part 14

4K 182 1
                                    

Seorang remaja duduk terdiam di kursi taman dengan air yang terus menetes dari kelopak matanya . Awan kini menjadi gelap ,mungkin sekarang  hujan akan turun membasahi bumi.

"Kenapa Semua nya jadi begini ,apa salah devan tuhann mengapa semua orang tak menginginkan devan ,devan cape ,kalau saja bunuh diri tak menyebabkan dosa ,mungkin devan akan lakukan sekarang"gerutunya.

"Devan ngapain lo disini "ujar seorang perempuan lalu duduk di samping devan.

"Hah shasa ,itu gue lagi ngadem "ucapnya sambil menghapus air mata.

"Lo nangis"

"Engga ini tadi gue kelilipan kena debu,lo sendiri ngapain di sini"

"Oh gue abis dari supermaket ,tapi pas mau pulang gue liat lo disini yaudah gue samperin aja"

"Yaudah sono lo pulang bentar lagi hujan"

"Lo gak pulang"

"Gue masih nyaman disini"

Shasa pun hnya memutar bola matanya malas"eh dev gue mau jujur sama lo"

"Jujur tentang apa"tanya devan penasaran.

"Waktu lo nolongin gue pas di bully si sindy ama si chika ,trus lo ngobrol sama si gevan di uks gue denger bahwa lo suka sama gue apa bener"

"Katanya lo ga denger apa apa"

"Hehe gue bohong"

"Ck'iya gue suka sama lo emangnya kenapa ,lo gasuka sama gue kan"

"Siapa bilang gue gasuka sama lo"

"Jadi lo suka sama gue"

"Engga"

"Lah terus"

"Gue sayang sama lo "

"Lo becanda kan sha"

"Gue serius,jadi sekarang kita pacaran nihh"ucap shasa, tanpa aba aba devan pun langsung memeluk sang empu.
Tapi tak lama kemudian devan melepaskan pelukannya.

"Kenapa dev"tanya shasa

"Gue gabisa"

"Maksud lo"

"Gue harus pergi"ucapnya dan langsung pergi meninggalkan shasa.

"DEVANN"teriak shasa dan sama sekali tak di gubris oleh sang empu,dia tetap melanjutkan langkahnya.

Di tengah perjalannan pun devan melihat segerombolan pereman yang sedang memalak seorang wanita.

"Siniin tas sama perhiasan lo"ucap sang kepala preman

"Ga tolong tolong"teriak wanita itu,preman pun langsung membekam mulutnya.

"Woy kalo berani jangan sama cewe"ujarnya sambil menghampiri para preman

"Ada pahlawan kesiangan nihh"

"Gausah jadi pahlawan deh lo"

"Gausah banyak bacot kalian sini lawan gue"tantang devan,lima preman itu pun langsung menghajar tubuh devan.,tapi untung nya devan dia bisa menghindar .
Tanpa ampun dia membabi buta semua preman itu ,Tanpa sadar ada satu preman yang memukulnya dari belakang.

Bugh

"Ka devan "teriak sang cewe

"Bella cepat kamu pergi dari sini"

"Engga ka bella ga akan pergi "

"Bella cepat pergi"

"Engga"

"Gue bilang pergi ya pergi bell"bentaknya

"Ka devan awas di belakang kaka"

Jlebb
Sebuah pisau menusuk tubuh sang empu.

"Ka devan"karna merasa takut semua preman yang ada disana pun kabur terbirit birit.

"Ka devan bangun maafin bella ka bangun hiks hiks"

"Tolongggg"teriaknya ,kini hujan turun membasahi mereka berdua .
Tak lama kemudia seseorang dari arah sebrang menghampiri mereka sambil membawa payung.

"Kenapa dengan devan"

"Hiks ka devan tertusuk pisau ka gev "

"Kenapa bisa dia tertusuk ini semua pasti gara gara lo kan " ujarnya dan langsung membawa tubuh devan kedalam mobil dan meninggalkan bella.

●●●●●

Arabella memasuki rumahnya dengan keadaan basuh kuyup .
Semua orang yang ada di rumah pun terkejut.

"Bella kenapa dengan kamu sayang"ujar ayunindira sang bunda

"Hiks ka devan hiks ini semua gara gara bella hiks"

"Kenapa dengan anak itu"tanya keano

"Hiks ka devan tertusuk hiks dan Sebenarnya kalung itu bella yang menaruhnya di tas ka devan hiks ma maafin bella"

"Maksud kamu apa"

"Hiks ini semua salah bella"

"Sekarang dimana devan "

"Bella gatau ,Dia di bawa ka gevan hiks"

Keluarga itu pun merasa bersalah atas perbuatan dan sikapnya selama ini kepada devan .




Sampai sini dulu ya ceritanya gaessss😭😭
Jangan lupa vote ,coment and subrekk .dan
Jangan lupa baca cerita yang alvaro sama Pain is my life oke gaesss
Yang udah baca kalian itu terbaekkk😍🖤😗








painTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang