BRUMOUS [Completed]

바이러스 | Prelude

Soobin bilang Beomgyu itu adiratna.

Dan oleh maka dari itu ia tidak akan membiarkan apa pun terjadi kepadanya. Hingga sebuah kejadian yang mengubah segalanya terjadi di dalam hidup-sebuah kebocoran yang awalnya menjadi insiden kini seolah dimanfaatkan oleh pihak tertentu, begitu terencana sehingga salah seorang pihak berkedok peneliti menamakan pemicu insiden tersebut sebagai virus Covid-99. Soobin kecil tidak pernah tahu bahwa ketika ia kembali dari kantor ayahnya, ia sudah dibekali oleh sebuah informasi-yang secara tidak sengaja didengar olehnya. "Whoa, apabila apa yang kau dengar itu memang benar adanya. Itu pasti keren sekali!" Beomgyu berseru ria di sisi Soobin kecil yang sedari tadi bungkam.

Kedua anak lelaki berbalutkan pakaian mewah dan mahal itu nampak berbincang, membuat pengawal yang sedari tadi diam-diam mengawal-karena selalu disuruh pergi oleh anak dari majikannya itu pun nampak menggelengkan kepalanya. Pembicaraan mereka terdengar begitu berat dan berbobot untuk anak seusia mereka.

"Jangan anggap ini sebagai candaan semata, Beomgyu. Karena apabila semua itu benar maka kau harus segera pergi dari kota ini,"

Beomgyu menghela napas-menanggapi ucapan Ryu Soobin itu sebagai sebuah candaan semata. "Aish, sepertinya kau terlalu banyak menonton acara televisi. Orang tuaku bilang bahwa terkadang acara televisi dapat merusak otak dan jalan pikiranmu,"

Soobin menghela napas tatkala sahabatnya sendiri tidak mempercayainya. Setelahnya Soobin mendapat julukan baru sebagai Si pembual yang kesepian, tidak ada siapa pun yang menanggapi ucapannya selain Beomgyu-yang masih berusaha untuk mengerti. Tapi semua itu sudah berlalu, kini semua sudah berubah. Soobin dan Beomgyu tumbuh dengan baiknya pun dilansir dari salah satu media massa-ayah Soobin diangkat menjadi menteri pertahanan Seoul, konon akan mencalonkan diri sebagai presiden di periode yang akan mendatang.

Tiada hari tanpa mengenang masa ketika Soobin kecil bermain ke Kantor ayahnya. Tiada asa guna mencoba kembali menerobos masuk ke dalam sana setelah ayahnya melarang Soobin untuk sekadar menemuinya di sana. Saat ini, ketika matanya terbuka dan mencerna pancarona warna di sekitar-tiba-tiba saja sebuah berita mengejutkan naik ke permukaan. Bersifat mewabah pun mematikan, dan hal yang paling membuat siapa pun mematung di tempatnya berdiri saat ini adalah; wabah tersebut konon belum ditemukan penawarnya.

Keuntungan tersendiri bagi Ryu Soobin adalah, tidak peduli sehebat atau semematikan apa pun wabah tersebut-setidaknya ia tahu harus melakukan apa dan menyalahkan siapa.

"Covid-99 mewabah."

///

"I'm worried because i care."

Masih test drive ya. Ini project TXT pertama aku, kemungkinan bakal ada series kayak yang para abangnya, hehe.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

This is a work of fiction. Names, characters, businesses, places, events, locales, and incidents are either the products of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.

This book is not intended as a substitute for the medical advice of physicians. The reader should regularly consult a physician in matters relating to his/her health and particularly with respect to any symptoms that may require diagnosis or medical attention.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃