pain part5

3.6K 229 6
                                    

Disinilah hari dimana semua murid membencinya,mereka harus panas panasan mendengar ocehan dari guru diam di tempat selama 30 menit ,semua murid berdoa semoga hari ini hujan,tapi apalah justru hari ini cuacanya sangat panas nyebret sunda namah.

"Huh panass anjir ,nanti teh kulit aing hitamm ihhh kumel kucell"

"Tuhan kirim kan lah hujann"

"Pegell anjir lama lama aing encok ini mah eyy"

"Bu udah atuh bu ngoceh mulu dah heran "

"Haredangg"

"Oh tidak nanti kulit ku yang putih and mulus ini mendadak jadi hitam no no no"

"Pengen pingsan tapi gabisaa"

"Mau pura pura pingsan Tapi takut nanti pas di angkat pmr aku nya ketawa"

Itulah ocehan ocehan dari semua muridd.

"Dev lo gapapa"tanya gevan yang sendari tadi sedang meneliti muka devan

"Hah gue gapapa ko ,biasa aja kali Van liatnya nanti suka lagi lo sama gue ,maaf maaf aja niye gue masih waras"

"Bacot lo gue juga masih waras kali,eh tapi bener kan lo gapapa "

"Gue gapapa ,perhatian banget lo sama gue ahh jadi cayangg"

"Dih najis ga waras lo,Ke uks aja lah ya gue liat muka lo pucet banget"

"Gue gapapa".

"Serius"

"Dua rius ehh engga deng tiga rius aja biar lebih cucok"

"Becanda mulu lo"

"Arghhhh"ucap devan sambil mencengkram kepalanya

"Eh tuh kan kata gue juga mending lo ke uks ayo gue anter".

Brukkk

"Devannn,pmr bantuin anjing jangan melong terus"ucap gevan kesal, pmr pun langsung membopong tubuh devan.

"Ka devan kenapa "tanya chika yang tiba tiba datang udah ke jalangkung .

"Awas lo ngehalangin jalan aja minggir"ucap gevan sambil mendorong tubuh chika.

"Itu si gevan kenapa ya kaya nya benci banget sama gue "gerutu hati chika.

"Cowo ko lemah "ucap seorang cewe ,gevan yang mendengarnya pun langsung menghampiri 3 cewe tadi.

"Heh lo ngomong apa tadi ,denger ya devan itu ga lemah lo aja yang liat dia sebelah mata, keluarga lo udah buat dia kaya gini kalian semua gak pantes di sebut manusia ,kalian itu lebih busuk dari monster"celetuk gevan

Plakk
Sebuah tamparan mengenai pipi mulus gevan.
Semua orang yang ada di sana pun terkejut dengan kelakuan arabella

"Cihh pipi gue yang mulus ternodai tangan lo yang busuk,lo sama kaka kelas tau sopan santun dikit bisa ga hah"

"Gue bakal sopan ke elo kalau lo juga sopan ke gue ,Kenapa lo belain si bodoh itu hah lo suka sama dia ? Lo homo"

"Bacot gue masih waras gue ngebelain dia karna gue udah anggap devan sebagai sodara gue sendiri ga kaya lo,Gatau terima kasih lo jadi orang,Kalo aja keluarga gue ga bantu perusahaan bokap lo mungkin sekarang lo udah miskin" ketus gevan ,arabella pun bungkam dia tak bisa berkata apa apa,benar apa kata gevan kalo saja dia tak membantu perusahaan ayahnya mungkin sekarang dia udah miskin dan tinggal di rumah kecil.

"Diam kan lo,Skak anyingg"ucap gevan puas lalu berjalan menuju uks.

●●●●

"Dev bangun anying ,jangan tinggalin gue ,dosa gue banyak ke elo"

"Apa"

"Akhirnya lo bangun juga ,kirain gue lo udah mati "
"Laknat lo babs"

"Awokwok canda gue ,lo udah makan"

"Belum"

"Yaudah gue beli bubur dulu lo jangan kemana mana nanti jatoh lagi kan ngerepotin gue"

"Yaudah cepet sono beliin gue bubur laper nihh perut"

"Dihh anying,yaudah gue pergi dulu"

"Nih duitnya"

"Gausah biar duit gue aja"teriak gevan di ambang pintu,devan pun hanya geleng kepala atas kelakuan bobrok temannya ituu.

Tak lama kemudian gevan pun datang dan membawa dua mangkok berisi bubur ayam.

"Ko dua,satu aja cukup buat gue mahh"

"Dih pd lo ini yang satu nya lagi buat gue, gue juga laper kali tadi di rumah belum sempat sarapan"

"Oh kirain buat gue,lah ko gaada sambelnya"

"Lo punya magh jadi jangan makan yang pedes pedes"

"Lah lo tau dari mana"

"Dari bokap"devan pun hanya mendengus kasar.

"Lo tau apa aja tentang penyakit gue"

"Gue cuma tau lo punya magh ,emang lo punya penyakit apa lagii"

"Hah ehh engga gue cuma punya magh doang "

"Bohong lo"

"Serius anjir"

"Kirain lo punya penyakit homo suka sesama jenis ,kalo lo begitu gue ga bakal mau lah temenan sama lo lagi"

"Dihh bacot anyinggg"

"Haha canda slurrr"

"Hihi cindi slirrr"ledek devan

"Yehh ngeledek gue lo sini gelut sama aingg"

"Herey atuhh"akhirnya keduanya pun tertawa garinggg.







Makin garing ya ceritanya hehe maaf slurrr😭
Biarlah garing juga asal jangan lupa vote okeeeee😗💓

painTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang