Stay With Me {liskook}

💖17

"Apa yang dia katakan padamu?"

"Aniyeo"

Saat ini Lisa sedang telfonan dengan taehyung, entahlah Lisa hanya ingin. Setelah Jungkook pergi kemarin, Lisa merasa sedih, tentu sedih. Jika kalian berada di posisi Lisa bagaimana yang kalian rasakan? Sedih bukan.

Dan entahlah bisikkan dari mana, Lisa pun ingin menelfon taehyung, yahh walaupun tak lama berpisah tapi entahlah.

"Sudah jangan di pikirkan, dia hanya masa lalu, kau tinggal menata masa depanmu agar lebih cerah"

"Eumm...aku sedih"

"Kenapa, jangan memikirkan banyak hal, kau nanti sakit"ucp taehyung

"Baiklah, aku tak akan memikirkan banyak hal oppa"

"Tidurlah"

"Nee, selamat malam oppa"

"Selamat malam"

Setelah itu, telfon pun di matikan. Setidaknya Lisa sedikitt lega, ya walaupun masih ada sejeong, tapi Lisa tidak mau terlalu membuat sejeong sedih, ya walaupun sejeong juga tau pastinya masalah ini. Karena Lisa tak bisa menyembunyikan banyak hal dari sahabatnya ini.

"Kau terlihat sangat dekat dengan taehyung"ucap sejeong pada Lisa, sementara Lisa hanya terkekeh pelan.

"Kurasa tidak, kita bahkan beluk lama berteman"ucp Lisa.

"Tidakkah kau mengira jika taehyung menyukaimu?"

"Ck, kau ini, jangan membicarakan omong kosong seperti itu. Lagi pula kita baru saja bertemu"

"Yahhh bisa saja kan"

"Sudahlah, aku mau makan dulu" Lisa berjalan ke arah dapur untuk mengambil makanan, karena dia memang sudah lapar sedari tadi.

"Dasar"

•••••••

"Kau keterlaluan eomma"teriak seseorang yang memang sedari tadi terus menahan emosinya untuk tak melakukan hal hal kasar.

"Lagipula dia pantas mendapatkannnya Jung"ucp sang wanita itu. Kalian pasti tau, mereka adalah Jungkook dan ny. Jeon pastinya.

Mereka memang benar benar tak bisa berbaikan, tapi yah lagipula ini bukan salah dari Jungkook tapi salah dari ny. Jeon, yang selalu mementingkan urusannya daripada kebahagiaan sang anaknya.

"Ck"Jungkook langsung pergi ke arah kamarnya, namun sebelum itu matanya tertuju kepada seorang wanita yang memang tak asing, orang yang bener bener tak ia sukai setelah ibunya.

"Kenapa kau di sini? Kau ingin mencari perhatian dengan berpura-pura menjadi calon menantu yang baik? Heoh?"Jungkook berjalan mendekati Yein, jujur saat ini Yein benar benar takut.

Hingga diapun berjalan ke belakang, seakan berusaha menghindari jungkook dengan wajah takutnya.

"Kenapa kau berjalan ke belakang, bukankah seharusnya kau senang? Karena aku ingin bersamamu untuk saat ini"

"J..Jung, aku ada urusan, aku akan pulang" namun sebelum itu, Jungkook segara menarik tangan Yein membuat Yein langsung menghadap tepat ke arah Jungkook.

"Kenapa kau begitu licik?"

Sementara Yein? Ahh sudah di pastikan matanya bahkan berkaca kaca saat ini. Dia merasa sedikit menyesal, setelah sejeong datang ke rumahnya, dia selalu memikirkan Lisa dan anaknya yang saat ini telah tiada.

Jungkook mendorong pelan, lalu meninggalkan Yein di sana bergetar ketakutan. Jungkook tak mau melukai Yein, walaupun Yein memang salah. Tapi Jungkook bukan tipe orang yang mudah menyakiti wanita secara fisik.