💫 Chapter 08 💫

483 28 0
                                    

Rose dan jisoo sama sekali tidak bisa tidur juga appa lisa,

"Rose, sepertinya kita memang harus memberitau polisi!" Seru jisoo yang amat khawatir

"A-ah itu benar! Akan aku telfon" jisoo merogoh tasnya dan mengeluarkan ponselnya

Ia mengetuk layar ponselnya lalu menaruhnya di telinganya "annyeonghaseyo"

***

Lisa setelah di periksa kedua bodyguard tadi kini diizinkan memasuki kamar itu.

Lisa terlihat bingung karena tidak menemui pria itu... Ya tuan jeon.
Lisa menginjakan kakinya satu persatu menelaah kemar besar ini.

Lalu menemukan seorang pria di depannya sedang duduk membelakanginya. "Uh.. " jungkook kemudian menyadari keberadaan lisa.

Ia membalikan badannya berserta kursinya. Entah ada apa lisa merasa.. jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelumnya setelah mendapati jungkook yang kini menatapnya dengan lekat.

"Kau.. kemarin malam ..." Lisa langsung memotong ucapannya. "Tidak! Sama sekali tidak! Aku bahkan tidak tau apa yang terjadi" cela lisa.

Jungkook kemudian memasang wajah malas, "benarkah?" Dijawab dengan anggukan kecil lisa. Jungkook tertawa smirk "dimana kau malam itu?"

"Aku sudah ada di kamarku sejak pukul 10 malam"

Jungkook berdiri dan mengambil foto dari seseorang. "Lalu bisakah kau menjelaskan ini?" Jungkook menyodorkan foto berisikan dirinya yang keluar dari taman pada malam hari.

Lisa mengambil paksa foto itu tidak percaya, ia melihat kembali foto itu dengan sangat serius. Namun jungkook mengambil kembali foto tersebut

"Bagaimana?" Jungkook sama sekali tidak melihat lisa, ia melihat ke arah sebuah cangkir dan memutarkan jarinya pada ujung cangkir itu.

"T-tapi itu.. i-itu bukan aku... Percayalah, aku tidak pergi kemanapun pada malam hari.

"Aku memang pergi ke taman dua hari yang lalu tapi saat siang hari! Percayalah" lisa meyakinkan jungkook rasanya matanya sudah terbakar.

"Tolong jujur saja... Semasih aku memberimu kesempatan sebagai perempuan..." Suara jungkook beeubah menjadi sangat pelan namun sangat menyeramkan.. seakan akan mengancam.

"... Percayalah.. aku.. aku ti-" jungkook memukul mejanya. Lalu ia menatap lisa dengan tatapan tajam dan amarah. Membuat lisa melompat kaget.

"Kau berusaha menipuku dengan bersikap seakan akan kau adalah gadis baik baik!.. aku tidak akan percaya padamu lagi" Lisa akhirnya menunduk takut. Ia bergetar menahan tangisnya.

"KELUAR!" pekik jungkook yang makin membuat mata lisa berkaca maca. Jungkook dapat mengetahui bahwa gadis itu sedang menangis namun jungkook tidak peduli.

Kedua bodyguard yang dari tadi diam di belakang lisa kini menyeret lisa keluar. "Tunggu!"

Kedua bodyguard itu terdiam lalu berbalik, juga lisa yang masih menangis sambil menundukan kepalanya.

"Jangan mencari masalah dengan mafia king..."

***

Kini ayah lisa tidak bekerja sejak hilangnya lisa. Bibi sandra juga kini menjadi sangat cengeng... Ya ia menangis, kesedihan masih tergambar di wajahnya.

Ponsel milik wanita paruh baya yang kini sedang mengeringkan rambutnya itu berbunyi

"Halo.. "

Stockholm Syndrome || LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang