Kala itu, kau sesuka hati memperlakukanku.
Kala itu, kau sesuka hati membakar habis sebagian rambutku.
Kala itu, kau sesuka hati membuat aku menangis.
Kala itu, kau bahkan TIDAK PEDULI dengan bagaimana aku berdiri sampai saat ini!.
Aku rapuh, aku hancur, aku kehilangan kendali.
Rambut-rambutku yang seharusnya melindungimu, kau bakar untuk kepentinganmu sendiri.
Dan tangan-tangaku yang seharusnya melindungimu, kau singkirkan untuk kekuasaanmu.
Lantas, kini aku sakit. Kau gempar, sibuk mengisolasi diri, keresahan mulai mengusai. Jadi tidak bisakah kau peduli dan berhenti mengotoriku? Tidak bisakah kau jaga dan lindungi aku? Tidak bisakah kau bantu rambutku tumbuh kembali? Agar aku senang, agar aku bisa menahan tanah ketika mereka berlarian menghampiri jalan.
Agar aku bisa menahan air hujan ketika mereka merabak berlebihan.
Agar aku bisa menghirup semua polusi ketika mereka sudah tidak punya kendali.
AKU SAKIT! KAU TIDAK PEDULI!.
