part15

4.4K 160 13
                                    

Sebuah keluarga sedang menangis meraung raung di sebuang ruangan ,mereka terus berdoa agar sang empu selamat ,mereka tak mau kehilangannya mereka ingin sekali merawat dan memberikan kasih sayang nya kepada devan.

Matanya terus tertutup ,dia seperti tidak mau bangun dari mimpinya ,Banyak selang ditubuhnya begitupun disisi branker terdapat alat alat untuk membantunya .

Terdapat oksigen (sentral) yang terletak di planel dinding ruang rawat,disana juga terdapat Elektrokardiogram Atau bisa di sebut alat perekam denyut jantung.

monitor pun terus berbunyi,Monitor hemodinamik dan saturasi ,Alat itu bertujuan untuk mengetahui ,gelombang denyut jantung,tekanan darah,oksigen yang di serap tubuh pasien,temperatur,frekuensi,pernapasan.

Terniat banget author menjelaskan secara rinciii:) yang anak ipa pasti tauu:v.

Oke lanjut kecerita gaess.

"Gimana keadaan devan mas"tanya silvana panikk.

"Dia harus oprasi jantung ,keaadaan jantungnya makin parah dan dia butuh donor darah"

Gevan dan silvana pun terkejut oleh petkataan daffin"Kenapa ayah ga kasih tau gevan kalo devan punya penyakit separah itu yahh"

"Maafin ayah ,ayah sudah berjanji pada devan bahwa ayah harus merahasiakan penyakitnya ,ayah tau ayah salah maafin ayahh"
Ucapnya lalu terduduk di depan gevan

"Ayah ga salahh maafin gevan yah"
Ucapnya sambil memeluk tubuh daffin.

"Mas sembuh kan devan aku mohon"

"Aku akan berusaha "

"Yah apa boleh gevan masuk"Tanya gevan,daffin pun hanya menggangguk dan tersenyum.setelah mendapat persetujuan dari ayahnya ,sang empu pun kini mulai masuk.

"Dev"

"Dev bangun dong masa lo mau tiduran terus sihh ga pegel apa ,cepet bangun kita sekolah lagi ,kita bully bareng si sindy, kekantin bareng sama shasa ,katanya lo sayang sama dia, ayo dong perjuangin ,lo jangan tidur terus,dev gue mohon bangun gue tau lo kuat dev hiks"tak terasa kini air matanya mulai terjatuh

"Dev tunjukin ke semua orang bahwa lo kuat ,lo ga lemah dev bangunn gue mohon ,lo sekarang bukan temen gue lagi tapi sekarang lo adalah sodara kandung gue,cepet bangun gue gak mau liat lo kaya gini dev bangun "Ucapnya prustasi ,tak ada sautan dari sang empu di dalam ruangan hanya terdengar suara monitor.

Drtt drtt

"Hallo ini siapa ya"

"Hallo ka aku bella ,kaka bawa ka devan kemana"

"Mau apa lo nanyain devan "

"Aku cuma mau minta maaf"

"Gaperlu maaf lo ga bakal nyembuhin devan"

"Aku mohon ka kasih tau aku dimana ka devan dirawat"

Gevan pun membuang nafasnya kasar"dia di rumah sakit xxxx"

Tut.
Telepon pun diputuskan oleh gevan.

●●●●●●

"NGAPAIN KALIAN KESINI HAH"teriak Silvana kepada keluarga wijaya.

"Maaf kan kami"

"Pergi dari sini Maaf kalian ga bisa menyembuhkan anak saya "bentaknya

"Maaf kan kamii"

"Ini semua gara gara kalian ,mengapa kalian memperlakukan devan sebagai babu dan memukulnya huh ,saya nyesel udah bantu perusahaan kalian"

"Mah udah"bujuk gevan

"Syang udah"ujar daffin

"Usir mereka gevan"

"Om tante maaf ya sebaiknya kalian pulang dulu ,kalo devan udah siuman gevan pasti mewakili kalian untuk meminta maaf "

"Makasih ya nak gevan ,kalo gitu kami permisi"
Ucap mereka dan langsung bergegas pergi meninggalkan rumah sakit.

Drtdrtdrt

"Hallo gev"

"Iya apa sha"

"Lu kenapa nangiss?"

"Gue ga nangis ko"

"Beneran lo ga nangis"

"Iya bener"

"Oh ywdah,gevan devan dimna? Ko shasa telepon ga di angkat angkat,devan baik baik aja kan gev"

"devan di rumah sakit "

"Devan kenapa gev, shasa harus kesana ,devan di rumah sakit mna "

"Gausah kesini gue gamau ngerepotin lu, lu cukup doain supaya oprasi devan lancar"

"Oprasi? Devan punya penyakit apa"

"Jantung, ywdah gue tutup dulu ya telponnya"

"Ywdh tapi lo harus terus kabarin gue ya"

"Iya"

Tut

"Dev bangun woy"
Ucap gevan yang berada di sisi devan

"Apa"

"Lah lo udah bangun"

"Hmm, mamah sama papah dimna"

"Mereka ada diluarr,bentar gue panggil dulu, MAH PAH DEVAN UDAH BANGUN"kedua orang tuanya pun langsung memasuki ruangan.

"Devan kamu udah bangun sayangg"ucap silvana sambil mengecup puncuk kepala devan

"Abis ini kita oprasi ya"ucap ayah devan dan gevan

"Gausah yah, devan udah ga kuatt"

"Kamu ga boleh ngomong gitu sayang"

"Devan gakuat mah, papah mamah gevan maafin devan kalo ada salah sama kalian,kalo devan pergi iklasin ya kalian jangan nangis,devan gamau liat air mata kalian jatuhh gara gara devan"

"Ga sayang harusnya kami yang mintaa maaf sama kamu"

"Mamah sama papah gasalahh, ywdah devan pamitya"dia pun memejam kan matanya ,semua yg ada di rumah sakit pun menagiss, baru saja di pertemukann dia sudah di ambil oleh yang maha kuasa.

"Devann bangunn sayangg"

"Dev kenapa lo tinggalin guee hiks"





Yeeee comeback gimana ceritanya sedih ga ? Pasti engga ya kann:(((
Kalian kecewa ya ceritanya gajelas bangettt😭😭
Huhuhu mian he 😕
Jangan lupa votee.


painTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang