chapter 2 Teman Baru

166 27 9
                                    

Tiba tiba...

Door...

   Terdengar suara tembakan di belakang 4 sahabat itu.Zombie yang terkena tembakan,seketika mati dan tergeletak di tanah.Mereka berempat pun melihat ke belakang.Terlihat seorang Pria,Pria itu memegang shotgun,memakai syal biru,kacamata diatas kepala,jaket biru,dan baju warna hitam."Lari dari sini!"Pekik Pria itu.Dan keempat sahabat itu lari meninggalkan Pria itu.Terdengar sayup sayup suara tembakan.

   Setelah cukup jauh berlari,keempat sahabat itu berhenti di halte bus."Fiuh...akhirnya kita selamat"Ucap Arib."Ternyata benar disini sudah terkena serangan Zombie"Ucap Nofel."Iya kau benar Nofel,untung saja kita tidak terkena gigitan Zombie tadi"Ucap Rasyid."Untung ada seorang Pria yang membantu kita"Ucap Akbar."Iya,tapi siapa dia sebenarnya?"Ucap Nofel.Tiba tiba ada terdengar suara langkah kaki di belakang mereka."Siapa itu?"Tanya Akbar.Secara serentak keempat sahabat itu menoleh ke belakang untuk memastikan bahwa itu bukan Zombie."Sudah jangan takut aku akan melindung kalian"Ucap Pria yang menyelamatkan keempat sahabat itu."Fiuh...kirain Zombie,Kalau Zombie mah aku pukul"Ucap Rasyid."Macam iyalah,tadi kau bilang lari kalau ada Zombie,sekarang mau kau pukul pula Zombienya"Ucap Akbar"Hehehe...sorry nggak sengaja"Cengenges Rasyid."Iyalah"Ucap Nofel.

   Melihat tingkah keempat sahabat itu,Pria itu memasang wajah bingung."Ehh...ada orang mah,kirain nggak ada"Ucap Nofel."Ya ada,dari tadi aku disini"Ucap Pria itu."Iya maaf,cuman bercanda"Cengir Nofel."Sudahlah kita lanjutkan perjalanan kita,tapi sebelum itu siapa namamu?"Tanya Arib."Oh ya aku lupa,perkenalkan namaku Profesor Dava.Aku adalah Profesor yang kalian jumpai tadi"Ucap Pria tersebut yang bernama Dava."Siapa nama kalian?"Sambung Dava."Perkenalkan namaku Nofel,samping kananku adalah Akbar,samping kiriku adalah Rasyid,kalau disamping Rasyid adalah Arib.Kami ini adalah sahabat"Ucap Nofel."Ternyata kalian bersahabat pantasan selalu bersama"Ucap Dava."Iyalah,sahabat itu harus bersama sama.Selamat anda bergabung di Persahabatan kami"Ucap Nofel."Terima kasih"Ucap Dava."Iya,sama sama"Ucap Nofel lagi."Selamat kalian bergabung di Pasukan Elite"Ucap Dava lagi."Terima kasih"Ucap Rasyid."Sama sama"Ucap Dava.

"Tunggu sebentar,mengapa ada Zombie disini?"Tanya Akbar."Zombie itu muncul karena kesalahanku sendiri,oleh karena itu aku harus menghentikannya dengan caraku sendiri"Ucap Dava."Maksudnya kau mau membuat anti virusnya?"Ucap Arib."Iya begitulah,Zombie Zombie itu karena mencoba membuat ramuan untuk menyembuhkan orang yang sakit.Secara tidak sengaja aku menumpahkan racun kepada ramuan yang akan ku pakai.Dan seketika membuat orang itu menjadi brutal"Ucap Dava."oh...begitu"Ucap Nofel."Sudahlah ayo kita lanjutkan perjalanan menuju kerumahku"Ucap Dava."Kenapa?"Tanya Akbar."Karena aku ingin memberi kalian senjata dan perlengkapan untuk melawan para Zombie itu"Sambung Dava."Ayo..."Ucap serentak keempat sahabat itu.

Bersambung....

Kata kata bijak:
Teruslah Berbuat Baik meski Dirimu disepelekan,karena menjadi Jahat tidak akan membuat mu Lebih Baik

Zombie InvasionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang