Seventeen~~~

23.2K 1.4K 7
                                    

Jangan Lupa Vote jelek bagusnya cerita tidak salahnya menghargai karya seseorang**
Terimakasih:)

√√√√

Jaehyun pun segera mencari Ara tak butuh waktu lama Jaehyun menangkap seorang gadis yang ia cari-cari sedari tadi, Jaehyun pun menghampiri nya membalikan badan Ara dengan sedikit kasar lalu manangkup kedua pipi Ara dengan tangan besarnya

"Tidak sopan sekali kau membuka pintu kamarku tanpa permisi!"tekan datar Jaehyun dengan mata tajam yang sekarang membuat Ara semakin ketakutan karena kecerobohan yang telah ia lakukan tadi

"M-mianhe tuan muda,  maafkan saya karena saya sudah lancang,apapun akan saya lakukan jika tuan mau memaafkan saya" ucap Ara meminta maaf namun tak didengar oleh Jaehyun

Jaehyun memafkaan orang begitu saja? Ayolah apa kau sedang bercanda? Sampai kau meminta maaf darah pun Jaehyun tidak akan memaafkan  sebelum Jaehyun melakukan sesuatu

"Apa yang kau lihat tadi Hemm?! apa kau mau mengganti kan posisi gadis yang ada di bawahku tadi sebagai hukuman? itu kemauan ku jika kau mau aku memaafkan mu .. ingat itu Kim young Ara" ucap dingin Jaehyun dengan smirk nya lalu menghempaskan pipi Ara dengan kasar

Lalu Jaehyun pun meniggalkan Ara yang masih berdiri diam "apa yang dimaksud Tuan Jaehyun,apa yang akan ia lakukan" tanyanya dalam hati sekarang ia benar-benar cemas...

Jaehyun menuju kamarnya dan mendapati Hyuna yang sudah memakai bajunya kembali ingin segera pergi

"Ahh Jaehyun aku pergi dulu. aku sedang ada urusan" ucapnya pamit ke Jaehyun ,

Namun Jaehyun diam tak menggubris ia masih terpikir oleh perkataan yang dilontarkan ten ...

"Jaehyun kau kenapa diam hmm, apa kau belum puas??"tanya nya lagi ketika Jaehyun tak menjawab Hyuna pun  memegang tangan Jaehyun erat

Jaehyun dengan segera menghempaskan tangan Hyuna dan mendorong nya dengan kasar sehingga wanita itu jatuh tersungkur

"Awww!! apa kau sudah gila?! apa yang kau lakukan Jaehyun ini sakit!" kesalnya ketika merasa sakit dibagian bawahnya ayolah dia habis digempur oleh jaehyun 2 jam lebih,. sekarang didorong dengan kasar oleh Jaehyun hem

"Pergilah Bitch!! Aku tak ingin melihat mu lagi!" Bentak Jaehyun

"Ada apa denganmu Jaehyun" tanyanya sambil mencoba berdiri

"Kau kira aku tidak tahu jalang?! Apa yang kau lakukan di Bar akhir-akhir ini?! Apa uang yang aku kasih kurang? Sehingga kau mencari ahjussi-ahjussi yang memasukan penisnya ke vagina mu apa kau ingin menulari ku penyakit?!" Tutur Jaehyun emosi

Seketika Hyuna diam tak berkutik karena Hyuna merasa apa yang dikatakan Jaehyun benar adanya  "ahh sial bagaimana dia bisa tau bodoh sekali kau Hyuna"umpatnya

"A-a-ku tak mengerti apa yang kau katakan" ucapnya seakan ia tak membenarkan

"Apa aku bodoh? Kau kira aku akan percaya dengan omong kosong mu? Kau lupa aku mempunyai banyak anak buah?!" Ketus Jaehyun

"Sekarang kau angkat kaki dari mansion ku Bitch! dan jangan kau injakan kaki mu di sini lagi?!" Usir Jaehyun

"Tapi ja..." Hyuna belum sempat menyelesaikan omongannya

"Pergi!! Aku tidak ingin menyuruhmu dua kali!" Usir Jaehyun lagi dengan mata tajamnya yang mengerikan

Hyuna pun langsung pergi dari kamar Jaehyun dengan kesal, bagaimana tidak? ia bisa terancam tidak akan dimanjakan oleh jaehyun lagi...Hyuna pun pergi dari mansion Jaehyun..

Malam harinya...

Jaehyun sedang menyantap makan malam nya matanya juga tak henti-hentinya menatap Ara yang sedang berdiri dihadapan nya .. sesekali Ara pun menundukan kepalanya ketika melihat mata tajam Jaehyun yang sangat menyeramkan baginya

Perasaannya kini mulai cemas atas perkataan yang dilontarkan Jaehyun beberapa jam yang lalu... Tak lama Jaehyun pun selesai dengan acara makan nya ia beranjak berdiri dan pergi begitu saja tapi diam-diam Jaehyun menunjukan smirk nya ntah apa yang akan direncanakan oleh jaehyun ..

Kini malam makin larut Ara pun memutuskan untuk membersihkan diri, karena jam kerjanya sudah selesa. beberapa menit selesai dengan acara mandinya ia pun memakai baju piyama nya

Ara langsung membaringkan tubuhnya di kasur untuk meistirahatkan tubuhnya

Ting

Tiba-tiba muncul notif di handphone nya tertera lah nama doyoung didalamnya

Doyoung

Annyeonghaseyo selamat malam ara....

Nee annyeong doyoung oppa

Apa yang sedang kau lakukan sekarang? Aku merindukanmu Ara ㅋㅋㅋㅋ

Aku hanya sedang beristirahat,
ahh jinjja? Kau rindu padaku? Aku sama sekali tidak percaya ㅋㅋ

Kau jahat sekali dengan ku Ara ㅠㅡㅠ
Bagaimana dengan pekerjaan baru mu?

Ani aku juga merindukanmu dan aku juga sangat merindukan Jungwoo oppa..
Baik-baik saja, mianhae doyoung oppa aku akan pergi tidur...

Ahh baiklah, jaga dirimu baik-baik...

Read

"Appa,eomma bagaimana keadaan kalian sekarang? Aku merindukan kalian,, kuharap kalian baik-baik saja" monolog Ara ketika tiba-tiba ia merindukan ayah dan ibunya

Ara pun meletakan handphone nya diatas nakas samping tempat tidurnya, setelah pesan percakapan singkat nya dengan doyoung ia ingin segera  tidur ia benar-benar lelah...

Disisi lain

Doyoung merasa senang ia bisa mengirim pesan singkat kepada Ara , walau hanya singkat hati doyoung merasa lega..

"Andai kau tau Ara,.aku sangat merindukanmu, aku rindu dengan senyuman manismu" monolog nya

"Bagaimana pun cepat atau lambat aku ingin memiliki mu Ara" gumamnya

Tangan nya masih menggenggam handphone dengan layar yang masih menyala menunjukan percakapan singkat nya dengan Ara beberapa menit yang lalu

Kini mungkin doyoung telah menaruh hati kepada Ara mengingat kebersamaan mereka selama masih 1 pekerjaan dulu... Yang mungkin menghambat doyoung untuk mendapatkan pujaan hatinya ketika Ara memutuskan untuk pindah bekerja

Doyoung pun memutuskan untuk keluar rumah untuk menghirup udara segar.. jika ia memikirkan Ara terus-menerus ia bisa gila dibuatnya

.
.
.
.
.
.
️❤️❤️

𝘛𝘶𝘢𝘯 𝘔𝘶𝘥𝘢 𝘑𝘶𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯! (𝙀𝙉𝘿)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang