Setengah jam menunggu kereta tujuan Seoul, kini mereka telah duduk santai di dalam kereta yang cukup ramai akan penumpang.
"Lega rasanya." Jungkook memejamkan kedua matanya.
Mereka terlihat rileks dan tenang setelah pekerjaan berakhir dengan baik.
Tiba-tiba terdengar tangisan bayi yang berusia sekitar enam bulan. Sontak membuat mereka terkejut dan gagal untuk tidur.
Berbeda dengan Eunha yang beranjak dan menghampiri bayi mungil yang duduk dipangkuan sang ibu.
"Maaf, bibi. Apa kau membutuhkan bantuan?" tanya Eunha sembari menyentuh jemari mungil bayi laki-laki.
"Bayiku sedang demam, tapi tidak apa-apa karena sebentar lagi sudah saatnya jam tidur. Maaf, telah menganggu."
"Begitu, jika ada perlu silakan panggil aku karena aku seorang dokter bersama tiga rekan kerja yang lain."
"Terima kasih, dokter muda."
Eunha melangkah kembali ke bangkunya namun baru beberapa langkah terasa kereta berjalan tidak seperti pada umumnya.
"A-pa yang terjadi?"
Semua penumpang turut merasakan guncangan aneh yang perlahan semakin kuat.
"Apa terjadi gempa?" Ketiga dokter yang tertidur akhirnya terbangun karena guncangan.
"Tetap tenang dan jangan banyak bergerak," perintah petugas kereta api.
Semua penumpang panik dan tidak mendengar perintah petugas.
"Kita harus menyelamatkan diri!"
Kereta api mendadak berhenti berjalan, beberapa penumpang memaksa membuka pintu kereta secara kasar dan merusak pintu tersebut.
"A-pa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Irene yang sebenarnya takut.
Terlihat seseorang wanita muda terluka karena terkena serpihan jendela yang pecah akibat guncangan kuat.
"Aku akan menangani dia," kata Jungkook dan menghampiri wanita tersebut.
"Irene, Eunha, kalian cek kondisi penumpang jika ada yang sakit atau terluka. Aku akan membantu mereka untuk mencari jalan keluar," ungkap Min Jae.
Kereta berada di tengah hutan yang cukup rimbun dan terdengar suara hewan liar.
"Petugas kereta sedang menghubungi kantor untuk meminta bantuan, harap tenang."
Namun panggilan tidak diangkat dan guncangan kembali datang. Semua penumpang memegang bangku agar tidak terjatuh.
"Pintu terbuka!"
Mendengar hal itu semuanya langsung menerobos dan keluar tanpa memikirkan sesama penumpang.
"Mungkin akan terjadi gempa susulan yang lebih dahsyat dari ini, kita harus mencari tempat aman dari pada berada di dalam kereta," ungkap Min Jae kepada petugas.
"Kereta masih bisa dioperasikan sampai tujuan," balas petugas.
"Tapi tidak mungkin kita bisa tiba dengan selamat, pasti rel kereta api juga mengalami kerusakan," kata Min Jae.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Train : Jungkook-Eunha
FanficDi mana kita bertemu? Di kereta tujuan Busan. Date : 29-01-2020 Finish : 08-04-2020 Project 2020 cr. Jovinka_Agatha