Sudah 1 bulan kurang lisa bekerja sebagai partner sex jungkook. Lisa selalu tidur di kamar jungkook, karena memang gitukan. Dia juga sedikit udh tau kebiasaan jungkook walaupun masih tak terlalu lama bersama jungkook.
Karena lisa itu sifatnya peka, dan perhatian sama orang lain. Dia juga udh tau masa kelam jungkook yang memang sedih bagi lisa.
Salah satu pembantu jungkook yang menceritakannya kepada lisa saat jungkook pergi bekerja. Lisa juga sudah terbiasa dengan sifat jungkook.
Bagi lisa, jungkook itu imut, manja dan cerewet. Tapi dia selalu bersikap tegar dan cuek di hadapan orang lain. Di cuman ngeliatin sisi rapuhnya sama lisa, lisa sudah jadi tempat curhatnya jungkook sejak lisa masuk ke dalam hidup jungkook.
lisa juga kerja, dia kerja jadi pelayan cafe, karena lisa males kalau di rumah terus.
Caffenya itupun adalah cafe milik jungkook, jadi kalau lisa dateng telat atau ngk kerja, maka itu bukan masalah. Karena jungkook juga udh bilang gitu ke bos cafe.
Penyebab lisa ngk kerja yah biasa, contohnya pagi ini, masih jam 6 pagi tapi mereka sudah berbuat hal yang.......eugh
"Eughh"
Suara itu jelas dari lisa, dan jelas karena ulah si jeon, siapalagi kalau bukan jeon jungkook. Padahal lisa baru saja mandi, tapi jungkook sudah membuat badannya kembali terasa lengket. Oh tidakkkkkk
Jungkook meremas dadanya dari belakang sembari mencium leher jenjangnya. Tadi lisa lupa bawa pakaian, alhasil dia keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk. Lisa kira jungkook masih tidur, namun ketika ingin memasang bra-nya, jungkook langsung memeluknya dari belakang dan menciumi leher milik lisa. Setelah itu tangannya mulai bergerak keatas untuk meremas dada lisa.
Padahal ini masih jam 6, tapi mereka sudah melakukan hal panas ini. Lisa menolak tentunya, karena dia harus bekerja, jungkook juga harus bekerja. Walaupun Jungkook pemilik cafe dan lisa di perbolehkan telat bahkan tak bekerja. Tapi tetap saja, dia merasa tak enak dengan pekerja lain.
"Ju..junghh, please stop eughh, kau harus bekerja nghh"
Namun jungkook tak memperdulikannya, dia masih dengan posisi yang sama, meremas dada lisa sembari mengecupi leher dan pipi lisa. "Aku tak peduli sayang"
Jungkook membalikkan tubuh lisa menghadapnya lalu melepas handuk yang menutupi tubuh lisa. Lalu jungkook langsung menyerang lisa dengan mencium bibir lisa. Jungkook tak peduli jika dia telat bekerja, toh dia juga yang menjadi bosnya.
Jungkook tak memakai baju, dia hanya memakai celana pendek. Karena memang semalam mereka juga telah melakukannya. Jungkook memang tak pernah puas bukan.
Lisa tak segan untuk mengalungkan tangannya di leher milik jungkook. Dan jungkook, tangan kananya memegak tekuk leher lisa guna membuat ciuman semakin dalam dan tangan kirinya di gunakan untuk meremas dada lisa. Ciuman berlangsung panas, membuat darah keduanya berdesir hebat.
Tak butuh waktu lama, jungkook berjalan maju membuat lisa berjalan mundur walaupun keadaan mereka masih berciuman. Hingga lisa jatuh di tempat tidur, posisi lisa pun terduduk sambil menghadap atas karena masih dalam keadaan berciuman dengan jungkook.
Maka jungkook mengeluarkan miliknya dari celana dan bersiap untuk memasuki vagina lisa.
Jungkook menjatuhkan dirinya ketubuh lisa dan segera menyatukan miliknya dengan milik lisa. Milik lisa masih sedikit sempit bagi jungkook, walaupun mereka sering melakukannya. Apalagi saat awal awal lisa dan jungkook melakukannya, lisa sangat sempit pikir jungkook.
"Ahn....se...sempithhh"
Jungkook melepas pangutan bibirnya dengan lisa dan sibuk untuk memasukkan miliknya ke dalam milik lisa.
Jleb
"Eughh"
Jungkook mulai menggerakkan pinggulnya sembari meremas bokong lisa. Membuat desahn semakin terdengar jelas saat itu juga.
"Ahn...j..jungkookhh"
Lisa menyelipkan jemari lentiknya di surai hitam milik jungkook guna melampiaskan hasratnya yang bergejolak tinggi.
Jungkook memang benar benar, mereka benar benar sudah telat bekerja saat ini. Tapi jungkook malah terus melanjutkan aktifitas panas ini. Sialan memang
"Yess baby, ahnn"
Jungkook menggerakkan milikknya dengan tempo lebih cepat, memompa miliknya, membuat suara decakan akibat penyatuhan tubuh mereka.
"Ughh"
Lisa meloloskan desahan terakhir dari babak pagi ini. Jungkook menghentak dengan kuat, menyemburkan cairam sperma itu di dalam sana.
Jungkook menolak memakai pengaman. Jungkook lebih suka mengeluarkannya di dalam, membuat lisa mau tak mau harus meminum pil pencegah kehamilan
♡♤♡
"Kenapa kau terlihat sedikit berantakan eoh? Pasti kau telah melakukan hal itu"tanya seorang gadis dengan berambut pirang
"Benarkah? a..aku tadi telat bangun dan cepat cepat kesini, ehehhe"lisa tertawa garing
"Aku tak percaya, bagaimana dengan kissmark yang ada di lehermu"
Lisa membulatkan matanya dan langsung menutupi tanda merah itu.
Sejeong, itu adalah nama teman lisa. Di juga salah satu pekerja di caffe dan menjadi sahabat dekat lisa. Sejeong juga sudah tau lisa dan jungkook. Dia berasal dari keluarga sederhana, dan tinggal bersama ibu dan kakaknya.Kehidupannya tak jauh dengan lisa, tapi dia lebih beruntung karena kehidupannya tak semiris kehidupan lisa.
Saat pertama menceritakan semuanya pada sejeong, sejeong bilang dia ingin sekali berada di posisi lisa. Dan mengkhayal jika suatu saat dia mendapatkan pria tampan dan menjalani kehidupan seperti lisa.
Sejeong itu orang yang lucu, dia selalu bisa menghibur lisa saat lisa sedih. Dan selalu menemani lisa kapanpun itu.
"Kau mau menemaniku nanti sepulang kerja ke mall. Ada sesuatu yang akan ku beli"
"Tentu saja. Aku akan ikut"
》》》》》》》》》》》》》》》》》》》
Oke guys sampe sini dulu cerita yang ini. Cerita ini sebenarnya udh sampe 5 eps bagi yg belum tau, tapi aku upnya satu satu dulu biar agak seru ehehhehe. Jangan lupa voteSee you
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me {liskook}
Fanfiction"Kau harus menerima perjodohan ini, jika tidak kekasihmu dalam bahaya" "Maksud eomma" "Kau harus menerima perjodohan ini, jika kau menolak, lisa akan mati, tapi jika kau menerima, lisa akan baik baik saja" ---------****--------- "Kenapa kau jadi sep...