YAKSOK CAFE (3 Cinta punya Cerita) [COMPLETED]

Yaksok Café - 23

"The Dream..."

Beberapa bulan kemudian, Wooseok mulai menikmati masa hamilnya. Trimester pertama dan kedua sudah mulai berjalan dengan sangat baik, ditambah lagi suaminya sudah tidak banyak melakukan hal aneh seperti awal-awal kehamilannya.

Semua itu berakhir dengan momen di mana suaminya menggunakan pakaian olaf dan berkeliling di sekitar area apartemennya dan membagikan 'wink' kepada setiap orang yang ditemuinya.

Semula berjalan baik, sampai seorang laki-laki menampar tepat di wajahnya karena dikira menggoda pacarnya dengan kerlingan matanya pada si kekasih laki-laki tersebut. Alhasil, Jinhyuk berhenti dan kembali menjadi suami Wooseok yang semula.

Terhitung kehamilan Wooseok sudah memasuki bulan ke-7, dan itu artinya tak lama lagi kedua malaikatnya akan muncul ke dunia untuk bertemu dengannya dan suaminya.

"Sayang, hari ini masak apa ya buat Ayah, Bunda ada ayam, sama beberapa tahu dan sayur," ucapnya sambil mengusap perutnya yang sudah mulai membesar, bahkan ukurannya sudah hampir seperti seseorang yang akan melahirkan dengan satu anak di perutnya. Ya, Wooseok ada dua bayi, ya itu artinya 2x lebih besar dari yang biasa. Kasian meng aku, badannya kecil tapi perutnya gede banget.

"Masak ayam asam manis, sama sup tahu, bagaimana sayang? Setuju? Baiklah bunda siapin bahannya dulu ya, kalian berdua jangan rusuh di dalam sana, bunda susah kalau kalian ribut di dalam," Wooseok merasa gemas sendiri ketika dirasa kedua anaknya bisa mengerti apa yang dia ucapkan.

Perlahan-lahan Wooseok menyiapkan bahan-bahan untuk makan malamnya bersama dengan Jinhyuk. Satu persatu bahan mentah itu berhasil Wooseok sulap menjadi makanan yang siap disajikan di atas meja makannya.

Bersamaan dengan itu, pintu depan kembali terbuka, dan muncul seseorang wanita yang masuk ke dalamnya.

"Eoh Ibu, Selamat Datang...,"

"Sayangkuh.. Lagi masak untuk Jinhyuk ya?" Ibu Jinhyuk datang berkunjung ke apartemen mereka di malam hari. Setelah hari di mana Wooseok positif hamil bahkan dua anak sekaligus, Jinhyuk dan Wooseok segera menghubungi keluarganya. Respon pertama yang keluar dari keluarganya adalah sang ibu mertua sangat bahagia, akhirnya impiannya untuk mendapatkan cucu akan segera terwujud, ditambah lagi, dua anak-anak kecil yang lucu dan menggemaskan akan segera memanggilnya dengan sebutan harabeoji dan halmeoni. Membayangkannya saja sudah membuat orang tua Jinhyuk bahagia.