[2] - ᴘᴇʀᴋᴀʀᴀ ᴘᴀɢɪ ᴘᴛ. 2

1K 83 0
                                    


tolong pencet tanda 'bintang' dan isi kolom
komentar

◦◦◦

Wanasa's

Pagi ini Doy memutuskan untuk membuat sarapan, jarang jarang kan dia begini. Tentu saja tidak sendiri, sebelum itu ia sudah membangunkan Mahesa alias mas Aming. Jangan salah, walaupun Aming begitu dia pinter masak lho.

"Jadi mas Aming, enaknya kita masak apa hari ini?" tanya Doy.

"Ya mana mas tau lah dek, kan adek yang ngajak mas masak," jawab Aming.

"Adek kan minta saran mas sekarang."

"Yaudah kita masak fluffy pancake kesukaab mommy aja, gimana?"

Doy akhirnya menyetujui dengan memberi anggukan kepada kakaknya itu. Mereka mulai menyiapkan bahannya. Satu persatu bahan yang dibutuhkan mereka masukkan lalu dicampur.

Kurang lebih 45 menit setelahnya, menu sarapan pagi ini sudah siap di meja makan. Tak lama, semua kursi yang tersedia sudah dipenuhi oleh seluruh anggota keluarga.

"Seneng deh daddy anak cewek satu-satunya bikinin sarapan gini," goda Keenan.

"Daddy mah, gini-gini mbak bisa masak juga"

"Iya mbak, daddy tau kok," jawab Keenan sambil mengusap kepala putrinya.

"Oh, jadi cuman Doy aja nih yang dipuji. Mas ngambek nih," kata Aming yang tiba-tiba nimbrung.

"Mas gausah ngambek gitu, udah tua juga," balas Keenan.

"Okedeh kalau gitu, mulai malem ini mommy tidur di kamar aku terus," ancam Aming

"Eh apaan, ga ga, daddy ga setuju."

"Gaboleh, daddy udah tua harus ngalah sama mas."

"Ga'

"Iya"

"Ga"

Selagi mereka berdebat, Jennie, Doy, dan si kecil hanya tertawa melihat kelakuan Tom&Jerry-nya keluarga Wanasa.


◦◦◦


Tama's

Kalau keluarga satu ini mah, tiap pagi hebog terus kayak lagi bagi-bagi sembako. Salah satunya ya kayak gini.

"Teteh! Cepet bangun ih, katanya mau bantuin buna bikin sarapan!" teriak Joy membangunkan Erin yang lagi pulas.

"Buna,  berisik ih! Masuk ke kamar teteh aja, jangan dari kamar aa' teriaknya," protes Jaem.

"Sana a' bangunin si teteh, buna mau bikinin susu si dedek," suruh joy tiba-tiba.

"Buna ajalah, aa' ngantuk banget ini bun," tolak Jaem.

"Yaudah, tapi buna cancel nanti orderan mobilnya," ancam Joy.

"Iya iya, ini aa' bangunin," final Jaem.

Joy hanya tersenyum lalu mencium pipi anaknya itu. Setelah itu ia pergi ke dapur untuk membuat susu Calvin. Kenapa harus diduluin? Karena susunya Calvin gabisa sembarangan, kalo ga ya mana mau diminum. Baru setelahnya, Joy membuat makanan pagi mereka sekeluarga.

Setelah semuanya siap, baik makanan maupun anggota keluarga, mereka mengawali makan mereka dengan berdoa. Setelahnya, mereka menyantap makanan paginya.

"Eh iya, hari ini buna nganterin kalian ke sekolah ya," beritahu Joy.

"Tumben banget bun, ada apa emang?" tanya si teteh.

"Emang kalian ga dikasih tau siapa guest star buat pertemuan hari ini?" tanya Joy.

"Engga bun," jawab si teteh, tiba-tiba ia berteriak, "JANGAN BILANG BUNA?!"

"Bullseye, 100 for my daughter," ucap Joy.


◦◦◦


Alexen's 

Kalo keluarga ini mah tiap pagi ada aja tragedi dan semua itu pasti disebabkan oleh Haekal.

"Ca, gue lupa ngomong. Kemaren gue minjem airpods lu, cuman gua lupa naroknya dimana," kata Haekal ke Caca.

"Haekal jangan gitu dong, itukan kemaren baru dibeliin sama Oma," kata Caca berkaca-kaca.

"Sumpah Ca, lupa gue naroknya dimana," kata Haechan.

"Haekal ah, ilangin barang aku melulu," balas Caca sambil menangis.

Tak lama kemudian, datanglah Jihan yang terheran-heran melihat anak perempuannya menangis.

"Ini Caca kenapa nangis?" tanya Jihan sambil menenangkan anaknya.

"Ma-mi, i-itu Hae ngilangin airpods aku yang baru dibeliin Oma kemaren," jawab Caca sambil sesenggukan.

"Beneran Hae?" tanya Jihan memastikan.

"Iya mi hehehe," jawab Haekal.

"Yaampun Haekal, kemaren baru ngerusakin handphone adeknya, sekarang airpods adeknya diilangin. Sana minta maaf sama Caca," omel Jihan.

"Iya mamiku sayang," balas Haekal.

Setelah itu Haekal nyamperin Caca yang masih meratapi airpodsnya ilang. Caca tuh kalau udah dapet barang dari orang lain pasti dijaga baik-baik oleh dia. Eh sekalinya dapet, pasti ada aja yang diilangin atau ga dirusakin oleh Haekal.

Tiba-tiba Mark teriak dari kamarnya, "Kal, ini airpods lu ngapa ada di kamar gue?"

Haekal yang denger itu langsung gercep lari ke kamar kakaknya itu. Dalem hati dia bener-bener bersyukur sekaligus seneng. Airpods Caca yang dia ilangin ternyata ada di kamarnya Mark.


◦◦◦


hai gais, maaf ya updatenya telat hehee


jangan lupa untuk vote dan komen, dan untuk ceritaku ini yang masih ada kekurangan aku minta maaf ya.

FᴀᴍɪɢʟɪᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang