P A R K A C O K E L A T - sinopsis

1.3K 112 10
                                    

Fakultas — Teknik

Jurusan — Teknik Sipil

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Himpunan;
(n) kata lain dari ajang mendekatkan jodoh.


🌼 Sinopsis


Kamus **:
*) PDH—Pakaian Dinas Harian
**) PDL—Pakaian Dinas Lapangan
***) Ratu—para mahasiswi yang terdampar di teknik sipil.


Angkatan 17 di tahun ini, mendapat giliran untuk mengambil alih tugas kepengurusan himpunan di jurusannya, yang mereka sebut dengan Ikatan Mahasiswa Sipil atau yang lebih sering didengar dengan singkatan IMS.

Mereka menamai kepengurusannya dengan nama Kabinet Laskar Tujuh Belas, yang disesuaikan dengan tahun angkatan mereka.

Menjunjung tinggi asas kekeluargaan.

Dengan rules wajib dan paling utama—dilarang membangun romansa cinta-cintaan dengan sesama pengurus sepanjang periodesasi kepengurusan mereka selesai—(re: dilarang pacaran).

Nb : bersifat wajib untuk dipatuhi oleh BPH beserta jajaran staff presidium kepengurusan kabinet laskar 17.

Kira-kira begitu gambaran kepengurusan mereka, lengkap dengan pesanan tambahan dari beberapa pengurus terkhusus para ratu di kepengurusan IMS tahun ini—klan cewek di Kabinet Laskar 17—yang hampir baku hantam cuma buat mempertahankan pilihan warna PDH dan PDL untuk kepengurusan mereka.

"pleasee.... PDL kita parka dong pak..."

"gue setuju—warna cokelat ya..."

Yurike Nauka—yang merupakan salah satu dari 182 mahasiswa yang ada di angkatan 17 khusus teknik sipil, mau tidak mau harus terlibat sebagai pengemban tugas kepengurusan kali ini, berkat iming-iming sepuluh langkah lebih dekat dengan sang pujaan hati a.k.a mas gebetan.

Yurike si cantik dengan jiwa mager luar biasa dan si penganut rebahan santuy garis keras, harus rela mengesampingkan rutinitas wajibnya itu demi bisa menikmati waktu bersama mas gebetan—dengan goals mengenal lebih dekat satu sama lain.

Enggak apa-apa jam pulang telat,
enggak bisa rebahan sering-sering,
rapat 24/7—its okay.. asal sama mas gebetan.

Liatin aja wajah ganteng dengan segala kesempurnaan yang menguar dari sisi doi, energi yurike dapat dipastikan selalu aman—full terus.... soalnya deketan sama charger nya.

Walaupun kebersamaan merangkap kedekatan mereka harus di batasi dengan syarat-syarat berlaku, cewek penyandang nama belakang Nauka itu gak peduli.
Motto hidupnya : Optimis yang paling penting, selebihnya dipikirin besok aja.


Dilarang pacaran dengan sesama pengurus selama periodesasi kepengurusan ?
okay enggak apa-apa.

Pepet aja dulu si mas gebetan—selesai kepengurusan Yurike bakal langsung nyelesaiin misinya.
DOR!!! Nembak mas doi yang udah dia keker dari jaman ospek jurusan.
And happy ending....

Tapi kenyataan enggak pernah sesuai sama harapan manusia bukan ?

Impian Yurike menjadi sepuluh langkah lebih dekat dengan si mas doi, berkat kesukarelaan nya terjun di kepengurusan kabinet laskar 17... tentu tidak mengkhianati, itu bahkan juga berlaku untuk semua rekannya yang tergabung dalam kepengurusan mereka.

Dituntut untuk bekerja sama selama kurang lebih setahun, dalam periodesasi masa kepengurusan.
Dengan orang yang itu - itu aja,
melatar belakangi mereka untuk harus selalu berusaha memahami karakter satu sama lain, serta saling membantu kesulitan sesama.

Tentu disini asas kekeluargaan itu dapat dengan baik mereka terapkan.
Bonding yang kokoh untuk membangun keberhasilan dari suatu kepengurusan.

Tapi siapa yang tau - menahu perkara perasaan.

Bukan hanya Yurike, bahkan hampir semua jajaran staff presidium—lengkap dengan bph laskar 17, harus menghadapi masalah yang sama—lika liku hati yang tak lagi dapat di kontrol.

Cinta sepihak, terjebak friendzone, Cinta segi banyak dan masalah masalah lain, yang dibumbui oleh berbagai macam prespektif kesalapahaman—sukses membuat skenario kepengurusan yang sudah disusun sedemikian apik hancur berantakan.

Nyatanya...., rules yang mereka buat diawal—dan di sepakati dengan sukarela oleh seruluh staff presidum.
Yang tadinya bertujuan untuk menghindari hal hal buruk yang terjalin antar sesama pengurus—yang di sinyalir dapat memperburuk kinerja selama masa kepengurusan; ternyata menjadi air bah yang memporakporandakan kepengurusan itu sendiri.

***



PARKA COKELATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang