[003]

16.6K 743 23
                                    

(n). Biasakan terlebih dahulu menekan bintang di bawah pojok kanan, bisa? terimakasih

Happy Reading  All!!

☃☃☃

"Aya, it's okay! Lupain kejadian tadi" Ujar Ola menenangkan Kayara yang menangis di pelukannya.

"Nih minumnya, Bi Ratih gak ada di dapur, mungkin pergi belanja" Ucap Diara sambil memberikan segelas air putih pada Kayara.

"Aya, Lo sama sekali gak tau kalo Rayzan balik ke Indonesia?" Tanya Diara setelah Kayara meneguk air putihnya.

Kayara menggeleng pelan, "Aku bahkan gak sadar kalau Kak Leo ada berarti Kak Ray pun ada"

"Lo udah ketemu Zaleo?" Tanya Ola membuat Kayara menatapnya.

"Kemarin lusa, waktu Aku pergi bareng Kevin"

"Kak Leo emang udah kasih tau Aku kalau Kampus kita kedatangan CEO, tapi Kak Leo gak bilang kalo itu Kak Ray" Ucap Kayara, lalu menatap Diara dan juga Ola.

"Aku harus gimana?"

Bug!

"Gue ada ide!" Kata Diara setelah memukul lengan Ola.

"Aw! sakit, gila Lo!" Bentak Ola, mengelus pelan tangannya yang sedikit memerah ulah Diara.

Kayara menatap Diara penasaran "Ide apa?"

"Aya, Lo harus bisa cuek, gausah peduliin Rayzan, Lo harus bisa nolak ajakannya!"

"Lo ada Kevin, bikin Rayzan cemburu karna itu, bisa aja dia langsung pergi kalo tau Lo punya Cowok!" Seru Diara membuat Kayara berpikir.

"Tapi, Aku takut"

"Aya inget Lo ada Kevin, Kevin bisa lindungi Lo dari Rayzan, Dia gak mungkin biarin Lo di sakitin, Okay?" Ucapan Ola membuat Kayara diam. Kevin? bahkan sekarang Cowok itupun tidak ada kabar sekalipun, tidak biasanya Kevin seperti ini, karna di keadaan sibuk pun Kevin pasti sempat mengabarinya walaupun dengan chat.

☃☃☃

Rayzan menghembuskan asap rokoknya dengan tenang, jemari tangannya terus mengetuk-ngetuk diatas meja. Sambil berpikir cara untuk membuat Kayara kembali dan memaafkan kesalahannya. Dirinya bisa saja memaksa Gadis itu dengan cara kasar, namun Rayzan tidak siap jika Kayara akan membencinya nanti.
Rayzan mencintai Kayara, Gadis itu membuat hatinya luluh akan semua yang Gadis itu punya. Senyum manisnya yang membuat jantung Rayzan berdebar kencang, suaranya yang lembut bagaikan alunan musik yang sangat merdu, muka polos lugu Kayara membuat dirinya ingin sekali memakan Gadis itu. Rayzan akan menjadi seorang kanibal jika bersama Kayara.

"Ray"

Zaleo datang memasuki Apartemen Rayzan, Lelaki itu mengetahui sandi Apartemen membuat Lelaki itu gampang saat ingin memasuki Apartemen nya. Rayzan? Lelaki itu sama sekali tidak peduli. Toh, Zaleo termasuk orang yang Ia percaya dari dulu.

"Anak-anak malam ini bakalan kumpul, mereka gak akan dateng kalo Lo gak ada" Ucap Zaleo lalu melakukan hal yang sama seperti Rayzan, mengisap rokoknya lalu duduk di kursi yang berhadapan dengan Rayzan.

"Jam berapa?" Tanya Rayzan, pandangan nya terus menatap layar ponselnya, foto Kayara.

"Maleman, jam 10"

ALERGRA'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang