Don't worry.

278 19 4
                                    

[Lee Sang Yoon]

"Hey ngelamun aja."
"Ih Bang, kaget tau." Keluh gue setengah bercanda.
"Abisnya ngelamun aja kamu mah. Kesambet baru tau rasa." Canda Sang Yoon ke gue.

Gue dan Sang Yoon duduk dibangku penonton, menanti member lain yang akan latihan hari itu. Sang Yoon menanyakan mengapa gue duduk sendiri, tanpa Su Inn.
Gue menjelaskan bahwa memang hari ini gue berangkat terpisah dan lagian Su Inn bisa pergi sendiri ini.

"Mikirin apa sih kalo boleh tau?" Tanyanya halus seperti biasa.

"Ga ada kok bang. Cuma ya gitu lagi quarter life crisis aja." Jelas gue singkat.

Hening diantara kita berdua. Gue sedang memikirkan kata-kata yang tepat untuk di ucapkan.

"Aku kayak ga punya masa depan. Ga tau mau ngapain. Hidup gini-gini doang." Awalnya gue ragu untuk bercerita, namun hari itu entah mengapa semua mengalir dari mulut gue.

"Everyone have their own pace. Don't worry. Dinikmati dulu aja. Semuanya pasti ada jalannya masing-masing kok." Ucap Sang Yoon dengan nada yang halus dan menenangkan.

"I know. Tapi kayak gue bener-bener ga tau mau ngapain ke depannya. Berasa useless banget jadi manusia." Nada gue berubah, kali ini tersirat emosi disetiap kata yang gue ucapkan. Emosi kepada diri gue sendiri.

"Sssttt, jangan ngomong gitu. You're precious, you're amazing. Apa yang kamu pikirkan bakalan berada di alam bawah sadar kamu. Jadi sebaiknya mikir yang positif aja."

Gue hanya diam mendengar perkataan Sang Yoon tadi. Mencoba memaknai setiap kata yang sudah terucap.

"Don't worry. You'll have your own way. Don't bother. Udah ah kamu ga biasanya mellow gini." Sang Yoon menepuk punggung gue pelan. Mencoba untuk menaikkan semangat gue.

Gue membalas dengan senyum. Obrolan kita berdua terintrupsi dengan kedatangan seseorang.

"Bang ngapain lo sama dia? Dia cerita aneh-aneh ya soal gue?" Su Inn yang datang. Ya dia datang dan langsung merebahkan badannya dengan paha gue sebagai tumpuan kepalanya.

"Su Inn ihhhh berat." Ucap gue kesal.
"Bentar doang." Su Inn cuek dan malah memejamkan matanya sebentar.
Gue hanya memandang ke arah Sang Yoon sambil menggelengkan kepala.

"Thank you." Ucap gue tanpa suara, hanya gerak bibir yang dibalas anggukan cepat khas Sang Yoon.

Handsome Tigers' One Shot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang