Ga salah?

239 16 3
                                    

[Cha Eun Woo]
Requested by @/Angellina_04

Cha Eunwoo. Lelaki favorit sekampus. Siapa yang ga kenal dia. Cakep, tinggi, pinter dan sangat bertalenta. Kayak bukan manusia emang itu yang namanya Cha Eunwoo.

Gue dan dia satu himpunan. Himpunan fotografi yang juga mengambil sedikit bagian untuk mengisi rubrik majalah kampus. Gue selalu suka sama fotografi. Menurut gue, sebuah foto menyimpan ceritanya sendiri-sendiri. Foto itu abadi. Ya kecuali kalau emang filenya rusak atau corrupt ya.

"Lo jadi ngeliput anak basket kan?" Tanya Moonbin, ketua himpunan gue.
"Jadi, bareng siapa nih gue?"
"Kebiasaan, udah gue share juga. Bareng Eunwoo lah." Gue langsung menoleh ke arah dia dengan tampang tidak percaya.

Ya bagaimana tidak, gue bukan yang akrab dengan Eunwoo. Kita hanya beberapa kali ngobrol. Itu juga karena ada acara kepanitian bareng. Sisanya ya gue hanya memandang kagum ke dia. Ya gue punya perasaan ke dia. Tapi gue sadar, Eunwoo terlalu langit buat gue yang cuma di bumi ini.

"Dih biasa aja ngeliatin guenya. Mata lo kayak ngeluarin laser tau ga."
"Kenapa gue sama dia? Ga salah?" Tanya gue bingung.
"Daripada ngirim orang lagi mending yang sekalian udah disana aja. Eunwoo bagian interview coach Seo terus lo ambil foto pas tanding." Moonbin menjelaskan panjang lebar yang gue dengarkan hanya separuh karena memang nyawa gue masih terbang entah kemana saat harus dipair sama dia dan melupakan fakta bahwa Eunwoo adalah anak basket.

"Lo sama gue kan? Buruan." Eunwoo mengintrupsi. Nadanya galak banget.

Sepanjang perjalanan, gue dan Eunwoo ga bertukar kata sama sekali. Ini bisa jadi salah satu perjalanan terpanjang dihidup gue. Padahal cuma menempuh 20 menit.

"Kalo butuh apa-apa list aja ntar kabarin gue." Hanya itu kata-kata yang dia ucapkan sebelum gue dan dia berpisah.

Setelahnya gue hanya berfokus melakukan tugas gue. Sembari sedikit mengagumi Eunwoo yang bermain sangat bagus dan tampan hari itu. Pertandingan hari itu berakhir dengan kemenangan dikubu kampus gue.

Gue menunggu didepan ruang ganti setelah pertandingan selesai.
Beberapa wajah familiar lalu lalang bergantian menuju ruang ganti. Gue hanya memerhatikan dalam diam.

Gue akhirnya bertemu Eunwoo dan langsung menemui Coach Seo untuk interview.

Selesai interview Eunwoo meminta ijin untuk mengambil barangnya.
Gue menunggu di lorong depan ruang ganti.
Beberapa orang lewat lalu menghampiri gue. Entah siapa.

Salah satu dari mereka mulai bersiul ga jelas sembari mengajak berkenalan.
Gue takut. Gue berusaha mengabaikan mereka tapi mereka tetap menganggu gue dan hampir menyentuh gue.

"Pacar gue. Mending cabut." Suara itu memenuhi lorong. Suara Eunwoo.
Gue menoleh dan menghembuskan nafas lega.
Mereka semua akhirnya pergi meninggalkan gue dan Eunwoo sudah berdiri disamping gue saat itu.

"Thank you." Itu kata pertama yang gue ucapkan saat bertemu dia.

Dia cuma diem.

"Lain kali teriak nama gue aja. Panggil gue. Daripada harus bohong kayak tadi." Ya gue mencoba untuk sadar diri dan menurunkan harapan gue karena kejadian barusan.

"Ya udah biar gue ga bohong. Lo mau ga jadi cewek gue beneran?"

 Lo mau ga jadi cewek gue beneran?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Handsome Tigers' One Shot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang