"The Proposal (?)"
Hari demi hari, minggu demi minggu, hingga bulan demi bulan berlalu. Kini cafe milik Sejin terlihat semakin ramai dan terus menerus berganti semakin banyak pengunjung. Kian hari, ada saja ide yang mereka lakukan untuk menarik minat pengunjung. Mulai dari menghias cafe dengan tema yang berbeda setiap bulan, dan juga memberikan kupon promo, hingga melakukan promosi melalui social media yang kini digemari anak-anak muda kaum milenial.
Seungjun masih setia menemani Sejin, namun lebih terlihat seperti partner bisnis yang berusaha melebarkan sayap usaha bisnis mereka semakin luas dan terus meluas. Dalam waktu dekat, Seungjun akan kembali membuka usaha bisnis cafe miliknya lagi, tak tanggung-tanggung, dua cafe sekaligus akan ia buka dan kelola bersamaan dengan cafe milik Sejin sebagai partner relasi bisnisnya. Sejin juga tidak masalah berbagi bisnis dengan Seungjun, mengingat usaha laki-laki ini untuk memajukan cafenya juga sangat keras. Ditambah lagi, Seungjun banyak membantunya lebih, tak hanya urusan bisnis, namun juga keluarganya, terlebih mengurus Seungjin.
Namun, Seungjun mulai membatasi interaksi Seungjin dengannya, sebab Seungjin sudah mulai paham, dan juga mengetahui siapa yang seharusnya ia panggil dengan sebutan 'Papi' diantara dirinya, Minhyuk dan juga Seungyoun. Hal itu jelas terlihat, di mana kakaknya benar-benar menunjukkan keseriusannya untuk bisa mendapatkan perhatian Seungjin sekaligus bonus maminya.
Sejak hari di mana Seungjin menginap di apartemennya, sejak saat itu juga Seungjin mulai berani memanggil Seungyoun dengan sebutan 'Papi'. Awalnya Sejin terkejut bukan main, bahkan butuh waktu satu minggu lebih, Sejin membiasakan dirinya untuk Seungjin memanggil Seungyoun dengan sebutan 'Papi'. Memang anaknya terlewat cerdas dan pintar bukan main, hanya dijelaskan dalam waktu sekali, ia sudah bisa memahami, siapa pamannya, siapa adik dari papinya dan papi nya itu sendiri.
Dengan ini, Sejin bisa mengatakan bahwa Seungyoun sudah jadi pemenangnya, karena berhasil memenangkan hati Seungjin. Namun untuk dirinya, lagi-lagi ia masih ragu. Ia masih belum bisa sepenuhnya percaya dengan Seungyoun, meskipun laki-laki itu berusaha meyakinkan dirinya bahwa ia telah sepenuhnya berubah dan berjanji akan menjaga dirinya dan Seungjin seperti yang seharusnya.
Tidak.. Sejin bukan tidak bisa, namun ia masih merasa tidak enak dengan Seungjun, yang sebelumnya telah lebih dulu menjadi pemilik hatinya, dan sempat singgah walaupun hanya sebatas seorang kekasih. Namun, terlebih saat ini takdir nya mengatakan Seungyoun lah yang seharusnya ada di posisi itu, mengingat ada Seungjin yang telah menjadi malaikat untuknya.
"Se, masih dipikirin lagi? Aku bilang udah ngga apa-apa, belajar sayang sama Seungyoun ya?"
"Tapi Jun, aku ngga tau bisa apa engga..,"
"Bisa, pasti bisa.. aku ada di sini bantuin kamu, dia kakak aku, dan perasaan dia tulus banget ke kamu, Se.. mau kan belajar?"
"Aku coba pelan-pelan Jun, maafin aku.,"
"Sstt ngga perlu minta maaf, doain aku nemuin pengganti yang cepet, biar ngga iri kalau ngeliat kalian bareng udah kaya keluarga bahagia,"
"Ihh tuh kan.. semoga ya Jun, kamu orang baik, semoga kamu juga ada yang sayang sama kamu, sebaik kamu sayang sama orang lain,"
"Makasih banyak Se, kamu pantas dicintai sama orang yang tepat, dan aku yakin, Seungyoun kali ini bisa tanggung jawab dan belajar jadi orang tua yang baik buat Seungjin juga.,"
Keduanya kembali melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing, termasuk menyiapkan beberapa bahan untuk menyaring kopi dan juga hal-hal lain seperti gelas plastik dan sedotan kertas.
KAMU SEDANG MEMBACA
YAKSOK CAFE (3 Cinta punya Cerita) [COMPLETED]
Fantasy"Ketika sebuah janji telah tersampaikan, tinggal ada dua pilihan, menepati atau mengingkari..." Lee Sejin - Cho Seungyoun (YounJin) Kim Wooseok - Lee Jinhyuk (WeiShin) Choi Byungchan - Han Seungwoo (SeungChan) Genre: Romance, Drama, Hurt/Comfort, MP...