Twenty two~~~

30.2K 1.4K 38
                                    

Jangan lupa VOTE jelek bagusnya cerita tidak salahnya menghargai karya seseorang^^^
Terimakasih:)...

√√√√

Tepat pukul 05:30 pagi Ara pun terbangun dari tidurnya ia mengerjapkan matanya berkali-berkali, badannya terasa sakit ia pun tersadar jika ini bukan kamarnya, lalu ia menoleh kesamping mendapati tuan muda nya yang masih tertidur pulas seketika ia pun terkejut dan melihat keadaan mereka berdua tertutup selimut dan seranjang...

Ara melihat dirinya naked seketika ia teringat dengan kejadian tadi malam yang menimpanya dimana si Jaehyun tuan mudanya itu memperk*sanya, Ara pun merasa mulai takut ia ingin segera bangkit dari ranjang yang menjadi saksi bisu kejadian nya tadi malam.

Namun ketika ia mulai ingin bangkit dibawahnya atau bagian intim nya (maapkeun bahasa author) merasa sangat sakit dan perih

"Akhh!! Sshh!"ringisnya pelan karena takut Jaehyun bangun

Lalu ia dengan tertatih-tatih memungut baju, hotpants dan bra yang tersebar disembarang arah , ia mulai mencoba memakainya pelan-pelan sungguh dibagian bawahnya terasa sangat mengganggu dan menyiksa

Beberapa menit kemudian ia selesai dan ingin langsung beranjak dari kamar Jaehyun, rasa takut kepada tuan nya kini mulai menghantuinya ia berjalan dengan tertatih membuka pintu kamar Jaehyun lalu keluar dari sana

Ia berjalan sedikit berlari sambil menahan rasa sakit yang ia rasakan namun ia tak perduli dengan rasa sakitnya karena ia ingin segera masuk kedalam kamarnya air putih bening pun menetes ke pipi mulusnya , beberapa maid yang sudah rapi untuk melaksanakan tugasnya melihat Ara heran

"Kenapa dia?"ucap wanita salah satu maid

"Aku juga tidak tahu, sangat aneh"ucap salah satu maid yang lainnya

Finally, Ara sampai dikamarnya lalu ia menutup pintu nya rapat dan menguncinya ia terduduk lalu menangis sekencang-kencangnya, kini ia merasa ia sudah tidak berguna ia berniat berlari dari ibunya supaya ia tak dijual untuk memuaskan nafsu om-om di bar namun hasilnya sama saja kini ia gagal melindungi mahkota nya..

Rasa nya ia ingin pergi dari mansion ini sekarang juga, tapi ia urungkan itu karena ia mengingat satu hal yaitu untuk melunasi hutangnya ke Doyoung karena uang yang dipinjam Ara nominalnya tidak sedikit,ia kembali meratapi nasibnya kenapa nasib tak berpihak baik kepadanya pikirnya ia pun kembali menangis...

Tok tok tok

Tiba-tiba pintu kamar Ara berbunyi dan Ara pun mencoba berhenti menangis dan mengusap wajahnya kasar supaya tak ada lagi air mata segera membuka pintu kamarnya ...

Terlihatlah wanita paruh baya yang mengerutkan dahinya ketika melihat wajah Ara terlihat kacau mata sembab,wajah memerah,..

"Nak kau tak apa? Kau habis menangis?"tanya bibi Sora

"aku tidak apa-apa ahjumma, hanya saja aku baru bangun tidur" elak Ara

"Kau tak perlu berbohong, ada apa nak?" Tanya lagi bibi sora

"Aku baik-baik saja ahjumma" jawab Ara mencoba mengukir senyum tulusnya

"Jika ada apa-apa bilang lah kepadaku kau sudah aku anggap seperti anak ku sendiri, baiklah sekarang kau bersiap-siap banyak tugas hari ini,, aku tinggal dulu ne" ucap bibi sora dengan senyum nya

"Baik ahjumma"ucap lemas Ara

Ia masuk kedalam kamar nya tubuh nya kembali melemas kini ia harus memulai pekerjaan nya seperti biasa setelah kejadian tadi malam bukan seperti biasa lagi kali ini melainkan ia takut dengan Jaehyun

𝘛𝘶𝘢𝘯 𝘔𝘶𝘥𝘢 𝘑𝘶𝘯𝘨 𝘑𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯! (𝙀𝙉𝘿)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang