manusia judes

363 259 63
                                    

Tengnongnengnongnengnongneng
bel sekolah berbunyi tanda untuk para murid agar baris dilapangan untuk melaksanakan tadarus dan literasi.

Hari itu adalah hari awal peran utama di cerita ini beraksi mendekati cewe yang ia suka.

Mata Rio tertuju kepada sebelahnya yaitu Amel.

Nama panjangnya adalah Nur Amelia yang kalo kata guru olahraga gua arti namanya itu adalah cahaya bajay. ya memang benar dia sangat bercahaya tetapi ngga dengan bajaynya.

Mata Rio sangat fokus kepada cewe polos dan lugu disampingnya itu, Rio begitu memperhatikan Amel. ia bingung bagaimana caranya agar bisa berkenalan tanpa menyapanya.

Ia memiliki pemikiran yang sangat cerdik, ia menganggu dan mengejek Amel agar mereka bisa kenal satu sama lain.

Billy temen sekelasnya Rio yang lagi dibelakang Rio, langsung mendapat bisikan dari rio.

"Bil, gimana kalo kita buat gr cewe sebelah gua?" ucap pria berkacamata itu (Rio) sambil membuat Amel salting.

Rio terus berbisik bisik dengan Billy, dan melirik-lirik kearah amel agar dia semakin gr dan salting.

Billy pun setuju dengan rencana Rio, aksi kejahilan mereka pun dimulai dengan menjodoh jodohkan amel dengan Ardan teman sekelasnya Rio.

Amel sedikit sedikit melirik Rio sambil ngedumel. karena melihat tingkah laku dua manusia yang sangat gajelas itu.

"Bil, lu tau gasih kalo si Ardan suka sama Amel?" tanya Rio sambil ketawa tawa.

"Iya bener, dia kan suka sama amel. kalo dikelas aja nanyain Amel mulu" jawab Billy yang sedang membantu Rio melancarkan aksinya itu.

Bercandaan mereka berdua semakin menjadi jadi.

Rio yang sudah merasa pd, langsung memberanikan diri untuk mengobrol dengan Amel.

"Mel lu tau Ardan ga?, temen sekelas gua, katanya dia suka sama lu" ucap rio yang sedang berbahagia karena bisa sebelah sebelahan sama Amel sang manusia judes.

"Iya Mel peka dong. kasian tuh Ardan kalo dikelas dia bengong,mikirin lu Mulu" Sahut Billy sambil ketawa.

Tiba tiba...

"Apaansi lu pada gajelas banget bisa diem gasih!" Seru si manusia judes yang sedang membaca novel. Dan memasang wajah marah.

"Wkwk, cie Amel disukain Ardan nih kiw kiw" Ucap Rio yang semakin berbahagia karena bisa ngobrol dengan Amel.

"Bil, emang bener ya si Ardan mau nembak Amel?" Tanya Rio kepada Billy, sambil sedikit melirik kearah Amel.

"Iya, katanya sih besok mau nembaknya. semoga aja diterima ya" sahut Billy yang udah ga tau lagi mau ngapain.

Akhirnya setelah diperlakukan seperti itu Amel sang manusia judes itu pun berdiri dari duduknya. dan pindah ke barisan belakang, agar menjauh dari dua manusia gajelas itu.

"udahlah. gua udah males disini" sindir Amel sambil berdiri dan bergegas pindah barisan ke belakang.

suasana tiba tiba menjadi diam dan hening karena sudah tidak ada lagi bahan candaan yang seru.

Tengnongnengnongnengnongneng
Bel berbunyi tanda pembiasaan tadarus dan literasi sudah selesai.

Saat di tangga Rio bertemu Amel manusia judes, Amel membuang muka dari hadapan Rio,

"lu lagi!!!,lu lagi!!!" Sindir Manusia judes, sambil narik tangan Flora.

Rio hanya membalas dengan senyuman dan langsung menuju ke kelas.

Lebih Indah [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang