Taeyong yang mau tak mau terikat takdir bersama pria arogan yang tak kenal belas kasihan. Pria yang dengan senang hati memungutnya dan menjadikannya jalang...... apa ia mau menjadikan Taeyong sebagai 'suami kecil'nya?
Taeyong masih tidak membalas pelukan itu. Ia masih menangis sambil meratapi nasibnya. Hari ini adalah hari terberatnya.....
"Jadi, kau akan menceritakannya?" Taeyong mengangguk. Pria itu mengelus surai hitam miliknya. Perasaan tenang mendera hatinya.
. . . .
"Yah, begitulah ceritaku. Jaehyunhyung." ia menghela napas berat.
"Aku benar-benar anak pembawa sial, ya?" ia menahan tangisnya. Pria bernama Jaehyun itu langsung memeluknya. Ia mengelus punggung Taeyong lembut.
"Sudah, jangan menangis. Aku bersamamu."
Entah mengapa, kata-katanya seakan menghipnotis Taeyong untuk tidak bersedih lagi. Ia hadir untuk menyelesaikan semua masalahnya.
Apakah, ia dikirim oleh Tuhan untuk Taeyong?
Taeyong meraba tangan yang sedari tadi mengelus punggung nya. Di rekatkan pada tangannya. Dipandanginya dengan tatapan memuja. Jaehyun yang melihat itu tersenyum, pria didepannya ini sangat lucu.
"Tangan hyung besar sekali. Tapi, punyaku kenapa tidak?" Jaehyun terkekeh.
"Tangan ini bisa melindungi mu, Taeyong." dada Taeyong bergemuruh, hatinya tersentuh oleh kata-kata Jaehyun.
Jaehyun semakin mengeratkan tautan jari-jari mungil itu. Tersenyum lebar agar si pria kecil tidak merasa sedih lagi.
"Baiklah, kau mau pulang kerumahku?" tanya Jaehyun sambil membukakan pintu untuk Taeyong.
"Selama itu tidak merepotkanmu." jawabnya singkat. Sebenarnya, dalam hati Taeyong ia bahagia bisa dekat dengan pria tinggi itu.
"Aku suka direpotkan, apalagi dengan kau. Aku merasa tidak keberatan." tolong ingatkan Taeyong agar tidak terbang lebih jauh lagi. Ia hampir saja menuju planet Mars sekarang.
. . . .
Jaehyun memberhentikan mobilnya didepan Mansionnya. Taeyong hanaya berdecak kagum dari dalam mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung, rumahmu besar sekali!" Taeyong segera berlari keluar dan mengamati sekitar.
"Ada air mancurnya! Hyung, boleh aku melihatnya?" Jaehyun mengangguk, Taeyong segera berlari ke sana.
Jaehyun hanya tersenyum mengamati si mungil ber'waow'ria saat melihat isi kolam air mancur Jaehyun. Terdapat lobster, ikan badut, dan juga terumbu karang serta alga-alga. Sungguh sangat langkah sekali kolam air mancur milik Jaehyun ini.
