Twenty nine~~~

19.9K 1.3K 127
                                    

Jangan lupa vote jangan pelit² nanti aku gasayang loh😃 jangan siders Mulu lah:)..

••••

Hari menjelang malam Jaehyun pun pulang dari kantornya tapi Jaehyun kini fokus mencari Ara ketika langkah kakinya masuk kedalam mansion.

Setelah mendapatkan Ara jaehyun menarik Ara menuju kamarnya ada hal yang ingin ia tanyakan kepada gadis cantik ini . Ara yang ditarik paksa hanya pasrah ditarik oleh jaehyun  Setelah sampai didalam kamar jaehyun

BRAK!

Jaehyun membanting pintu nya kasar,.lalu menatap tajam kepada Ara,,  gadis ini merasakan ketakutan.

"Kemana perginya kau tadi pagi?" Tanya Jaehyun datar tapi terkesan menyeramkan

"Sa-saya hanya kerumah sakit tuan ..." Jawab Ara menunduk

"Kenapa kau berada disana? Apa kau sakit? Kulihat kau baik-baik saja" ucap Jaehyun sambil menatap Tubuh Ara

"H-hanya masalah lambung saja tuan"ucap bohong Ara padahal bohong pun percuma,, bodohnya dia andai saja Ara tahu Jaehyun punya niat buruk

"Masalah lambung hem? Masalah lambung haruskah ada janin? Kau jangan mencoba membohongiku" Tanya Jaehyun yang masih terlihat santai

Seketika Ara terkejut dan mengangkat wajahnya Ara mau mengelak tak kan bisa ,bagaimana Jaehyun bisa mengetahuinya bahkan ia pergi saja sendirian pikir ara ... tidak tahu saja anak buah Jaehyun banyak Ara mungkin berpikir semoga Jaehyun mau bertanggung jawab jika tidak pun Ara berharap anak nya itu dianggap walau anak yang sebenarnya tak diinginkan...

"Gugurkan!" Ucap jaehyun dingin

Deg!

Yang dipikirkan Ara berbanding terbalik dari kenyataan nya, Jaehyun meminta untuk  menggugurkan darah daging nya sendiri? Ara tak bisa melakukan itu karena bagaimana pun itu adalah hal yang bodoh karena membunuh anak yang tak bersalah... Matanya kembali memanas tapi ia berusaha agar terlihat tetap kuat

"Maafkan saya tuan,saya tidak bisa melakukan itu" ucap Ara dengan bergetar..

"Aku bilang gugurkan! Jika kau tak melakukannya kau akan tau akibatnya" itulah Jaehyun ia tak ingin keinginan nya itu dibantah

"Maaf kan saya tuan saya benar-benar tidak bisa melakukannya,permisi" pamit ara meninggalkan Jaehyun ,

"Sial"umpat Jaehyun

karena dengan cara ini tak berhasil maka ia harus menyuruh Ten lalu menghubungi ten

"Ten ini saat nya kau melaksanakan tugasmu"ucap jaehyun kepada Ten lalu mematikan telpon nya Jaehyun mengusap wajahnya kasar

Ara yang baru keluar dari kamar Jaehyun dengan kondisi menangis ia segera masuk kedalam kamarnya membereskan pakaian ia ingin segera pergi dari mansion ini , ia sungguh sudah tidak tahan jika tetap berada disini setelah selesai membereskan pakaian nya ia pun segera keluar dari kamarnya.

Ketika ia baru saja keluar dari kamarnya tak sengaja ia bertemu bibi Sora yang memandangnya bingung karena Ara membawa semua pakaian nya

"Nak kau mau kemana malam begini? Kau menangis?" Tanya bibi Sora bingung

"Mianhae ahjumma aku ingin berhenti bekerja disini, permisi .." jawab Ara lalu berjalan ingin keluar dari sini sekarang juga

Ara berjalan seperti orang tak ada tujuan di trotoar, bahkan ia keluar saja tanpa uang sepeser pun karena ia belum menerima gajinya yang tepatnya harus ia dapatkan 3 hari lagi..

Sedangkan Jaehyun yang baru saja keluar dari kamarnya ia turun kebawah untuk makan malam, sampainya dibawah ia tak menemukan gadis di beberapa menit yang lalu bersama nya

𝘛𝘶𝘢𝘯 𝘔𝘶𝘥𝘢 𝘑𝘶𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯! (𝙀𝙉𝘿)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang