[3] ᴘᴇʀᴋᴀʀᴀ ᴘᴀɢɪ ᴘᴛ. 3

769 62 0
                                    


tolong pencet tanda 'bintang' dan isi kolom komentar

◦◦◦

Manata's

Kalo ini mah pagi-pagi gausah ditanya seberapa repotnya ibu Wendy ngebangunin seisi rumahnya. Soalnya ga anak, ga bapak, semuanya sama-sama kebo. Yang pasti dia bangunin Windi dulu, baru Reno, selanjutnya bapak Agus, lanjut ke Gian, dan yang terakhir bangunin kingkong dari Wakanda.

Tapi sebelum itu dia udah nyiapin sarapan dulu, jadi setelah semuanya bangun langsung makan deh.

Sekarang Wendy lagi sibuk ngebangunin si kingkong, padahal bapak sama saudaranya yang lain udah bangun.

"LUCAS ADRIAN!! Bangun Ga?!" teriak Wendy di kamar Lucas

"Bentar dulu ma, Lucas masih ngantuk ih!"

"Heh! Bangun ga kamu?!"

"Awas aja kamu, mama suruh papa gabolehin kamu bawa mobil nanti," ancam Wendy.

"Mama mah, mainnya ngancem mulu," protes Lucas sambil majuin bibirnya.

"Biarin, masih mending mama yang bangunin kamu, kalo papa gimana coba?" omel Wendy, "Apa mama suruh papa aja yang bangunin kamu?" lanjutnya.

"Iya ih, ini Lucas bangun," kata Lucas.

◦◦◦

Raden's

Pagi ini rumah milik keluarga bapak Arjiman Raden Saputra hening, sepi, dingin, dan menyeramkan. Hal ini disebabkan oleh peristiwa kemarin yang membuat sang kepala keluarga murka terhadap anak laki-lakinya, Harry.

Sebenarnya Gira tidak suka dengan suasana seperti ini, begitu pula dengan anaknya yang lain. Cuman kalau Jim udah murka, ga ada yang berani ngelawan, bahkan Gira sekalipun.

Kursi meja makan pada pagi ini terisi 5, sudah dipastikan bahwa Harry tidak ikut sarapan. Setelah Jim berangkat ke rumah sakit dan anaknya yang lain berangkat ke sekolah, Gira naik ke kamar Harry.

Tok Tok

"Abang, bunda masuk ya," ijin Gira.

"Hmm," saut Harry.

"Abang makan dulu gih, nanti maagnya kambuh," bujuk Gira

"Abang ga nafsu makan bunda," tolak Harry.

"Abang jangan gitu lah, nanti kalo kambuh sakitnya, abang makin dimarahin sama ayah," bujuk Gira lagi.

"Bunda tarok aja lah makanannya di meja, nanti abang makan."

"Ga! Abang makan sekarang pokoknya."

"Bundaaaaaaaaaa"

"Engga bang, makan sekarang atau bunda kasih tau ayah kamu kemana kemaren"

"Bunda mah sama aja kayak mamanya bang Lucas, sukanya ngancem"

"Biarin, kan bunda sama mamanya Lucas besar bareng"

"Au ah!"

Setelah itu Gira nontonin Harry makan aja ambil ngescroll akun instagramnya. Kalau boleh jujur, Harry ini kelakuannya sama kayak Jim waktu SMA. Jadi Gira ga heran kalau dia bakal sering dipanggil oleh guru BK.

◦◦◦

Abram's

Pagi ini, Irene disibukkan dengan celotehan Arqsha yang ngomel tentang sarapan pagi ini. Salahkan Alvin yang memaksanya buat bikin bubur kacang ijo sebagai menu sarapan yang akhirnya mengundang kemarahan dari anak laki-lakinya yang paling kecil.

"Adek makan aja buburnya, nanti papuh beliin deh yang adek mau," bujuk Alvin.

"Ih gamau pih, adek kan enek kalo makan bubur," tolak Arqsha.

"Ya makan aja yang ada dulu adek," saut Irene.

"Mihhhhhhh," rengek Arqsha.

"Adek ga malu ya sama Yuna, masa kamu gini doang ngerengek sih sama mameh."

"Ih mameh ma banding-bandingin aja terus." Setelah itu Arqsha pergi ke atas. Mode ngambeknya masuk ke siaga II.

Mereka yang masih di meja makan, cuman cekikikan ngeliat kelakuan Arqsha yang persis kelakuan anak 5 tahun yang gadibolehin beli kinderjoy.

◦◦◦

hi guys, sorry bgt bkin kalian nunggu update dari cerita ini. buat yang udah nunggu, makasih ya mau bersedia nunggu.

dan untuk yang udah vote & comment, aku juga makasih banget ke kalian. aku bener bener seneng dengar reaksi dan dukungan kalian buat cerita aku.

maaf kalau misal tata penulisannya masih kurang baik, aku bukan orang yg expert di bidang tulis menulis, tapi aku bakal terus berusaha buat menjadikan cerita ini lebih baik

jangan lupa vote dan comment nya ya guys.

love ya😘

FᴀᴍɪɢʟɪᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang