Yaksok Café - 19

468 74 28
                                    

"The truth will be revealed"

Hari Baru Senyum Baru, itu adalah prinsip baru yang mulai ditanamkan Sejin sejak hari ini. Setiap hari ia selalu mencoba berusaha kembali bangkit dan melewati semuanya dengan senyuman. Walaupun ia sendiri pun tahu itu tidak akan pernah mudah, tapi setidaknya ia berusaha menunjukkan bahwa ia baik-baik saja. Terlebih ia tidak ingin membuat Seungjin semakin khawatir melihat kondisi maminya yang tidak baik-baik saja.

Sejak orang itu mengeluarkan pertanyaan yang membuat perasaannya kalut, Seungjun berusaha untuk menenangkannya dan mengatakan bahwa ia selalu akan ada di sampingnya, termasuk menjaga Seungjin sepenuhnya. Seperti saat ini, Seungjun selalu fokus menatap pergerakan Seungjin di dalam cafe, sembari melayani pesanan pelanggan cafe yang datang padanya.

"Americano Grande, Vanilla Latte, dan French Sweet Chocholate terima kasih, selamat menikmati," senyum Seungjun juga tak lupa laki-laki itu berikan kepada pelanggan yang ia temui setiap hari.



Baik Sejin dan Seungjun tentu berharap, jika pelayanan yang terbaik, bisa membuat pelanggannya untuk datang kembali dan juga kembali memesan minuman di cafe miliknya. Best service for the best qualities.

"Apa Midam sudah mulai magang?" tanya Sejin pada Mina yang berada di sampingnya tengah mengaduk olahan kopi dari mesin penggiling kopi di hadapannya.

"Iya kak, semalam dia bilang akan mampir jika waktu kerjanya selesai.,"

"Anak itu terlalu bekerja keras, biar aku nanti yang memberikan dia sedikit kelonggaran waktu jika ia masih ingin membantu kita di sini,"

"Oh iya kak, boleh aku tanya sesuatu..tapi ini sedikit pribadi,"

"Apa hayo.. kenapa bawa-bawa hal pribadi?"

"Ini bukan tentang aku kak, ini tentang kakak.. aku sebenarnya penasaran sejak kemarin-kemarin, tapi pas dipikir lagi kayaknya mau di tanya langsung ke kakak nanti-nanti,"

"Bilang aja, kenapa?"

"Kak Seungjun, apa dia ayah kandung Seungjin, mengingat nggak hanya nama mereka yang mirip, tapi juga wajah dan beberapa sifatnya juga terlihat mirip Kak Seungjun..,"

"Ahh itu..,"

"Kakak ngga usah jawab kalau ngga mau jawab, aku ngga maksa kak, aku hanya penasaran waktu lihat mereka benar-benar sangat mirip,"

"Iya mereka mirip, tapi bukan Seungjun ayahnya. Tapi kamu benar-benar jeli Mina, 'mereka' sangat amat mirip. Hanya beberapa hal yang berbeda.," Sejin kembali menjawab dengan senyuman yang juga terlihat di akhir kalimatnya.

"Aku benar kan kak, Kak Seungjun dan Seungjin mereka mirip,"

"Tidak, maksudku Ayah Seungjin dan Seungjun, mereka sangat mirip,"

"Ha? Gimana kak?"

"Sudah.. sekarang balik ke pekerjaan kamu, itu ada yang datang,"



Benar suara pintu utama cafe kembali terbuka dan terlihat dua orang yang masuk mendekati meja pemesanan.

"Hai kak Sejin, apa kabar?" Byungchan yang masuk dan menyapa Sejin yang tengah menunggu pesanannya.

"Byungchan, apa dia kekasih yang kau bilang waktu itu?"

"Ahh, ini teman kecilku Kak, namanya Sejun.,"

"..dan Jun, ini Kak Sejin, dia pemilik cafe ini dan bisa dibilang teman ku juga di lingkungan daerah sini. Kalian juga seumuran,"

"Oh iya, salam kenal Sejin..,"

YAKSOK CAFE (3 Cinta punya Cerita) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang