Setelah lama berjalan dengan sahabatku membuat badanku merasa capek yang teramat, dan untung saja aku pulang dengan tepat waktu dan Papa juga belum pulang kalau dia udah pulang pasti akan ceramah panjang yang membuat aku bosan mendengarnya.
"Huh capek!" desah Aura dengan merebahkan badannya di kasur empuk itu sambil memejamkan matanya.
"Gimana ya dia sekarang? Pasti makin ganteng dan tinggi lebih dari aku, dan membuat para kaum cewek menyukai nya." batin Aura.
Aura yang merasa bosan langsung mengambil Handphone nya yang berada di nakas. Saat membuka Social Medianya banyak notif pesan yang masuk tapi Aura tidak mempedulikannya. Sampai ketika Aura melihat notif pesan dari @aldawin.
Aura mengerutkan alisnya bingung "siapa dia?" pikir Aura. Tapi ketika Aura ingin menstalker akunnya di private membuat Aura menghembuskan nafasnya kasar.
Tidak asing dengan nama itu tapi Aura mencoba berpikir banyak nama seperti sahabatnya itu bukan cuman dia saja, Aura tidak mempedulikan pesan dari seorang tersebut. Sudah lama ia tidak memposting foto di Social Medianya seakan akunnya sudah tidak di gunakan lagi, banyak yang mengira jika akun Aura tidak di gunakan tapi itu tidaklah benar Aura selalu aktif tapi enggan untuk seperti dulu lagi yang selalu update apapun, tapi semenjak Al pergi semuanya sirna bahkan Aura malas untuk bermain Social Media lagi.
Notif pesan dari orang tadi masuk lagi membuat Aura penasaran dengannya profil orang itu tidak jelas membuat Aura susah untuk mengenalinya. "Siapa sih?" desis Aura.
@aldawin
"Hai Ra apa kabar"
"Aku kangen kamu"
"Gimana kamu sekarang?"
Setelah membaca pesan tubuh Aura tegang ketika orang itu bilang kalau dia kangen dengan Aura.
"Apa mungkin dia Al?" gumam Aura.
Jari Aura menari bebas di atas Keyboard Handphone nya untuk membalas pesan tersebut.
@agathaaura
"Siapa ya?"
Tidak ada balasan lagi membuat Aura bingung tapi Aura tidak mempedulikan lagi mungkin saja itu adalah orang iseng.
Tok tok tok.
"Masuk!! Gak di kunci!" teriak Aura.
"Kak" panggil Wenda.
"Hhm" balas Aura.
"Sibuk?"
"Nggak, kenapa?"
"Bulan depan temenin Wenda dong"
"Kemana?" tanya Aura bingung dan langsung merubahkan posisinya menjadi duduk.
"Ke Amrik" jawab Wenda.
"Hah? Kamu mau ngapain kesana?".
"Liburan lah, bulan depan sekolah Wenda libur" jelas Wenda.
"Emang di kasih sama Mama Papa?"
"Ya gak tau sih, semoga aja di kasih"
"Mau ya kak" sambungnya.
"Hhm iya, kakak juga udah lama nggak liburan"
"Bener ya?"
"Iya Wenda adik kakak sayang"
Wenda bersorak dengan sangat senang karena mereka akan liburan di luar negeri, sedangkan Aura hanya tersenyum saja setidaknya ia akan sedikit melupakan Al.
🍁🍁🍁
"Pah" panggil Wenda.
Papa yang lagi makan langsung memberhentikan makannya dan menoleh ke Wenda.
"Wenda mau izin sama Papa"
"Kemana?" tanya Papa bingung.
"Bulan depan Wenda sama kakak ke luar negeri boleh?"
Uhuk uhuk uhuk
Mama yang lagi makan langsung tersedak setelah mendengar penuturan Wenda.
"Mau ngapain sayang?" tanya Mama.
"Liburan mah, yakan kak?" balas Wenda.
"Aku mah cuman nemenin kamu aja sih, sebenarnya sih malas!" goda Aura.
"Ish tadi kakak bilang mau terus udah lama juga gak liburan di luar negeri!" kesal Wenda.
"Liburan kok jauh banget?" ujar Papa.
"Sekalian jalan-jalan Pa, suntuk Wenda sama tugas di sekolah pengen Refreshing bentar!"
"Boleh ya Pah?" bujuk Aura dengan mengguncangkan lengan Papanya pelan.
"Oke Mama sama Papa izinkan tapi jaga diri kalian baik-baik nanti Papa akan menelpon temen Papa di sana untuk menjaga kalian!"
Wenda dan Aura langsung tersenyum senang. "Makasih Papa!" ucap Aura dan mencium pipi Papanya singkat begitu juga dengan Wenda.
Papa tidak melarang apa yang di inginkan oleh sang anak asalkan mereka senang, kebahagiaan sang anak dan istri membuat Papa senang juga.
"Jaga diri kalian baik-baik di sana nanti!" pesan Mama.
"Siap Ma!" jawab Aura dan Wenda serempak.
"Gimana Al sekarang Ra?" tanya Papa.
Aura yang di tanya langsung berubah seketika menjadi murung kembali, Mama yang melihat itu menyenggol pelan lengan sang suami karena ucapannya membuat Aura kembali sedih.
"Ya gitulah Pah, nggak ada kabar sampe sekarang" jawab Aura pelan.
"Udah kamu cari akun di Social Medianya?"
"Belum"
"Kamu cari lah"
"Gimana mau tau kabar abang Al wong kakak aja gak ada berusaha untuk cari" sahut Wenda.
Aura diam tak menjawab ucapan Wenda.
"Kamu kan liburan, kenapa nggak sekalian aja cari Al siapa tau kamu ketemu dia di sana" usul Mama.
Aura mendongakkan kepalanya. "Ah iya, Mama benar!"
"Ma, Pah aku ke atas dulu ya" pamit Aura dan di angguki oleh kedua orang tuanya.
Sesampai di kamar Aura menuju balkon yang terdapat di kamarnya, mata Aura mengarah ke atas untuk melihat langit malam dengan di penuhi beribu bintang beserta bulan yang sangat indah, sungguh indah ciptaan mu Tuhan.
"Apa benar ya yang di bilang Mama, kalau aku ke sana kemungkinan aku akan bertemu dengan Al. Tapi kan Amrik gak kecil justru besar mana mungkin aku ketemu sama Al. Huh Al kamu dimana sih, kenapa nggak balik ke Indo apa kamu terlalu betah di sana sehingga enggan untuk balik lagi ke indo?" batin Aura dengan menatap langit.
Sedang asik berperang dengan pikirannya sendiri notif pesan Instagram Aura masuk, membuat Aura membuka matanya lagi dan langsung mengambil Handphone nya untuk melihat siapa yang mengirim pesan tersebut. Mata Aura membulat seketika dan bingung pesan yang di terimanya sama seperti tadi siang. Siapa sih dia, pikir Aura.
"Nih siapa sih?, ngirim pesan terus mana sok akrab lagi pake bilang aku kangen kamu emang dia siapa? Kenal aja gak!" dumel Aura.
@aldawin
"Malam Ra, yang harus kamu tau kalau aku selalu kangen sama kamu"
Notif pesan masuk lagi dan kali ini membuat tubuh Aura menegang seketika kala membaca pesan tersebut.
@aldawin
"Kamu apa kabar sahabat kecilku?"
Hai hai terimakasih yang sudah baca semoga suka ya dan jangan lupa vote dan komen!
Baca juga cerita gue "The Bee Is You"
Happy Reading and Enjoy!
Salam icit❤🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
A The Clinking Of
Dla nastolatków"Denting yang bunyi di dinding kamar aku membuat aku tersadar dari lamunanku, jika boleh meminta pada Tuhan aku hanya ingin dia kembali. Aku butuh semua untuk tepiskan rinduku padamu kenapa cepat sekali kamu pergi?" Aura Agatha Chelsea. "Berani dan...