananmu" Jeje

"Aihhhh kau sungguh menakutkan baiklah aku mandi" ucap Daniel sambil mencuri morning kissnya dari Jeje

"Dasar kang choding"

Saat Daniel mandi Jeje mulai tenggelam dalam lamunannya apa yang ia lakukan benar? Bagaimana jika Sehun tau, Kenapa ia harus khawatir atas perasaan Sehun jika ia tau bahkan Sehun sering melakukan ini dengan wanita wanita di luar sana

Namun bukan itu sebenarnya yang membuatnya bimbang, Daniel pria itu seolah bisa membuatnya lupa akan Sehun saat ia disampingnya

Dan Jeje mulai berdebar dengan ucapan, sikap serta sentuhan Daniel padanya

Apa hatinya mulai berubah? 

....